Korban Banjir Sumatra Tembus Seribu Jiwa, Simak Update-nya

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Senin, 15 Dec 2025 20:30 WIB
Korban Banjir Sumatra Tembus Seribu Jiwa, Simak Update-nya
Banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara./ Foto: Detikcom/Dok.BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatra, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat semakin menunjukkan dampak yang sangat besar terhadap masyarakat. Hingga Senin, (15/12) data resmi terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) mencatat 1.022 orang meninggal dunia, dan 206 masih hilang dalam pencarian di 52 kabupaten terdampak.

Sebanyak 100.978 jiwa masih tercatat di 176 titik pengungsian. Banyak warga harus meninggalkan rumah karena kondisi yang hancur dan lingkungan yang tidak aman pasca bencana tersebut.

Dampak Bencana yang Semakin Meluas

Banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. (dok.BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah)

Banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara./ Foto: Detikcom/Dok.BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah

Tak hanya korban jiwa yang tembus hingga ribuan dan dipastikan akan terus bertambah. Sebanyak 7 ribu jiwa terluka akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi. Menurut data BNBP, 158.049 rumah rusak, 1,2 ribu fasilitas umum rusak, 434 rumah ibadah rusak, 219 fasilitas kesehatan rusak, 581 fasilitas pendidikan rusak, 290 gedung/kantor rusak, hingga 145 jembatan juga mengalami kerusakan.

13 Titik Fokus Pencarian Korban Hilang

Korban hilang banjir dan tanah longsor Sumatra terdapat 206 jiwa. Di provinsi Aceh sebanyak 32 jiwa hilang, di Sumatera Utara 84 jiwa, dan di Sumatera Barat sebanyak 90 jiwa. Operasi pencarian oleh Basarnas memfokuskan di beberapa sektor setiap wilayah, di Aceh ada 3 titik fokus pencarian yaitu di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Bireuen.

Di wilayah Sumatera Utara terbagi dalam 5 titik pencarian di 3 wilayah kabupaten/kota, yaitu di Tapanuli Selatan di wilayah Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru. Di Tapanuli Selatan, pencarian difokuskan pada dua sektor, yaitu di Kecamatan Sukabangun dan Aloban Bair, dan Kota Sibolga di Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota.

Sementara itu, pencarian di Provinsi Sumatera Barat juga terfokus pada 5 titik yaitu Kecamatan Malalak dan Palembayan, Kabupaten Agam, di aliran Sungai Batang Anai, yang berada di wilayah Kota Padang, Padang Pariaman dan Tanah Datar. Maka, terdapat 13 titik fokus pencarian korban hilang.

Warga yang Mengungsi Semakin Menurun

Warga yang Mengungsi Semakin Menurun. Pengurangan warga yang mengungsi signifikan dari hari ke hari/Foto: instagram.com/omeshomesh

Warga yang Mengungsi Semakin Menurun. Pengurangan warga yang mengungsi signifikan dari hari ke hari/Foto: instagram.com/omeshomesh

Populasi warga yang mengungsi semakin menurun. Pada Minggu (14/12) BNBP melaporkan total warga yang mengungsi mencapai 624.570 yang sudah mengalami penurunan di hari sebelumnya (13/12). Pada Senin (15/12) data BNBP mencatat total pengungsi terpilah yaitu 100.978 jiwa.

Melansir dari laman resmi BNPB menyatakan bahwa penurunan jumlah pengungsi yang signifikan dari hari ke hari dikarenakan warga pindah ke pengungsian mandiri, seperti rumah keluarga atau kerabat yang masih tercatat sebagai pengungsi. Meski begitu, warga yang pindah tersebut masih diberikan bantuan makanan karena dikategorikan sebagai pengungsi mandiri.

Upaya Pemerintah dalam Penanganan dan Pemulihan

Upaya Pemerintah dalam Penanganan dan Pemulihan. Presiden Prabowo berikan sejumlah janji bagi masyarakat terdampak/Foto: instagram.com/presidenrepublikindonesia/Tim Media Presiden

Upaya Pemerintah dalam Penanganan dan Pemulihan. Presiden Prabowo berikan sejumlah janji bagi masyarakat terdampak/Foto: instagram.com/presidenrepublikindonesia/Tim Media Presiden

BNPB menyatakan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian dan lembaga terus bekerja sama untuk membantu penanganan darurat dan pemulihan masyarakat terdampak. Sumber daya dari berbagai pihak juga membantu dan mempercepat pemulihan pascabencana.

Presiden Prabowo Subianto mengecek kondisi para pengungsi korban bencana Sumatera. Prabowo menjanjikan beberapa hal untuk pemulihan kepada para pengungsi. Melansir dari detiknews, Prabowo berjanji mengalokasikan perumahan untuk para pengungsi korban, perbaikan aliran listrik di berbagai wilayah terdampak, pengadaan air bersih dan memperbaiki kerusakan infrastruktur.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.