4 Hal Penting dalam Pola Asuh yang Bisa Bantu Anak Menjadi Sosok Pemimpin, Orangtua Wajib Tahu!
Sebagai orangtua, tentu mengharapkan dan memberikan yang terbaik untuk buah hati mereka. Namun, dibutuhkan kerja sama dari orangtua untuk membentuk anak memiliki karakter dan kualitas terbaik. Orangtua memiliki peran penting untuk membentuk pola pikir anak mereka, terlebih jika ingin membentuk anak sebagai sosok pemimpin.
Dibutuhkan didikan dan pengetahuan yang luas agar anak mampu memiliki pola pikir sebagai pemimpin. Dikutip dari Healthy Place, berikut cara membentuk anak menjadi sosok pemimpin.
Mengekspresikan Cinta, Afeksi, dan Perhatian
![]() Menunjukkan rasa cinta/foto: pexels/Andrea Piacquadio |
Menunjukkan emosi yang kita rasakan akan membentuk anak mampu mengolah emosi dan mengenal emosi. Anak yang mampu mengenal dan mengolah emosi akan membuat mereka mengetahui bahwa orangtua mencintai mereka. Ini adalah salah satu cara penting untuk membentuk anak menjadi sosok pemimpin.
Komunikasi Jelas
![]() Mengkomunikasikan dengan jelas/foto: pexels/Berendey_Ivanov / Andrey_Kobysnyn |
Salah satu cara untuk menunjukkan emosi yang tepat adalah melalui komunikasi yang tepat pula. Anak adalah cerminan dari orang tua, maka anak akan meniru yang orang tua tunjukkan dan dengarkan. Tak hanya dari omongan yang kita ucapkan, namun anak juga mempelajari bahasa tubuh. Hal ini yang membentuk anak menjadi disiplin dalam berkomunikasi.
Mendemonstrasikan Pemahaman
![]() Mendemonstrasikan pada anak/foto: pexels/Julia M Cameron |
Ada masa di saat anak merasa sedih, orangtua tidak perlu susah payah untuk memburu anak agar mood mereka kembali baik. Orangtua perlu menunjukkan bahwa tidak masalah menerima hal negatif dan pelan-pelan mengolah emosi mereka.
Menumbuhkan Kemandirian dan Mengembangkan Hasrat
![]() Mendidik anak dari hal kecil/foto: pexels/Elina Fairytale |
Sejak dini, anak dapat diajarkan mandiri. Dimulai dengan membantu hal yang mudah untuk dilakukan. Contohnya seperti mencuci piring sendiri, membantu memasak maupun membereskan mainan mereka sendiri. Memberikan kesempatan anak untuk mengeksplorasi dan belajar dari kesalahan membuat anak juga lebih percaya diri. Tumbuhnya rasa percaya diri tersebut akan memberikan dampak untuk anak dalam berempati dengan sekitar.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



