Ketergantungan Sehat Jadi Rahasia Bahagia, Simak Cara Melakukannya dalam Hubungan!

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Selasa, 25 Feb 2025 10:00 WIB
Foto: Freepik.com/Freepik

Beauties, apa rasanya ketika seseorang terus menerus bergantung padamu, sedangkan ketika kamu membutuhkan sandaran untuk bercerita orang tersebut tidak pernah siap atau ada untukmu? Di sisi lain, coba bayangkan, di saat tersulitmu, kamu dapat bergantung pada orang yang kamu percayai. Lalu di saat yang lain, orang itu juga dapat mengandalkanmu.

Dalam dunia percintaan, saling bergantung dikenal dengan istilah interdependensi. Menurut penelitian psikologi, hal ini penting karena dapat mengasah kepercayaan dan kesetiaan dalam menjalin hubungan.

Jika ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka kamu dan pasanganmu akan merasa bahagia. Dilansir dari situs Verywellmind, ini dia hasil penelitian psikologi Psikoterapis berlisensi Sharon Martin yang telah dirangkum oleh Beautynesia.

1. Memberi Tanggapan dan Mendengar dengan Aktif


Mendengarkan dengan Aktif/Foto: Freepik.com/Freepik

Dalam penelitian segitiga cinta Sternberg, dalam suatu hubungan yang baik perlu adanya tiga hal utama, salah satunya intimacy. Dalam hal ini, intimacy tentu tidak sebatas mengenal pasanganmu dari luarnya saja. Kamu dapat melakukan deep talk bersama pasangan.

Ini lebih dari sekedar menceritakan hal yang mau kamu ceritakan, tapi sampai kepada cerita masa lalu yang mungkin memalukan, hal-hal yang dulu sempat menjadi rahasia pada akhirnya dapat diceritakan dengan penuh kepercayaan pada pasangan. Lalu ketika pasanganmu bercerita, hubungan yang saling membutuhkan ini mewajibkan kamu untuk mau mendengarkan secara aktif.

Tidak hanya berdasarkan asumsi dan kamu bersedia memberikan tanggapan supaya pasanganmu merasa lebih baik, setidaknya meski masalahnya tidak segera selesai dalam waktu dekat, ia merasa aman karena ada orang yang diandalkan seperti dirimu.

Namun di lain waktu, ketika kamu membutuhkan bantuan, kamu pun dengan bebas didengarkan oleh pasangan dan mendapatkan tanggapan atas hal yang kamu takuti atau cemaskan.

(dmh/dmh)