Kisah Grainne Gallanag, Mantan Miss Universe yang Banting Setir Jadi Supir Truk
Nama Grainne Gallanag mencapai puncak popularitasnya pada 2018-2019. Saat itu, perempuan kelahiran 1994 ini mengikuti ajang ratu kecantikan paling bergengsi di dunia, Miss Universe 2018. Dalam ajang kecantikan ini, Grainne berhasil masuk 20 besar mengalahkan puluhan negara lain yang ikut serta.
Setelah Miss Universe 2018 berakhir, banyak dari para peserta yang akhirnya berkarier di dunia entertainment seperti model, bintang iklan hingga film. Tidak terkecuali Grainne. Perempuan asal Irlandia ini pun sempat melanjutkan kariernya sebagai model hingga penari.
Karier sebagai model dan penari ternyata tidak bertahan lama. Selanjutnya, ia pun hijrah ke Australia dan memutuskan untuk jadi supir truk. Jadi, seperti apa perjalanan Grainne hingga akhirnya mantap banting setir menjalani profesi yang umumnya untuk kaum adam ini? Ini dia kisah Grainne selengkapnya!
Dari Perawat Hingga Ikut Kontes Kecantikan
Dari Perawat Hingga Ikut Kontes Kecantikan/ Foto: Instagram/ggallanagh
Lahir di Kota Donegal, Irlandia, Grainne tumbuh dengan memiliki lima saudara perempuan. Dilansir dari The Sun, Grainne mengambil studi keperawatan Letterkenny Institute of Technology, Irlandia. Ia kemudian bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit yang ada di London.
Di tahun 2018, Grainne mengaku tergerak untuk mengikuti sebuah kontes kecantikan. Ia pun berdiri sebagai Miss Donegal. Secara tidak terduga, Graine berhasil memenangkan kontes dan menjadi Miss Universe Irlandia pada tahun 2018. Karena kemenangan ini, Graine pun didaulat untuk mewakili Irlandia dalam acara puncak Miss Universe 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand.
Dapatkan Puncak Popularitas Berkat Miss Universe 2018
Dapatkan Puncak Popularitas Berkat Miss Universe 2018/ Foto: Instagram/ggallanagh
Miss Universe 2018 diikuti oleh lebih dari 90 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Saat itu, dengan membanggakan Grainne lolos sampai babak 20 besar dan menyingkirkan puluhan negara di seluruh dunia. Sejak saat itulah, namanya kian dikenal dan makin banyak mendapat sorotan.
Selama beraktivitas menjadi model, ia mengakui bahwa masih ada rasa gugup yang menghantuinya. Ada ketakutan tentang pandangan orang lain dan kritikan yang mungkin akan didapatkannya. Hal inilah yang kadang membuatnya tidak nyaman berada di dunia tersebut.
Di tengah kesibukan barunya sebagai entertainer, Grainne ternyata juga masih aktif sebagai perawat namun hanya bertugas jika ada waktu luang saja. Grainne kemudian didaulat untuk ikut berkompetisi dalam Dancing With The Stars pada tahun 2019. Di ajang ini, ia dipasangkan dengan Kai Widdringham.
Selama menjelajahi dunia baru dalam menari, Grainne juga mengakui masih tidak bisa menikmati tariannya.
“Saya tidak menikmati tariannya meskipun saya memiliki rekan dansa yang luar biasa, Kai Widdrington, yang membuat saya terlihat seperti bisa menari,” ujar Grainne.
Banting Setir Jadi Supir Truk
Banting Setir Jadi Supir Truk/ Foto: Instagram/ggallanagh
Kini, mantan Miss Universe Irlandia ini pun memutuskan untuk mengisi harinya dengan mengawal truk dan mengisi bahan bakar mesin di tambang konstruksi.
“Pekerjaan yang saya lakukan adalah mengawal truk. Jadi truk akan datang ke lokasi dengan pengiriman dan saya akan membawa mereka berkeliling lokasi dan mengurus semua dokumen mereka,” tutur Grainne seperti dikutip dari The Sun.
Satu hal yang pasti adalah, saat melakukan pekerjaan ini, Grainne mengaku bahwa ia tidak lagi merasa gugup. Kenyamanan Grainne dalam melakukan pekerjaan sebagai supir truk ini juga disebabkan karena kehadiran tunangannya, Ryan. Diketahui, ia dan sang kekasih memang bekerja di tempat yang sama.
Bersama kekasihnya, Grainne sukses mengatasi rasa gugupnya. Kini, ia pun benar-benar menikmati pekerjaannya sebagai supir truk.
Bahagia Meski Bekerja 12 Jam Setiap Hari
Bahagia Meski Bekerja 12 Jam Setiap Hari/ Foto: Instagram/ggallanagh
Dalam pekerjaannya, Grainne harus mengemudikan truk selama 12 jam dalam sehari. Adapun lokasi medan kerjanya kadang berada di daerah yang sangat kering hingga tanpa peradaban. Ia juga menyebut bahwa alarm kerjanya dimulai pada pukul 4 pagi di truk dengan suhu mencapai 40 derajat celcius.
Tidak hanya itu saja, tantangan Grainne lainnya adalah ia harus terlebih dahulu bekerja selama 2 minggu berturut-turut. Selanjutnya, baru cuti seminggu setelahnya. Saat cuti, ia mengaku lebih suka menghabiskannya di Perth.
Meski pekerjaannya cukup ekstrem dan jauh berbeda dibandingkan dengan pekerjaannya sebelumnya, namun Grainne mengaku bahagia dan menyukainya.
“Pekerjaan yang saya lakukan sekarang sangat berbeda dari apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya, tapi saya sangat menyukainya,” ungkap Grainne.
Raih Penghargaan Karyawan Terbaik Sepanjang Tahun 2023
Raih Penghargaan Karyawan Terbaik Sepanjang Tahun 2023/ Foto: Instagram/ggallanagh
Kecintaan Grainne pada pekerjaannya saat ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan penghargaan Employee of the Month. Bahkan di tahun 2023 kemarin, ia sukses mengantongi penghargaan Employee of the Year.
“Saya baru berada di sana sejak bulan Agustus, namun saya sudah dianugerahi penghargaan Employee of the Month dan Employee of the Year,” pungkas Grainne.
Pada akhirnya, seberat apapun pekerjaannya jika kita menyukainya, tentu akan membawa pada kebahagiaan ya, Beauties!
Semoga sukses selalu, Grainne!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!