Karier Melejit dengan Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Ini 7 Cara Efektif yang Bisa Kamu Coba!

Liana Dewi | Beautynesia
Kamis, 30 Mar 2023 15:30 WIB
Karier Melejit dengan Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Ini 7 Cara Efektif yang Bisa Kamu Coba!/Foto: Unsplash.com/Mateus Campos Felipe

Kecerdasan emosional yang baik diperlukan dalam pengembangan kariermu, Beauties. Dengan kecerdasan emosional memungkinkanmu untuk memelihara hubungan yang baik dan produktif dengan rekan-rekan kerjamu. Kecerdasan emosional berhubungan erat dengan performamu dan kinerja tim secara keseluruhan.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengidentifikasi emosi diri sendiri serta mampu mengekspresikan emosi tersebut dengan cara yang sehat. Ini juga menyangkut kemampuan untuk memahami emosi orang-orang di sekitarmu. Dikutip dari Professional Development Harvard Division of Continuing Education, komponen dari kecerdasan emotional adalah self-awareness, self-regulation, social awareness, dan social skills.

Jadi bagaimana cara mempraktikkan keempat komponen kecerdasan emosional tersebut? Dirangkum dari Indeed, berikut cara meningkatkan kecerdasan emosional agar karier melejit.

1. Mengenali Diri Sendiri


Ilustrasi perempuan yang sedang bekerja/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Salah satu komponen kecerdasan emosional adalah self-awareness atau kesadaran diri. Kamu dapat mengenali emosimu dengan mencoba untuk mengidentifikasi situasi seperti apa yang akan membuatmu cemas, marah, kecewa, atau sedih.

Untuk mempermudah, kamu bisa membuat emotion tracker. Dengan begitu, kamu bisa tahu faktor-faktor apa saja yang menyebabkan emosimu meningkat. Selain itu, dengan membuat emotion tracker akan membantumu mengatasi emosi-emosi tersebut.

2. Bisa Mengatur Emosi

Setelah dapat mengidentifikasi dan memahami emosimu sendiri, langkah selanjutnya adalah mengatur emosi tersebut. Kemampuan untuk mengatur emosi sangat diperlukan dalam dunia kerja. Karena dengan emosi yang tertata, kamu dapat mengendalikan segala tindakanmu. Tentunya dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan kerjamu.

Seseorang dengan self-regulation yang baik, mampu mengontrol diri dan menghadapi kondisi genting dengan kepala dingin. Meskipun situasi membuat stres, aturlah napasmu sehingga nggak terbawa suasana yang membuatmu terburu-buru untuk mengambil keputusan. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari perilaku impulsif yang dapat merugikan kariermu ke depannya.

3. Jadi Pengamat dan Pendengar yang Baik

Agar memiliki social awareness atau kepekaan sosial yang baik, kamu perlu memiliki kemampuan untuk mengamati lingkungan sekitarmu dan menjadi pendengar yang andal. Mendengarkan dengan baik juga merupakan bentuk penghargaan terhadap rekan-rekanmu. Dengan mendengarkan juga dapat meningkatkan empatimu terhadap rekan-rekan kerjamu. Hal ini merupakan dasar dari hubungan kerja yang sehat.

(naq/naq)