Kalau Rasakan 6 Tanda Ini, Artinya Kamu Masih Hidup di Masa Lalu! Apa Saja?

Masa lalu memang tidak sepenuhnya harus dilupakan, terkadang masa lalu memberikan kita pelajaran berharga untuk diri kita yang lebih baik. Namun, kita harus belajar melepaskan masa lalu dan menyadari bahwa hidup bersifat dinamis.

Mengenang masa lalu adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan, namun hal tersebut tidak sehat bagi kita. Bahkan diantara kita, banyak orang yang terjebak dalam masa lalu dan sulit untuk menerima kehidupannya yang sekarang.

Dilansir dari Medium, ini dia 6 tanda kamu masih hidup di masa lalu. Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Kamu Menolak Perubahan

Orang yang hidup di masa lalu berpegang teguh pada rutinitas yang sudah mapan, tempat yang sudah dikenal, dan orang-orang yang sudah lama mereka kenal.

Mereka tidak hanya ingin tumbuh dewasa dan keluar dari zona nyaman. Mereka ingin semuanya tetap sama. Hal ini juga bisa muncul dalam situasi yang paling sepele, seperti menolak membuang mainan anak kamu.

Umumnya, mereka sulit untuk melepaskan. Jika kamu tidak dapat melamar pekerjaan lain atau pindah ke negara bagian lain, kamu mungkin terbebani oleh masa lalu.

Memang baik untuk berhati-hati saat mendekati hal-hal baru dalam hidup, namun terlalu banyak penolakan terhadap perubahan seringkali dapat menyebabkan jalan buntu. Bahkan bisa membuat kamu memaklumi situasi beracun karena terlalu takut untuk membebaskan diri.

2. Kamu Sering Bernostalgia

Jika kamu sering berbicara dengan teman kamu mengenai "masa-masa indah" yang kamu alami bersama, menceritakan kisah masa lalu kepada orang yang kamu kasihi tetapi terlihat kosong ketika mereka bertanya tentang masa depan kamu, itu artinya kamu masih belum bisa melepaskan masa lalu.

Nostalgia adalah emosi yang universal dan diketahui semua orang. Suasana, aroma, atau ingatan tertentu dapat membangkitkan keadaan emosional ini. Tetapi kebiasaan ini dapat membuat kamu jatuh ke dalam ilusi bahwa kamu lebih bahagia saat itu.

Ketika kamu terlalu memikirkan masa lalu, kamu bergerak mundur dalam hidup. Nostalgia membuat kamu merasa baik, tetapi juga memisahkan kamu dari masa kini.

3. Kamu Terus Menyalahkan Diri Sendiri

Jika kamu meminta maaf sesering kamu bernafas, kamu terlalu banyak meminta maaf. Menyalahkan diri sendiri untuk setiap kesalahan tidak akan ada gunanya bagi kamu.

Bahkan mengasihani diri sendiri tidak akan menyelesaikan masalah. Apa pun yang telah kamu lakukan harus diterima untuk selamanya. Kamu berhak mendapatkan kesempatan kedua seperti orang lain.