Untuk mengusir penat dan lelah bekerja, wajar kalau kamu mengambil cuti sejenak. Tapi bukannya semangat, setelahnya tidak sedikit pula yang merasa cemas maupun malas ketika harus mulai berangkat kerja lagi. Pernah mengalami hal tersebut?

Kemungkinan besarnya kamu tengah mengalami post holiday blues atau vacation blues. Apa maksudnya?

Definisi Post Holiday Blues

Definisi post holiday blues/pexel.com/Andrea Piacquadio

Dilansir dari laman Very Well Mind, post-holiday blues atau blues pascaliburan adalah gejala yang mengacu pada stres, tekanan mental jangka pendek dan kesedihan yang muncul setelah kamu menghabiskan waktu liburan.

Meskipun sedang mengalami blues pascaliburan ini, kamu mungkin akan tetap mencoba kembali kepada keseharianmu dan meneruskan pekerjaan yang tertunda. Namun, meskipun begitu kamu mungkin akan merasakan beberapa perasaan ini, Beauties:

Merasa Kosong

Kamu mungkin akan bertanya-tanya kenapa kamu merasa seperti ada yang kurang atau seperti ada yang kosong. Sebenarnya, ada berbagai macam alasan untuk kamu merasakan hal ini, salah satunya karena waktu liburan kemarin banyak kegiatan seru yang kamu lakukan.

Merasa kosong/unsplash.com/Anthony Tran

Karena bisa jadi, waktu liburan yang harusnya kamu gunakan untuk bersantai, tetapi melakukan banyak hal yang menguras energi, dan setelahnya kamu jadi merasa kosong karena nggak lagi melakukan hal itu.

Misalnya, saat cuti di liburan Natal, kamu akan disibukkan dengan memasang dekorasi, menghias pohon Natal, membeli hadiah untuk keponakan, mengatur banyak kegiatan seru dan sebagainya.

Perubahan Emosi

Perasaan kecewa setelah liburan kemungkinan juga berasal dari 'pemulihan' emosi kamu yang telah 'dibanjiri' emosi positif saat liburan.

Misalnya, kamu mengalami emosi kegembiraan yang luar biasa karena sangat menikmati waktu liburan. Setelahnya, kamu mungkin mengalami emosi yang kebalikan dan ini tampak kontra-intuitif. Rupanya, masih dikutip dari Very Well Mind, bila mengalaminya kini emosi kamu tengah mengatur dan menyesuaikan kembali.

Stres

Beauties, jika kamu pergi liburan dalam waktu yang lama untuk pertama kalinya, pengeluaran logistik bisa jadi masalah yang akan kamu pikirkan. Memesan tiket dan menyewa kamar bisa jadi hal yang tidak mudah.

Blues pascaliburan/pexels.com/Samson Katt

Ditambah lagi persyaratan perjalan seperti vaksin juga swab. Semua itu bisa jadi PR tersendiri bagimu. Meskipun kamu mungkin menikmati liburan, tapi kamu juga tidak bisa menghindari rasa kewalahan tersebut.

Setelah banyak mendapat stimulasi yang melelahkan, kamu mesti kembali ke 'kenyataan' dan berpotensi kembali stres karena mesti adaptasi dengan rutinitas lagi.

Merasa Kehilangan

Bagi kamu yang jarang menjumpai anggota keluarga apalagi pada saat pandemi, mengunjungi mereka waktu cuti kemarin memang bisa menebus perasaan rindu selama ini. Namun, setelahnya kamu mungkin akan kembali merasa kehilangan karena harus berpisah dan kembali berangkat untuk bekerja.

Nah, meskipun ada banyak perasan yang bisa kamu alami pascaliburan. Hal lain yang bisa kamu tandai saat mengalami blues ini adalah merasa cemas, tidak termotivasi, bad mood, mudah tersinggung, stres, insomnia, khawatir tentang keuangan, juga terlihat lebih murung.

Meski tidak semuanya kamu rasakan, tapi setidaknya ada satu yang akan kamu rasakan dan bisa hingga kurun waktu yang cukup lama. Sehingga ada baiknya sebelum kamu memutuskan untuk mengambil libur, persiapkan segalanya dengan terorganisir dan bijak, termasuk menyiapkan diri untuk kembali ke rutinitas pekerjaan. Jangan sampai setelah berlibur bukannya semakin semangat, justru kinerja terus semakin menurun.

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!