Ketahui 5 Peristiwa Besar Bersejarah yang Terjadi di Bulan Ramadan

1. Turunnya Al-Qur’an

Kitab suci Al-Qur'an turun saat bulan Ramadan/Foto: Freepik.com/freepik

Membaca Al-Qur’an ialah salah satu amalan utama di bulan Ramadan. Hal ini terutama karena Allah Swt., melalui perantara malaikat Jibril, menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw. pada 17 Ramadan di Gua Hira. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama nuzululqur’an. Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5.

Momen yang paling penting dalam sejarah Islam ini tak hanya menandai awal kenabian Nabi Muhammad saw. di usia 40 tahun, tetapi juga menjadikan kitab suci Al-Qur'an sebagai petunjuk utama bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia.

2. Perang Badar

Kota Madinah/Foto: Unsplash.com/Sulthan Auliya

Perang Badar, biasa disebut juga Ghazwah Badr al-Kubra, merupakan pertempuran besar pertama kaum muslimin yang terjadi pada hari Jumat, 17 Ramadan tahun 2 Hijriah di Kota Badar, Madinah.

Dikutip via CNBC Indonesia, perang tersebut begitu fenomenal karena 313 pasukan muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad saw. mampu mengalahkan pasukan kaum Quraisy yang berjumlah sekitar 1000 orang, dalam waktu hitungan jam saja. Di antara mereka yang tewas adalah Abu Jahal, salah satu musuh bebuyutan Islam.

Perang Badar menjadi tanda awal dari kejayaan kaum muslim sekaligus pembuktian atas kebesaran Allah Swt..

3. Penaklukan Kota Makkah

Kota Makkah/Foto: Unsplash.com/ Bangkit

Pada 20 Ramadan tahun 8 Hijriah, Rasulullah saw. bersama para sahabat berhasil menaklukkan Kota Makkah dari tangan kaum Quraisy. Melansir laman NU Lampung, peristiwa yang juga dikenal sebagai perang Fathu Makkah (penaklukan Makkah) ini terjadi dipicu oleh kaum Quraisy yang melanggar perjanjian Hudaibiyyah. Mereka bersekongkol dengan umat lain untuk memerangi orang-orang yang berdamai dengan Rasulullah saw.

Dalam perang tersebut, Rasulullah saw. mengutus Khalid bin Walid sebagai panglima perang yang memimpin 10 ribu pasukan muslim. Rasul bersama pasukannya kala itu berperang dalam kondisi berpuasa, yang kemudian berbuka di tengah jalan karena mengalami keberatan (masyaqqah).

Usai berhasil menaklukkan pasukan Quraisy, Rasulullah saw. memerintahkan untuk menghancurkan 360 berhala di sekitar Ka’bah. Kaum muslim selanjutnya juga mengumandangkan takbir, meminum air zamzam, dan Rasulullah saw. melaksanakan salat di makam Nabi Ibrahim. 

4. Peristiwa Lailatulqadar

Berdoa di malam lailatulqadar/Foto: Freepik.com/freepik

Lailatulqadar merupakan malam yang sangat mulia pada 10 hari terakhir Ramadan, terutama di malam-malam ganjil. Melansir detikhikmah, malam lailatulqadar memiliki sejumlah keutamaan yang diabadikan dalam surah Al-Qadr ayat 1-5.

Salah satunya, pada ayat 3 surah Al-Qadr, disebutkan bahwa “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” Itu artinya, beribadah di malam lailatulqadar nilainya lebih baik dari mengerjakan ibadah selama seribu bulan di waktu-waktu lain.

Selain itu, keistimewaan lain dari malam lailatulqadar dalam surah Al-Qadr adalah malam diturunkannya Al-Qur’an, para malaikat turun ke bumi,  malam penuh keberkahan dan limpahan pahala, serta diampuninya dosa terdahulu bagi orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Allah Swt. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mencari lailatulqadar dan menghidupkan malamnya dengan memperbanyak amal ibadah.

Meski terjadinya malam lailatulqadar tidak bisa dipastikan, Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis berikut, yang artinya:

“Carilah lailatulqadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadan,” (HR. Bukhari no. 2027 dan Muslim no. 1167).

5. Wafatnya Orang-orang Terdekat Rasulullah

Wafatnya orang terdekat Rasulullah/Foto: Freepik.com/mdjaff

Peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadan selanjutnya adalah wafatnya empat orang terdekat Rasulullah saw. pada bulan ini. Mereka adalah Khadijah, Fatimah Az-Zahra, Aisyah, dan Ali bin Thalib, seperti dilansir dari detikjatim. 

Khadijah yang merupakan istri tercinta nabi wafat pada 11 Ramadan tahun ke-10 masa kenabian. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi Nabi Muhammad saw., sebab Khadijah bukan hanya sosok istri yang setia, tetapi juga pendukung utama dalam dakwah Islam di tengah kesulitan. Khadijah adalah perempuan pertama yang dinikahi oleh Nabi Muhammad saw. dan beliau tidak menikah lagi kecuali setelah Khadijah wafat.

Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah saw. dan Khadijah, wafat pada 3 Ramadan 11 Hijriah, atau enam bulan pasca meninggalnya Rasulullah saw.

Wafatnya Aisyah, istri ketiga Nabi Muhammad saw., pada tanggal 17 Ramadan 58 Hijriah menambah daftar kehilangan yang mendalam bagi nabi dan umat Islam. Dia termasuk orang yang amat dicintai Rasulullah saw. dan merupakan perempuan yang paling banyak ilmunya di tengah umat.

Pada 19 Ramadan 40 Hijriah, Ali bin Abi Thalib yang merupakan sahabat nabi mati syahid setelah dibunuh oleh Ibnu Muljam ketika dirinya hendak pergi ke masjid untuk salat Subuh.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!