Kekerasan dan konflik sering kali dianggap serupa, padahal keduanya merupakan masalah yang sangat berbeda, termasuk di tempat kerja. Kekerasan di kantor mencakup tindakan fisik atau verbal yang merugikan dan merendahkan, sedangkan konflik umumnya melibatkan perbedaan pendapat atau kepentingan yang tidak selalu disertai dengan agresi.
Memahami perbedaan kekerasan dan konflik sangat penting untuk menangani situasi dengan cara yang tepat dan efektif. Dilansir dari This vs That, inilah beberapa perbedaan antara kekerasan dan konflik di kantor yang perlu kamu pahami!
Apakah Terjadi Interaksi Dua Arah?
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/DC Studio |
Umumnya, perilaku kekerasan di tempat kerja cenderung bersifat sepihak dengan adanya pola yang berulang dan kumulatif. Pelaku kekerasan biasanya memulai dan terus melanjutkan tindakan yang tidak diinginkan korban sehingga menciptakan lingkungan yang makin menekan dan merugikan korban.
Sebaliknya, konflik yang terjadi di tempat kerja biasanya melibatkan dua belah pihak dan cenderung berkembang secara timbal balik. Meskipun konflik di tempat kerja juga dapat meningkat seiring waktu, biasanya akan ada upaya untuk menyelesaikan ketidaksepakatan.