Kata Pelatih Pengasuhan, 7 Kebiasaan Ini Dibangun Orang Tua yang Miliki Anak EQ Tinggi

Rini Apriliani | Beautynesia
Kamis, 20 Mar 2025 14:40 WIB
1. Memberi Anak Ruang untuk Merenung
Ilustrasi anak/Foto: iStock

Anak yang cerdas secara akademik memang membanggakan orang tua. Namun di samping ini, penting juga untuk membangun kecerdasan emosional pada anak. 

Dengan kecerdasan emosional yang tinggi, dapat membantu anak tumbuh menjadi sosok yang tangguh, berempati, pribadi yang tenang, dan sukses. Tentu ini sangat penting untuk kehidupannya kelak.

Kepada CNBC, Reem Raouda, pelatih pengasuhan anak bersertifikat yang telah mempelajari 200 lebih anak-anak, membagikan sederet kebiasaan yang dibangun orang tua sejak dini, yang membuat anaknya cerdas secara emosional. Apa saja sederet kebiasaan tersebut?

1. Memberi Anak Ruang untuk Merenung

Ilustrasi Anak Trauma

Ilustrasi anak/Foto: iStock

Kebiasaan pertama yang dilakukan orang tua agar anak cerdas secara emosional adalah memberikannya waktu untuk merenung. 

Misalnya, saat si kecil sedang merasa kesal, tetap didampingi dengan duduk di sisinya demi memberi kenyamanan. Namun, tidak ada kata-kata yang terucap. 

Hal ini bermanfaat untuk memproses perasaan dan suara hati kecil untuk memahami dan merenungkan emosinya. 

2. Menamai Emosi Sejak Dini

Orang tua juga mengajarkan anak untuk menamai emosi sejak dini, seperti "Saya kesal", "Saya marah", atau "Saya senang". 

Hal ini membantu anak-anak melihat emosi sebagai hal normal dan dapat membagikannya secara terbuka kepada orang tua, daripada memendamnya. 

3. Meminta Maaf pada Anaknya

Ilustrasi Ibu dan Anak

Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/1shot Production

Orang tua yang memiliki anak cerdas secara emosional juga tidak gengsi untuk meminta maaf jika memang mereka salah. Mereka menunjukkan bahwa minta maaf adalah bagian dari kehidupan. 

Dengan meminta maat dapat membangun kepercayaan, menunjukkan rasa hormat, dan membuat anak merasa dihargai. Hal ini juga mengajarkan anak tentang empati dan cara memperbaiki hubungan. 

4. Tidak Memaksa 'Tolong', 'Terima Kasih' atau 'Maaf'

Kebiasaan lain yang dibangun orang tua yang memiliki anak cerdas secara emosional adalah dengan tidak memaksa anak mengucapkan sederet kata di atas. Mereka meyakini bahwa kebaikan dan rasa hormat tidak bisa dipaksakan. 

Cara yang dilakukan orang tua untuk membantu menumbuhkan kebaikan tersebut adalah dengan cara mencontohkannya. Saat si kecil lupa mengucapkan terima kasih, orang tua akan mengucapkannya untuk mereka. Hal ini akan melekat seiring berjalannya waktu.

"Sebagai pelatih parenting saya tidak pernah menyuruh anak saya yang berusia 6 tahun untuk mengucapkan kata tolong atau terima kasih. Sekarang dia mengucapkannya sepanjang waktu karena dia mendengar saya mengucapkannya," kata Raouda. 

5. Tidak Mengabaikan Kekhawatiran Kecil

Orang tua tidak mengabaikan kekhawatiran kecil yang dirasakan oleh anaknya. Mereka akan memvalidasi perasaan sang anak dan menunjukkan bahwa emosi adalah penting. Hal ini dapat menumbuhkan harga diri, keamanan emosional, dan rasa hormat terhadap pengalamannya. 

6. Tidak Selalu Menawarkan Solusi

Melatih Kecerdasan Anak dengan Berpikir Kritis. /Foto: Freepik.com/Freepik.

Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Freepik.com/Freepik.

Ternyata orang tua yang memiliki anak cerdas secara emosional tidak selalu menawarkan solusi pada masalah yang dihadapi si kecil lho, Beauties! Dibandingkan menawarkan solusi, mereka mendorong anak-anaknya untuk membuat keputusan sendiri. 

Dengan pertanyaan, "Menurutmu apa yang harus kita lakukan?", ini membantu meningkatkan pemikiran kritis, kepercayaan diri, dan kemandiriannya. 

7. Menerima Kebosanan

Terakhir, mereka juga membiarkan anak mereka melewati kebosanan. Sebab, hal ini dapat membangun kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah. 

Anak akan belajar menikmati kebersamaan dengan dirinya sendiri dan menemukan kegembiraan dalam momen sederhana. Sesederhana menatap layar ke luar jendela, daripada menatap layar ponsel. 

Beauties, itu dia sederet kebiasaan baik yang dibangun orang tua sejak dini, agar memiliki anak dengan kecerdasan emosional tinggi. Mau coba terapkan?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE