Kenalan dengan Istilah 'Man Child', Pria Dewasa yang Belum Siap Jadi Orang Dewasa

Kyla Putri Nathania | Beautynesia
Senin, 28 Jul 2025 07:45 WIB
Kenalan dengan Istilah 'Man Child', Pria Dewasa yang Belum Siap Jadi Orang Dewasa
Foto: freepik.com

Pernah merasa pacarmu seperti anak kecil yang terperangkap dalam tubuh pria dewasa? Kamu nggak sendirian. Fenomena ini bahkan punya istilah khusus: man child atau pria dewasa yang bersikap kekanak-kanakan.

Menurut Merriam-Webster, istilah man child pada awalnya muncul di abad ke-14 untuk menyebut anak laki-laki. Namun, pada abad ke-18, maknanya bergeser menjadi simbol pria dewasa yang masih menunjukkan perilaku kekanak-kanakan.

Fenomena ini semakin dikenal luas setelah psikolog Dan Kiley menerbitkan buku The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown Up pada tahun 1983. Walaupun bukan diagnosis resmi dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), istilah ini banyak digunakan untuk menggambarkan ketidakmatangan emosional seseorang.

Ciri-Ciri Pasangan yang Tidak Dewasa Secara Emosional

Tidak Dewasa Secara Emosional/ Foto: freepik.com/garetsvisual

Melansir Verywellmind, para ahli psikologi dan relasi menyebutkan beberapa tanda umum dari pasangan yang belum matang secara emosional:

1. Tidak Punya Batasan Sehat dengan Orang Tua

Menurut penelitian tentang enmeshment, pria yang tidak dewasa sering masih terlalu bergantung pada ibunya, bahkan untuk kebutuhan emosional, sosial, dan finansial. Ini bisa menghambat kedewasaan emosional dalam hubungan.

2. Tidak Pernah Menjalani Hubungan yang Dewasa

Pasangan yang kekanak-kanakan sering menyalahkan mantan atau teman atas kegagalan relasi, alih-alih melihat kontribusi diri sendiri. Ini menunjukkan kurangnya refleksi diri yang sehat.

3. Sulit Mempertahankan Pekerjaan

Ketidakdewasaan juga tercermin dari ketidakmampuan untuk mempertahankan pekerjaan. Menurut jurnal dari International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies, ini bisa disebabkan oleh buruknya manajemen stres, konflik di tempat kerja, atau kurangnya tanggung jawab.

4. Menghindari Stres dengan Cara Tidak Sehat

Daripada menghadapi stres secara konstruktif, seperti olahraga atau terapi, mereka memilih pelarian seperti bermain game berlebihan atau kecanduan aktivitas lain. Sebuah studi dalam jurnal International Journal of Mental Health and Addiction menyebut bahwa ini bisa menjadi bentuk pelarian dari realitas.

5. Tidak Mau Membantu di Rumah

Ketika diminta untuk membantu pekerjaan rumah, orang yang tidak dewasa sering merespons dengan sikap kesal atau enggan. Bahkan, ada kalanya mereka perlu “disogok” atau meminta imbalan untuk melakukan tugas-tugas yang seharusnya menjadi bagian rutin dari kehidupan rumah tangga yang sehat dan tanggung jawab orang dewasa.

Hal ini juga dijelaskan dalam penelitian oleh Settersten, Ottusch, dan Schneider dalam Becoming Adult: Meanings of Markers to Adulthood (2015) yang menyebut bahwa proses menjadi dewasa melibatkan penerimaan terhadap tanggung jawab sehari-hari, termasuk dalam hal pengelolaan rumah tangga.

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Pasanganmu Seorang “Man Child”?

Apa yang Bisa Dilakukan/ Foto: freepik.com

  1. Evaluasi Diri
  2. Tetapkan Batasan
  3. Dukung Perubahan, Tapi Jangan Paksa
  4. Dapatkan Dukungan Profesional

Bukan tugasmu untuk "membesarkan" pasangan, tapi kamu bisa memilih apakah hubungan ini layak dipertahankan atau tidak.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE