Kisah Inspiratif Tayla Clement, Perempuan dengan Kelainan Fisik Ekstrem yang Sukses Jadi Atlet dan Model

Cikal Chairunisa | Beautynesia
Rabu, 28 Feb 2024 07:30 WIB
Kisah Inspiratif Tayla Clement, Perempuan dengan Kelainan Fisik Ekstrem yang Sukses Jadi Atlet dan Model
Kisah Inspiratif Tayla Clement, Perempuan dengan Kelainan Fisik Ekstrem yang Sukses Jadi Atlet dan Model/Foto: Instagram.com/taylaclement

Tubuh yang sempurna tentu menjadi idaman setiap orang. Sayangnya, tidak demikian halnya dengan Tayla Clement, perempuan asal Selandia Baru yang terlahir dengan sindrom Moebius. Clement tidak bisa mengangkat sudut mulutnya saat tersenyum, menggerakkan matanya dari kanan ke kiri atau sebaliknya, mengangkat alis, dan menggerakkan bibir atasnya.

Jatuh bangun dialami oleh Clement. Tidak mudah baginya untuk mencintai diri sendiri. Akan tetapi, perempuan berusia 25 tahun ini pada akhirnya berhasil menjadi atlet dan model yang sukses serta membuktikan bahwa kecantikan lebih dari sekadar ekspresi wajah.

Bagaimana kisah inspiratif Tayla Clement? Simak perjalanannya, dikutip dari Bright Side.

Menghadapi Hidup yang Penuh Tantangan

Kisah perjuangan Tayla Clement/ Foto: Instagram.com/taylaclement
Kisah perjuangan Tayla Clement/ Foto: Instagram.com/taylaclement

Clement lahir dengan sindrom Moebius, yang memengaruhi beberapa bagian otak, terutama bagian yang mengontrol otot-otot wajah, rahang, kelopak mata, mulut, dan lidah. Kondisi ini membuatnya menjadi sasaran ejekan di sekolah. Dilansir dari New York Post, pada usia 12 tahun, dia pernah menjalani "operasi senyum", di mana dokter mentransplantasikan jaringan lunak dari paha ke wajahnya. Namun, prosedur tersebut gagal.

“Selama empat tahun setelah operasi ini, saya mengalami lebih banyak perundungan, bukan hanya disebut jelek atau menjijikkan lagi, orang-orang akan membawa kantong plastik ke sekolah dan menyuruh saya untuk menutupi kepala saya karena tidak ada yang ingin melihat saya,” Clement menjelaskan.

“Saya didorong ke bawah bukit, saya bahkan diabaikan oleh guru… semua karena saya tidak bisa tersenyum atau tidak bisa menggerakkan wajah," tambahnya.

Penindasan yang terus-menerus menyebabkan Clement sangat tertekan, sehingga dia sempat mencoba mengakhiri hidupnya sendiri sebanyak enam kali sebelum dia berusia 18 tahun. Clement secara resmi didiagnosis menderita depresi klinis parah, gangguan post-traumatic stress disorder (PTSD), dan serangan disosiatif.

Berhasil Menjadi Atlet dan Model

Momen bangkit dari keterpurukan/ Foto: Instagram.com/taylaclement

Momen bangkit dari keterpurukan/ Foto: Instagram.com/taylaclement

Seiring bertambahnya usia, Clement sedikit demi sedikit belajar menerima keunikannya. Walaupun banyak menghadapi tantangan, semangatnya tidak tergoyahkan dan sikap positif Clement menjadi inspirasi bagi kita semua.

Clement tumbuh besar dengan berolahraga dan berenang, tetapi berhenti sejenak karena masalah kesehatan mentalnya. Dia terjun kembali ke dunia olahraga ketika dihubungi oleh Para Athletics Selandia Baru.

Pada 2018, Clement berhasil mencatatkan rekor lemparan peluru nomor 1 di Kejuaraan Negara Bagian Victoria di Melbourne, seperti yang dilaporkan oleh Daily Star. Tahun berikutnya, dia berkompetisi di Kejuaraan Nasional Selandia Baru, di mana dia melempar jarak 8.28 meter, memecahkan rekor dunia dalam klasifikasi F43.

Sejak saat itu, Clement mulai berbicara di depan umum untuk menginspirasi orang lain yang menderita kelainan wajah dan membagikan pesan-pesan inspiratif kepada lebih dari 23.600 pengikut Instagram-nya.

“Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membenci senyuman saya, berharap memiliki senyuman yang "normal", berharap saya tidak ada karena hal itu tampak lebih mudah daripada hidup, tetapi dengan keajaiban, saya masih di sini," kata Clement kepada Jam Press.

Selain itu, Clement berhasil mendapatkan kontrak kerja dari Zebedee Talent sebagai model. Agen model ini mewakili individu penyandang disabilitas, perbedaan yang terlihat, dan gender. Dengan kontrak modeling internasionalnya, dia menjalani kehidupan terbaiknya. Sebagai salah satu dari sedikit orang di dunia yang mengidap sindrom Moebius, dia bertekad menggunakan platform-nya untuk menginspirasi orang lain.

“Saya harap kamu tahu bahwa apa pun yang terjadi, kamu bisa menjadi, melakukan, dan mencapai apa pun dalam hidup ini… kamu berada di sini karena suatu alasan, jangan sia-siakan impianmu, raihlah itu,” kata Clement.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE