Kisah Inspiratif Pria dengan Harta Rp1.000 Triliun, Tetap Hidup Sederhana dan Hormat ke Orangtua

Tim Redaksi CNBC Indonesia | Beautynesia
Kamis, 29 Feb 2024 12:00 WIB
Kisah Inspiratif Pria dengan Harta Rp1.000 Triliun, Tetap Hidup Sederhana dan Hormat ke Orangtua
Kisah Inspiratif Pria dengan Harta Rp1.000 Triliun, Tetap Hidup Sederhana dan Hormat ke Orangtua/Foto: shacknews.com

Kamu mungkin pernah melihat fenomena di mana ketika seseorang menjadi kaya raya, mereka akan bersikap sombong dan boros. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Jensen Huang, pria yang memiliki harta hingga Rp1.000 triliun.

Harta konglomerat raksasa teknologi, Jensen Huang, terus meroket. Forbes (2024) mencatat dia berada di urutan ke-21 orang terkaya dunia dengan total kekayaan sebesar US$ 70,4 miliar atau Rp1.100 triliun, dari sebelumnya berada di urutan ke-37 dunia.

Hal ini tidak terlepas dari kerja ciamik Nvidia, perusahaan produsen semikoduktor, yang telah dimulainya sejak 1993. Di masa kini, Nvidia berperan penting dalam pengembangan berbagai teknologi modern, seperti penyuplai chip sektor kecerdasan buatan, metaverse, dan mobil otonom.

Pencapaian tersebut bukan hal mudah dan merupakan perjalanan panjang bagi Jensen Huang. Menariknya belum banyak orang tahu soal kisah hidup Huang yang bisa dipelajari, terutama soal orangtua dan kesederhanaan.

Sukses Berkat Ibu

Jensen HuangJensen Huang/ Foto: Facebook

Huang lahir di Taiwan pada 1963. Namun, akibat situasi tahun 1970-an di Asia Tenggara tidak kondusif, dia saat usia 9 tahun diajak keluarga pindah ke Amerika Serikat.

Ketika di AS, Huang masih minim pengetahuan bahasa Inggris. Beruntung, dia punya seorang ibu yang mau mengajarkan bahasa Inggris dari hari ke hari.

"Ibu mengajari bahasa Inggris untuk mempersiapkan kami (red, Huang dan kakaknya), meski ibu juga gak begitu jago. Setiap hari dia memberi 10 kata dalam bahasa Inggris, untuk dipelajari arti dan pelafalannya," kata Huang ke CNBC International, dikutip Selasa (27/2/2024).

Berkat cara ini, Huang pun bisa lancar berkomunikasi, sekalipun tak membuat dirinya bebas dari perundungan teman. Kepada New Yorker, Huang mengatakan saat itu ia memang menjadi target bully karena berasal dari Asia, keturunan China, dan belum fasih berbahasa Inggris.

Meski begitu, dia tetap menjalani hari dan bisa mengembangkan ketertarikannya di dunia teknologi. Selama di AS dia tercatat pernah kuliah di Oregon State University jurusan elektro.

Setelah lulus, dia langsung bekerja di perusahaan Advanced Micro Devices, selama bertahun-tahun. Barulah setelahnya dia mendirikan perusahaan chip Nvidia pada 1993 hingga sukses seperti sekarang.

Di titik kesuksesan ini, Huang mengungkap rasa terima kasih tak terhingga ke orang tua.

"Saya adalah produk dari mimpi dan aspirasi kedua orang tua," kata Huang.

Untuk membaca kisah hidup Jensen Huang selengkapnya, lanjutkan membaca dengan KLIK DI SINI.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE