Katanya Pria Lebih Sulit Move On Usai Putus Cinta, Ini Alasannya

Jovita | Beautynesia
Selasa, 07 Jan 2020 04:00 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/398c38e1ea9c5d74023c23ca1bb68969.jpeg
Rasa putus cinta tentu sangat menganggu dan tidak nyaman, karena itu semua orang pasti tidak ingin mengalami putus cinta, terutama bagi pria. Sebagain orang memandang wanitalah yang akan paling menderita setelah putus cinta. Hal ini justru ditepis oleh beberapa penelitian yang mengungkapkan ternyata pria lebih sulit move on usai putus cinta, lho Beautynesian. Mengapa hal ini bisa terjadi? Simak alasannya dalam artikel berikut.

1. Pria lebih sedikit mendapatkan dukungan secara emosional


Source: pixabay.com

Dalam sejumlah penelitian dijelaskan bahwa pria lebih susah move on setelah putus cinta. Secara ilmiah, berdasarkan jurnal Marital Status, Health, and Mortality yang diterbitkan Robards, James, Maria Evandrou, Jane Falkingham, dan Athina Vlachantoni pada 2012, perpisahan memiliki efek fisik dan mental lebih buruk untuk pria daripada wanita. Pria sebenarnya sangat bergantung pada pasangan mereka. Pria juga lebih sedikit mendapatkan sumber dukungan daripada wanita.

Hal ini dibuktikan dari sebuah survei yang dilakukan tahun 1972 sampai 2012. Penelitian ini untuk melihat seberapa besar seseorang membutuhkan dukungan emosional dari pasangannya. Hasilnya, 71 persen pria memilih mendapatkan dukungan emosional dari pasangan mereka, sedangkan wanita hanya 39 persen.

Hal ini tidak berarti pria lebih punya sedikit teman maupun keluarga. Adanya ketidakdekatan secara emosional dinilai sebagai alasan pria lebih butuh dukungan dari kekasihnya dibandingkan peran orang sekitar. Bahkan, beberapa peneliti mengeluarkan argumentasi, lelaki cenderung menolak mencari pertolongan dari teman saat putus cinta.


2. Pria jarang mencari pertolongan untuk memulihkan emosi usai putus cinta


Source: pixabay.com

Meskipun sejumlah penelitian mengungkapkan pria lebih sulit move on, bukan berarti putus cinta tak berat bagi wanita. Pada dasarnya, putus cinta merupakan kejadian yang berat untuk semua pihak. Kondisi ini menimbulkan efek secara fisik maupun psikis, baik pada pria maupun wanita. Hanya saja, jadi lebih berat untuk pria karena menurut penelitian pria lebih sedikit menerima dukungan daripada wanita.

Saat putus cinta, wanita biasanya bisa lebih mudah dan terbuka untuk menceritakan kepada orang terdekat, seperti teman atau keluarga. Hal ini tentunya membuat beban secara emosional sedikit terangkat dan jadi lebih ringan. Sedangkan, pria jarang mencari pertolongan yang dibutuhkan untuk memulihkan emosi di masa sedih putus cinta. Padahal pertolongan ini dibutuhkan untuk memulihkan beban emosional yang ada sehingga tidak terjadi kesedihan yang berlarut-larut.


Sekarang Beautynesian sudah tahu kan alasan mengapa pria lebih sulit move on usai putus cinta. Oleh karena itu, diperlukan simpati yang seimbang saat menghadapi teman yang sedang putus cinta, ya!


(ebn/ebn)
Loading ...