Kapan Waktu Tepat Buat Cuci Sprei, Bantal, Selimut dan Kasur? Cek di Sini!
Banyak orang tidak menaruh perhatian pada perlengkapan kamar tidur. Pasalnya, perlengkapan ini cenderung berada di satu tempat dan tak berpindah. Alhasil, beberapa orang kadang sampai lupa kapan terakhir kali perlengkapan tidurnya dicuci atau dibersihkan. Setidaknya beberapa hal yang termasuk perlengkapan tidur antara lain: sprei, sarung bantal dan guling, selimut, bantal dan kasur.
Konon, banyak yang baru ingat untuk mencuci sprei dan sebagainya kalau sudah “terlihat” kotor. Padahal tanpa disadari debu, keringat, dan sel kulit mati bisa menumpuk setiap hari. Belum lagi kalau kamu punya kebiasaan tidur sebelum mandi atau sering ngemil di kasur. Wah, bisa-bisa si “perkakas” tidur ini malah jadi sarang bakteri yang bikin rentan terkena penyakit.
Di sisi lain, terlalu sering mencuci perlengkapan tidur khususnya kasur, bantal dan selimut juga tidak terlalu disarankan, lho! Mengapa demikian? Saat perlengkapan ini terlalu sering kontak dengan air dan zat kimia, ada kemungkinan dapat merusak. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jadwal pembersihannya ya, Beauties!
Nah kamu tentu nggak mau ini terjadi, bukan? Jadi, langsung saja simak kapan waktu terbaik membersihkan perlengkapan tidur berikut ini:
1. Sprei dan Sarung Bantal/Guling
Seprai dan Sarung Bantal/Guling/ Foto: Freepik/rawpixel.com
Hayo, kapan terakhir kali kamu mencuci sprei, sarung bantal dan selimut? Kalau jawabannya lebih dari dua minggu, segera cuci sekarang juga! Bayangkan, setelah seharian beraktivitas, kulit kita bersentuhan langsung dengan kain sprei. Keringat, minyak alami, sisa skincare, hingga debu yang tak kasat mata bisa menumpuk dan menjadi sarang bakteri.
Kalau hal ini dibiarkan, kulit kamu bisa rentan berjerawat, lho! Oleh sebab itu, Whichuk merekomendasikan kamu untuk mencuci sprei, sarung bantal dan selimut setidaknya seminggu sekali ya, Beauties! Kalau mau lebih, tentu lebih baik. Karena kebersihan bisa bikin tubuh makin fresh dan percaya diri.
2. Selimut
Selimut/ Foto: Freepik/freepik
Berbeda dengan sprei, selimut bisa dicuci lebih jarang. Dilansir dari Dry Cleaners Cambridge, seseorang bisa mencuci selimut setiap 3-6 bulan. Artinya dalam satu tahun kamu hanya perlu mencuci selimut sebanyak 2-4 kali saja untuk menjaga kesegaran dan kebersihannya.
Namun, hal ini tentu tidak mutlak. Kamu bisa mencucinya lebih sering jika cuaca sedang panas atau lembab. Pasalnya, pada saat itu lebih banyak muncul dan berpotensi menumpuk jika tidak segera dibersihkan.
Selain pertimbangan musim, selimut juga wajib dicuci lebih sering jika kamu punya alergi. Dengan begitu, selimut akan bebas alergen, tungau dan debu sehingga bisa bikin tidur kamu jadi lebih nyenyak.
3. Bantal dan Guling
Bantal dan Guling/ Foto: Freepik/lifeforstock
Karena dimasukkan ke dalam sarung bantal, bantal dan guling sering terlupakan saat dicuci. Padahal di dalam bantal masih dapat menjebak kotoran, tungau debu, dan alergen lainnya. Oleh karena itu jangan sampai skip buat mencuci bantal dan guling setidaknya 3-6 bulan sekali.
Tentu saja membersihkan bantal dan guling tidak sembarangan. Ada beberapa teknik dan tata cara yang wajib banget buat diperhatikan. Khusus buat kamu yang mau mencuci menggunakan mesin berikut adalah step by step-nya yang dikutip dari website Marthastewart:
- Lepaskan sarung bantal dan sarung guling
- Tuangkan deterjen alami ke atas noda membandel pada bantal/guling
- Jika sudah, masukkan ke dalam mesin cuci
- Tambahkan deterjen alami dan ½ cangkir cuka putih
- Atur mesin cuci pada mode mencuci dan pengeringan paling lembut
- Setelah selesai, keluarkan bantal dari mesin cuci kemudian tepuk tepuk agar bentuknya tidak berubah
- Jemur di bawah sinar matahari terik
Nah, buat kamu yang nggak punya mesin cuci, jangan khawatir! Kamu juga masih bisa mencucinya secara manual dengan langkah-langkah berikut ini:
- Isi timba dengan air hangat secukupnya untuk merendam bantal/guling
- Tambahkan sedikit deterjen alami dan 1/2 cangkir cuka putih ke dalam air
- Kocok air hingga tercampur dengan deterjen, lalu masukkan bantal/guling
- Remas dan tekan bantal dengan lembut, perhatikan bagian yang terkena noda
- Gunakan sikat lembut jika ingin membersihkan area tertentu
- Jika sudah, bilas bantal/guling hingga bersih
- Peras lembut sisa air di bantal (hindari memeras memutar)
- Selanjutnya, jemur bantal di bawah sinar matahari terik sampai kering
4. Kasur
Kasur/ Foto: Freepik/drobotdean
Yang paling penting, kasur juga tidak boleh luput dari perhatian. Setidaknya kasur tempat tidur wajib dibersihkan 3-6 bulan sekali. Ini tentu saja untuk mencegah bakteri hingga kuman yang bisa menginfeksi kulit. Agar tidak ribet, membersihkan atau mencuci kasur bisa dilakukan dengan menggunakan vacuum cleaner. Kalau nggak punya, kamu bisa langsung calling jasa cuci kasur terdekat juga, lho!
Yang paling krusial dan juga nggak boleh dilewatkan, jangan lupa buat secara berkala balik dan putar kasur kamu ya, Beauties! Dengan membaliknya setiap 3–6 bulan, distribusi tekanan pada kasur jadi lebih merata. Hasilnya, tidur pun jadi lebih nyaman!
Gimana nih menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!