Kisah Miliarder Arab Takut Dosa Punya Banyak Harta, Kini Pilih Hidup Miskin!
Banyak orang yang mengira, dengan hidup bergelimang harta artinya bisa bahagia. Namun ternyata, tidak semua orang yang kaya raya merasa bahagia dan tenang dengan harta yang dimilikinya.Â
Seperti Sulaiman Al Rajhi (95), miliarder Arab ini justru dilingkupi rasa takut dosa dengan banyak harta yang dimilikinya. Ia malah ingin hidup miskin, sehingga menyumbangkan seluruh hartanya untuk kegiatan amal.Â
Simak kisahnya di sini yuk!
Sulaiman Al Rajhi Takut Dosa dengan Banyak Harta
Kisah Miliarder Arab yang takut dosa punya banyak harta/Foto: Forbes
Sulaiman Al Rajhi adalah seorang pebisnis Arab Saudi. Bukan kaya sejak lahir, justru di masa muda ia telah menelan pil pahit kehidupan.Â
Sejak lahir, Al Rajhi sudah menghadapi kemiskinan hingga tak bisa belajar dan terpaksa bekerja di usia 9 tahun sebagai porter. Ia juga pernah menjadi pengepul kurma dan penjaga toko.Â
Lalu, titik balik kehidupannya terjadi saat ia bekerja di money changer. Di tahun 1970, ia membangun bisnis money changer sendiri dan berkembang dengan begitu pesatnya, hingga memiliki 30 gerai di Arab Saudi.
Bahkan, bisnisnya ini sudah berhasil melakukan ekspansi ke Mesir dan Lebanon.Â
Berkat besarnya jaringan bisnis ini, Sulaiman bersama saudara-saudaranya membentuk perusahaan induk money changer. Belakangan, perusahaan induk tersebut berubah arah dan terjun di dunia perbankan, khususnya bank syariah lewah Al Rajhi Bank.Â
Dari sinilah, Sulaiman yang dulunya hidup miskin bisa menjadi kaya raya. Al Rajhi Bank puluhan tahun kemudian menjadi bank syariah terbesar di dunia.Â
Namun, kekayaan yang dimiliki ini justru membuatnya tidak suka foya-foya. Sebagai orang yang pernah terjerat kemiskinan, ia ingin orang lain tidak merasakan hal sama, dan membuatnya sering membagikan uang ke orang yang membutuhkan. Baca selengkapnya di sini.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!