Kurang Support System, Begini Ciri-ciri Orang yang Hidup Tanpa Sahabat atau Keluarga

Di era serba cepat seperti sekarang, nggak semua orang punya lingkaran pertemanan atau keluarga yang dekat. Ada orang dewasa yang hidupnya lebih banyak dihabiskan sendirian, entah karena pilihan pribadi, situasi, atau faktor eksternal seperti pekerjaan dan lokasi. Fenomena ini semakin sering terjadi, terutama di kota besar.

Meski terdengar sederhana, hidup tanpa teman dekat atau keluarga punya pengaruh besar terhadap perilaku sehari-hari. Nah, berikut ini beberapa perilaku yang sering terlihat pada orang dewasa yang tidak memiliki support system terdekat.

1. Mereka Punya Batasan yang Jelas

Punya Batasan/ Foto: freepik.com

Banyak orang dewasa yang tidak punya lingkaran pertemanan besar atau jadwal sosial yang padat, biasanya nggak perlu repot memenuhi ekspektasi banyak orang. Mereka nggak harus meluangkan waktu untuk “membagi diri” demi semua orang, sehingga bisa lebih fokus menentukan, mempraktikkan, dan memprioritaskan batasan mereka sendiri.

Mereka membangun rutinitas yang bikin hidup terasa lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan serta identitas mereka. Menurut psikolog Hasaan Mansoor yang dilansir dari Your Tango, menempatkan self-care sebagai prioritas bisa meningkatkan kesehatan mental, mengurangi stres, dan memberi ruang untuk refleksi diri.

2. Mati Rasa Secara Emosional dan Terlalu Mengandalkan Logika

Mati Rasa/ Foto: freepik.com/senivpetro

Kalau terbiasa bertahan sendirian, ada kalanya emosi terasa seperti beban atau “liabilitas” yang harus dikendalikan. Alih-alih benar-benar merasakan emosi, mereka mungkin cenderung mengubahnya menjadi analisis logis.

Peneliti self-compassion Kristin Neff pernah mengatakan, “Dengan self-compassion, kita memberikan pada diri sendiri kebaikan dan perhatian yang sama seperti yang kita berikan pada sahabat baik.” Dengan self-compassion, kita bisa mengurangi kritik terhadap diri sendiri sehingga memberi ruang bagi emosi untuk muncul tanpa sampai membuatmu kewalahan.

3. Kadang Kurang Nyaman dengan Perubahan

Kurang Nyaman dengan Perubahan/ Foto: freepik.com

Salah satu ciri orang dewasa yang tidak punya teman dekat atau keluarga adalah mereka cenderung nyaman dengan rutinitas yang sudah mereka bangun. Mereka menikmati kesendirian, mengandalkan kebiasaan pribadi, dan merasa aman dalam pola hidup yang bisa diprediksi.

Menurut Rosabeth Moss Kanter, penulis sekaligus mantan pemimpin redaksi Harvard Business Review, alasan umum orang menolak perubahan antara lain rasa takut kehilangan kontrol, meragukan kemampuan diri, menyimpan pengalaman buruk di masa lalu, dan takut pada ketidakpastian.