Kata 'Oke' Ternyata Singkatan, Ini Kepanjangannya! Sudah Tahu Belum?

Saat berkomunikasi, kata 'Oke' atau 'Ok' kerap digunakan baik secara lisan maupun lisan hampir di seluruh dunia. Biasanya, kata 'Oke' juga dipakai sebagai cara menunjukkan persetujuan, penerimaan, kebenaran atau bentuk ungkapan tidak ada sesuatu yang salah.

Namun, ternyata kata 'Oke' ini merupakan singkatan yang memiliki sejarah cukup panjang, lho. Mulanya, berseliweran berbagai pendapat berbeda soal kemunculan kata "Ok".

Ada yang menyebut kata tersebut berasal dari bahasa suku Indian, yakni "Okeh". Ada pula yang berargumen kalau kata tersebut singkatan dari salah satu merek biskuit di Amerika Serikat, yaitu "Orrin Kendall".

Pada 23 Maret 1839, surat kabar di Amerika Serikat yakni Boston Post, menjadi yang pertama mempopulerkan kata 'Ok' di dunia. Redaktur bernama Charles Gordon Greene menulis kata 'Ok' di judul berita guna mengikuti trend singkat-menyingkat kata yang gandrung di kalangan penutur bahasa Inggris di Amerika Serikat tahun 1830-an.

Kala itu, sudah ada singkatan seperti "RTBS" (Remains to be Seen), OMG (Oh My God), dan sebagainya. Nah, Charles Gordon Greene kemudian mempopulerkan kata baru, yakni "Ok". Ini merupakan singkatan dari "oll korrect", ubahan dari "all correct".

Simak selengkapnya di sini!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!