BUZZ CORNER

Kenalan dengan Amalia Aswin, Content Creator Inspiratif yang Jadi Dokter di Usia 22 Tahun

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 15 Nov 2022 12:00 WIB
Kenalan dengan Amalia Aswin, Content Creator Inspiratif yang Jadi Dokter di Usia 22 Tahun
Foto: Dok. Amalia Aswin

Di era digitalisasi saat ini, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Tak hanya menjadi media bertukar pesan dan informasi, media sosial juga menjadi ajang untuk menyalurkan bakat dan kreativitas, terutama bagi anak muda.

Tak sedikit anak muda yang menjalankan profesi sebagai content creator hingga influencer. Tak bisa dipungkiri, siapa saja kini bisa menjadi influencer dan content creator. Namun menjadi seseorang yang bisa memberikan pengaruh bagi orang lain dalam nilai yang positif semakin sulit ditemukan di tengah gempuran konten yang minim edukasi dan hanya mengejar 'viral' serta 'cuan'.

Melihat fenomena tersebut, Beautynesia menghadirkan Buzz Corner, yaitu rubrik baru yang khusus mengulas profil dari influencer hingga content creator muda yang menginspirasi dan recommended untuk diikuti di media sosial.

Berbicara soal memberikan nilai positif bagi sekitar, hal tersebut juga menjadi tujuan Amalia Aswin, seorang dokter muda sekaligus content creator, dalam membuat konten di media sosial. Perempuan asal Samarinda tersebut ingin mengimbangi konten bersifat hiburan di media sosial dengan konten edukasi.

Wajib kamu follow di media sosial, ini sosok Amalia Aswin yang jadi dokter di usia 22 tahun dan memiliki misi mulia dalam menjadi content creator.

Jadi Dokter di Usia 22 Tahun

dr. Amalia Aswindr. Amalia Aswin/ Foto: Instagram/amaliaaswin

Amalia tergolong lebih dini menginjak bangku sekolah ketimbang teman sebayanya. Saat itu, ia masih berumur 5 tahun ketika mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar. 

"Aku dimasukkin ke SD sama orangtua aku ketika aku berumur 5 tahun," ungkap Amalia pada Beautynesia, Minggu (6/11).

Tak hanya sampai situ, ketika menginjak bangku SMA, ia pun mengikuti program akselerasi, di mana ia hanya 2 tahun mengenakan seragam putih abu-abu. Di umur 15 tahun, perempuan yang kerap dipanggil Amel ini resmi menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman di Samarinda. 

"Kemudian waktu SMA ikut program akselerasi, jadi SMA hanya 2 tahun. Aku masuk Fakultas Kedokteran di umur 15 tahun, dan lulus alhamdulillah umur 22," paparnya.

Perihal bercita-cita ingin menjadi dokter, Amel mengungkapkan bahwa ada peran sosok dokter yang ditemuinya saat ia kecil. 

"Yang membuat aku ingin jadi dokter, waktu aku kecil, bahkan dari aku lahir, aku ditangani dan dirawat sama satu dokter anak. Beliau ini ramah banget, pembawaannya tenang, bahkan aku merasa udah sembuh sebelum diobatin hanya dengan melihat beliau. Aku ingin jadi sosok dokter seperti beliau, yang bisa membuat pasien merasa tenang," lanjutnya.

Jadi Content Creator yang Ingin Membuat Konten Edukasi

dr. Amalia Aswindr. Amalia Aswin/ Foto: Instagram/amaliaaswin

Awal mula Amel menjadi content creator adalah ketika ia masih menjadi mahasiswa kedokteran. Kala itu, ia rutin mendokumentasikan dan membagikan kesehariannya sebagai mahasiswa kedokteran. Namun, saat itu konten yang ia bagikan hanya berbentuk foto yang disertai caption.

"Kemudian waktu konten-konten berbentuk video itu mulai bermunculan, aku merasa kenapa nggak bikin juga konten dalam bentuk video sekaligus mendokumentasikan kehidupan sehari-hari," ungkap perempuan yang gemar membaca buku ini.

Seiring berjalannya waktu, Amel berpikir untuk membuat konten yang bisa bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya sebatas konsumsi pribadi saja.

[Gambas:Instagram]

"Jadi aku benar-benar terjun untuk jadi content creator sekitar awal-awal tahun 2021, karena waktu itu aku lagi di antara mengurus dokumen praktik, jadi saat itu ada waktu jeda," imbuhnya.

Seperti yang bisa dilihat, setiap harinya ada ratusan bahkan ribuan konten yang muncul di media sosial. Mulai dari yang bersifat hiburan, politik, ekonomi, hingga konten viral minim faedah yang hanya mengejar angka. Hal ini membuat Amel tergerak untuk membuat konten edukasi yang bisa memberikan dampak positif bagi banyak orang.

"Jadi yang aku sering lihat di media sosial sekarang itu banyak yang viral konten bersifat hiburan, tapi kenapa yang edukasi juga nggak sebanyak itu? Padahal anak-anak muda, generasi Z, itu banyak yang butuh konten edukasi. Apalagi media sosial adalah platform yang banyak disukai orang, dan kita banyak menghabiskan waktu di medsos, bahkan dibanding kehidupan nyata. Jadi menurut aku, kalau yang hiburan banyak, kenapa yang edukasi nggak banyak juga?" paparnya.

Di media sosialnya, seperti Instagram, TikTok, hingga YouTube, Amel kerap membagikan konten seperti kehidupannya sebagai seorang dokter, rekomendasi buku bacaan, dan konten lainnya yang berkaitan dengan self improvement.

Cara Membagi Waktu hingga Kiat Menggapai Mimpi

dr. Amalia Aswin

dr. Amalia Aswin/Foto: Instagram/amaliaaswin

Cara Membagi Waktu antara Menjadi Dokter dan Content Creator

Saat ini, Amel sedang bertugas menjadi dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di salah satu rumah sakit di Bontang, Kalimantan Timur. Layaknya dokter jaga pada umumnya, terdapat jadwal jaga di pagi, siang, dan malam hari. Membagi waktu antara kesibukan menjadi seorang dokter sekaligus content creator menjadi tantangan tersendiri bagi Amel.

"Sebagai dokter jaga, kadang bisa jaga di pagi sampai siang, siang sampai malam, atau malam sampai pagi. Jadwalnya akan berubah terus setiap hari, jadi irama sirkadian tubuh itu ikut berubah juga. Jadi itu merupakan tantangan buat aku untuk tetap bisa beraktivitas dan bikin konten," paparnya.

[Gambas:Instagram]

"Aku berusaha untuk terus disiplin meskipun masih perlu banyak perbaikan lagi, masih harus disiplin dan belajar, karena menurut aku jadi content creator itu bukan buat diri aku sendiri, tapi tanggung jawab sosial aku untuk orang banyak," tambahnya.

Di sela-sela aktivitasnya yang super padat sebagai dokter dan content creator, Amel juga masih menyempatkan diri untuk melakukan hobinya, yaitu membaca buku selama 1 hingga 2 jam per hari. Ia juga rutin menulis jurnal penelitian terkait bidang studinya dan beberapa kali berhasil dipublikasikan di jurnal internasional. Salut!

Kiat Menggapai Mimpi ala Amel

dr. Amalia Aswindr. Amalia Aswin/ Foto: Instagram/amaliaaswin

Berhasil meraih sederet prestasi membanggakan di usia belia, menurut Amel langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan mimpi dan tujuan yang benar-benar ingin diraih dan diinginkan.

"Mimpi apapun yang kalian punya, yang ingin kalian raih, itu nggak ada jawaban lain untuk menjadikannya sebuah kenyataan selain dengan berusaha dan berdoa. Kadang-kadang kita menjumpai hal-hal yang mengecewakan, kegagalan, tapi itu hal biasa. Kalau gagal, coba lagi. Kalau masih ada yang kurang, ya kita perbaiki," tuturnya.

Menurut Amel, terkadang hambatan dan penghalang bukan datang dari faktor eksternal, melainkan dari diri sendiri.

[Gambas:Instagram]

"Biasanya ada dua, kalau nggak insecure, ya mager. Kadang kita merasa insecure. Kalau aku berpikir, kalau kita merasa insecure, itu artinya apa yang kita lakukan masih kurang, kita masih punya banyak waktu luang hingga sempat merasa insecure," kata perempuan yang menjadi Lulusan Terbaik I, atas nama Lulusan Dokter dalam Acara Sumpah Dokter angkatan ke 50, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.

Perihal mager alias malas gerak, diakui Amel merupakan hal yang sangat manusiawi. Namun perlu diingat, rasa mager yang tidak pada waktunya harus dilawan agar mimpi yang ingin diraih bisa tercapai.

"Namanya manusawi pengin yang santai-santai, tapi kita perlu ingat bahwa ada mimpi yang perlu kita capai. Mager itu boleh, tapi di waktu yang memang kita harus beristirahat. Di luar itu, kita harus lawan rasa magernya, agar mimpi dan tujuan bisa kita capai," ungkapnya.

"Kalau aku sendiri selalu keep in mind, do something today that your future self will thank you for. Lakukan sesuatu yang membuat dirimu di masa depan akan berterima kasih untuk dirimu yang sekarang," tutupnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.