Apakah kamu pernah melihat sosok wanita bule dengan gaya santainya ngopi di pinggir jalan bak mamang-mamang, yang akhir-akhir ini meramaikan dunia per-meme-an kita? Buat yang belum tahu siapa dia, nah, perkenalkan Anya Taylor-Joy.
Bukan sembarangan, Anya Taylor-Joy baru saja membawa pulang penghargaan Golden Globe, lho. Itu berkat peran apiknya sebagai Beth Harmon di serial Netflix The Queen's Gambit (2020) yang jadi hits internasional. Selain itu, Anya Taylor-Joy juga menunjukkan penampilan mengesankan lewat perannya di film Emma (2020) dan The Witch (2015).
Mau tahu lebih banyak tentang aktris muda berbakat yang satu ini? Simak terus ulasannya, yuk.
1. Aktris blasteran
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Anya lahir 16 April 1996 di Miami dari seorang ibu keturunan Inggris-Spanyol dan ayah keturuan Skotlandia-Argentina. Blasteran banget, ya.
2. Fasih berbahasa Spanyol
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Meski lahir di Miami, Anya menghabiskan masa kecilnya di Argentina. Keluarganya pindah ke Buenos Aires, Argentina, dan ya, Anya tumbuh dengan menggunakan bahasa Spanyol sehari-hari.
3. Sempat menolak bicara dalam bahasa Inggris
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Anya tinggal di Argentina hingga usia enam tahun, lalu pindah ke London. Orangtuanya memutuskan pindah karena pada saat itu suasana politik Argentina sedang memanas, dan tidak mau Anya tumbuh besar di lingkungan yang menakutkan.
Namun, selama dua tahun pertama tinggal di London, Anya menolak bicara dalam bahasa Inggris. Pada sebuah wawancara dengan Wall Street Journal di 2020, Anya menggambarkan kepindahannya ke London sebagai sebuah hal yang traumatis. Ia menolak berbicara bahasa Inggris dengan harapan keluarganya akan kembali ke Argentina.
Anya kecil tampaknya punya banyak kenangan manis di Argentina, nih. Akan tetapi, pada akhirnya ia mau belajar bahasa Inggris, karena teman-temannya tak bisa mengobrol dengannya.
4. Belajar di sekolah yang sama dengan Pangeran Charles
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Anya mengenyam pendidikan yang cukup istimewa. Ia pernah belajar di sekolah bergengsi yaitu Hill House School di Kensington, London. Pangeran Charles dan Lily Allen merupakan alumni dari sekolah tersebut.
5. Pernah mengira akan diculik saat direkrut agensi model
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Pada usia 16 tahun, Anya sempat mengira akan diculik ketika dibuntuti orang asing, yang ternyata adalah Sarah Doukas dari Storm Model Management. Anya pernah mengungkapkan bahwa pemikiran tersebut muncul karena ia dan keluarga sering nonton film bertema kriminal.
6. The Witch mengantarkannya ke gerbang kesuksesan
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Aktris lulusan Queen's Gate School, London, ini mulai mencuri perhatian publik dengan perannya sebagai Thomasin di film horor The Witch. Film tersebut, dan juga dirinya sendiri, memenangkan banyak penghargaan dan nominasi, termasuk nominasi untuk Young British/Irish Performer of The Year di 2017 pada penghargaan London Film Critics 'Circle.
7. Peran-peran ikonik
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Anya kemudian menjadi populer melalui perannya sebagai Charlotte Baughman di film biografi Barack Obama yaitu Barry (2016), lalu sebagai Casey di Split (2017) bersama James McAvoy, dan juga sebagai pemeran utama di film Emma (2020) yang merupakan remake film adaptasi novel karya Jane Austen. Kepopulerannya semakin tak terbendung bersamaan dengan populernya The Queen's Gambit (2020).
8. Pernah merasa tak cukup cantik untuk tampil di film
Anya Taylor-Joy/ Foto: Instagram.com/anyataylorjoy |
Meski sosoknya begitu dipuja, rupanya Anya pernah menganggap kalau dirinya tak cantik. Dalam perannya sebagai Emma, misalnya. Anya sempat mendapat serangan panik karena berpikir ia adalah pemeran Emma paling jelek, sementara cerita yang ia bawakan dibuka dengan narasi I’m handsome, clever, and rich. Meski begitu, Anya menegaskan akan terus berusaha menerima dirinya apa adanya, dan tidak menolak pujian.
Anya mungkin merasa tak cukup cantik untuk tampil di film, tetapi kemampuan akting dan bakatnya yang luar biasa membuktikan hal sebaliknya. Dunia perfilman bangga punya sosok seperti Anya. Beautynesian, setuju, nggak?