Hidup dikelilingi oleh teman-teman yang suportif dan baik hati tentu merupakan impian bagi semua orang. Tidak hanya mendukung kesehatan mental dan emosional, pertemanan yang sehat akan membantu kita untuk terus tumbuh, menggapai cita-cita atau tujuan kita, sekaligus meningkatkan kualitas hidup kita mengarah ke hal yang lebih baik.
Meski begitu, membangun hubungan pertemanan yang sehat ternyata membutuhkan waktu dan dedikasi. Sama seperti hubungan manusia pada umumnya, persahabatan atau pertemanan yang paling dekat juga bisa terputus di saat-saat lemah.
Akan tetapi, ternyata tidak semua orang yang telah kamu temui harus kamu pertahankan hubungannya denganmu. Hal ini tentu sangat tidak realistis dan kamu juga sebaiknya tidak menjadikan hal tersebut sebagai tujuan bersosialisasimu.
Pastikan teman atau sahabat yang kamu jaga hubungannya adalah orang yang paling kamu hargai, yang paling akrab denganmu, paling dekat denganmu, membuatmu merasa penting, membuatmu merasa dimengerti, mereka yang selalu ada saat kamu membutuhkannya, dan mereka yang dapat kamu percayai ketika kamu menceritakan rahasiamu kepada mereka.
Untuk menjaga hubungan pertemanan yang sehat dengan mereka, kamu perlu melakukan beberapa cara sebagai berikut.
Jujur
Jujur/ Freepik.com |
Hubungan yang dibangun atas hal yang palsu akan gagal seiring berjalannya waktu. Untuk membina pertemanan yang sehat dan solid, kamu harus jujur satu sama lain. Mampu menawarkan dan menerima feedback dari seseorang yang kamu percayai adalah berkat yang sepatutnya disyukuri.
Selain itu, penting untuk mengesampingkan ego dan biarkan seseorang yang mengenalmu mengajukan pertanyaan atau saran yang berharga untukmu. Memiliki teman yang mampu mengatakan hal tersebut kepadamu akan membantumu mengenali diri sendiri dengan lebih baik.
Terbuka untuk Meminta Maaf
Terbuka untuk Meminta Maaf/ Freepik.com/diana.grytsku |
Tidak ada orang yang sempurna, termasuk kamu. Kita semua pasti pernah mengacau pada saat-saat tertentu, tapi ketika kita melakukannya, kita dapat mengesampingkan harga diri dan memperbaiki situasi.
Ketika kamu melakukan kesalahan, kamu tidak perlu malu untuk meminta maaf. Pastikan temanmu mengerti bahwa niatmu bukan untuk menyakiti atau menghukum mereka.
Jelaskan di mana letak kesalahanmu dan maksud dari permintaan maafmu. Waktu kita sangat berharga dan tidak layak untuk disia-siakan, apalagi jika hal ini menyangkut orang-orang yang membuat kita bahagia.
Luangkan Waktu dan Tunjukkan Penghargaan
Luangkan Waktu dan Tunjukkan Penghargaan/ Freepik.com |
Terkadang, keakraban dan kenyamanan yang kita rasakan kepada sahabat justru akan membuat kita melewati batas dengan lupa menunjukkan rasa terima kasih. Seperti halnya berhubungan dengan pasangan, anak-anak, dan keluarga, kita harus mencari waktu untuk benar-benar berhubungan dengan sahabat kita agar hubungan tersebut bisa berkembang.
Selain itu, tenggelam dalam rutinitas ternyata dapat membuat kita akan meremehkan pertemanan. Oleh karena, itu, pastikan untuk selalu mengungkapkan perasaanmu serta lakukan tindakan yang menunjukkan seberapa baik kamu mengenal dan peduli terhadap mereka.
Kamu juga bisa mempertimbangkan minat dan hasrat mereka saat kamu berencana ingin memberikan suatu ‘ungkapan’ terima kasih, seperti mengajaknya menonton film bersama, pergi ke toko buku, dan sebagainya.