Kisah Heroik Mendur Bersaudara, Sosok Dibalik Jepretan Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Anindya Milagsita | Beautynesia
Kamis, 17 Aug 2023 12:30 WIB
Kisah Heroik Mendur Bersaudara, Sosok Dibalik Jepretan Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Foto: wikimedia commons/Frans Mendur

Beauties, 17 Agustus tahun ini diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Atribut hingga perayaan yang menjadi ciri khas dari momen ini pun telah disemarakkan di berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi sekaligus mengenang jasa pahlawan pada momen perayaan kemerdekaan kali ini, nggak ada salahnya buat mengenal sosok mereka secara lebih dekat.

Seperti kisah yang dibawa oleh sosok yang berjasa pada momen Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bernama Frans Mendur dan Alex Mendur. Dua orang yang dikenal juga sebagai Mendur bersaudara ini punya peranan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, lho.

Ingin tahu seperti apa sih kisah mereka? Berikut rangkuman informasinya khusus buat kamu!

Siapakah Mendur Bersaudara?

Potret anggota IPPHOS.
Potret anggota IPPHOS yang diprakarsai Mendur bersaudara/wikimedia commons/IPPHOS Jakarta

Alex Impurung Mendur atau lebih dikenal sebagai Alex Mendur dan sang adik yang bernama Sumarto Frans Mendur atau Frans Mendur merupakan sosok fotografer sekaligus wartawan asal Indonesia.

Dikutip melalui Monumen Pers Nasional, Alex Mendur dan Frans Mendur menjadi wartawan foto yang aktif bekerja untuk surat kabar hingga pemerintahan. Diketahui bahwa Alex Mendur sempat berkerja untuk Java Bode, sedangkan Frans Mendur di Departement van Burgenlijke Openbare Werken. Lewat profesi inilah keduanya memiliki kesempatan mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan Indonesia, Beauties. 

Jasa Mendur Bersaudara untuk Kemerdekaan Indonesia

Mengenal lebih dekat Mendur bersaudara yang berjasa di momen proklamasi kemerdekaan Indonesia/wikimedia commons/Frans Mendur

Foto: wikimedia commons/Frans Mendur

Jasa Mendur Bersaudara untuk Kemerdekaan Indonesia

Masih dikutip melalui sumber yang sama, mereka datang dan mengabadikan proses pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang berlangsung pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Mendur bersaudara pun akhirnya berhasil mengabadikan momen bersejarah tersebut menggunakan kamera milik mereka.

Potret momen saat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Potret momen pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia/Foto: wikimedia commons/Frans Mendur

Sayangnya pada momen ini, mereka harus dihadapkan oleh sebuah rintangan karena harus mengamankan foto yang telah diambil. Rupanya saat itu tentara Jepang melangsungkan razia agar tak ada pihak yang membocorkan berita tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kepada publik di luar negeri.

Ini tak terlepas dari Jepang yang saat itu masih berkuasa di Indonesia, Beauties. Alhasil kamera dan roll negative milik Alex Mendur pun berhasil dirampas oleh pihak tentara Jepang. 

Kisah Heroik Frans Mendur Selamatkan Foto Proklamasi

Mengenal lebih dekat Mendur bersaudara yang berjasa di momen proklamasi kemerdekaan Indonesia/wikimedia commons/Mabes ABRI - Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI

Foto: wikimedia commons/Mabes ABRI - Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI

Kisah Heroik Frans Mendur Selamatkan Foto Proklamasi

Beruntungnya saat itu hasil jepretan milik Frans Mendur berhasil diselamatkan, Beauties. Tiga gulung roll negative lolos dari razia tentara Jepang karena telah disembunyikan.

Disebutkan melalui laman Vredeburg, Frans Mendur menguburkan roll negative miliknya di sebuah halaman belakang kantor Asia Raya. Saat tengah digeledah oleh pihak tentara Jepang, Frans Mendur mengakui bahwa kamera miliknya telah diambil pihak barisan pelopor pendukung Soekarno. 

Potret suasana saat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tengah berlangsung.
Potret momen pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia/ Foto: wikimedia commons/Mabes ABRI - Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI

Perjuangan Mendur bersaudara tak berhenti sampai di situ. Setelah menunggu suasana kondusif, secara diam-diam keduanya mencetak hasil jepretan di Kantor Berita Domei. Meski begitu sehari setelahnya saat berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia telah tersiarkan, tak ada satu pun foto yang dimunculkan akibat upaya dari tentara Jepang.

Barulah beberapa bulan setelahnya atau tepatnya pada (17/2/46), hasil jepretan Frans Mendur dipublikasikan kepada masyarakat. Terdiri dari tiga foto yang menangkap momen saat Soekarno membacakan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih, dan suasana  masyarakat yang ikut menyaksikan peristiwa bersejarah ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE