Kantor Google Jadi 'Kota Hantu', Bos Besar Ultimatum Pegawai! Apa yang Terjadi?

Tim Redaksi CNBC Indonesia | Beautynesia
Kamis, 09 Mar 2023 14:30 WIB
Kantor Google Jadi 'Kota Hantu', Bos Besar Ultimatum Pegawai! Apa yang Terjadi?
Kantor Google Jadi 'Kota Hantu', Bos Besar Ultimatum Pegawai! Apa yang Terjadi?/Foto: Getty Images/JHVEPhoto

Siapa yang tidak tahu Google? Google adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet, seperti teknologi pencarian hingga perangkat lunak. Karena kesuksesan dan kepopulerannya, Google menjadi salah satu perusahaan impian banyak orang untuk berkarier.

Namun, baru-baru ini dilaporkan kantor Google untuk divisi 'Cloud' di Amerika Serikat (AS) berubah menjadi 'kota hantu' karena para pegawainya jarang masuk kantor. CEO Google, Sundar Pichai, sampai mengeluh dengan keadaan ini.

Menurut laporan CNBC Internasional mengutip audio pada pertemuan town hall pekan lalu, hanya 30 persen pegawai Google yang masuk kantor sekali atau 2 kali seminggu.

"Bagi saya jelas bahwa mereka berusaha untuk menjadi efisien dan menghemat uang. Namun pada saat yang sama, kita harus memanfaatkan fasilitas yang ada," kata Pichai dikutip dari The Register, Rabu (8/3).

"Ngomong-ngomong, ada orang yang secara rutin mengeluh mereka datang dan ada banyak meja yang kosong dan rasanya seperti kota hantu, tentu ini bukan pengalaman yang menyenangkan," lanjutnya.

Demonstrators during an Alphabet Workers Union rally in New York, US, on Thursday, Feb. 2, 2023. The protest is in regards to Google's recent layoffs which left 12,000 employees without work. Photographer: Victor J. Blue/Bloomberg via Getty ImagesKantor Google/ Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

Pichai mengatakan ke kantor dengan frekuensi 1 hingga 2 kali seminggu tidak efisien. Ia mendorong karyawan agar lebih bijak dalam memanfaatkan ruang kantor yang disediakan.

"Kita punya real estate yang mahal. Dan jika mereka hanya digunakan 30 persen dalam satu waktu, kita harus evaluasi lagi," jelasnya.

Para staf Cloud Google diperkenalkan konsep kerja baru bulan lalu. Menurut laporan, sebagian besar dari mereka diminta berbagi meja dengan karyawan lainnya.

Google mengatakan akan mengatur mekanisme pembagian meja tersebut. Salah satunya, menetapkan norma saat bekerja.

Ahli strategi dan operasi Google Cloud, Anas Osman, menjelaskan satu desktop untuk seorang pegawai digunakan sekitar 35 persen pegawai dalam 4 hari.

Untuk informasi selengkapnya, lanjutkan membaca DI SINI.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE