Lagi Mager Tapi Rumah Berantakan? Rapikan 5 Hal Ini Dulu Saja, Yuk!
Siapa, sih, yang nggak pernah mager alias malas gerak? Apalagi pas lagi rebahan manis di kasur, tiba-tiba mata melihat ke tumpukan baju kotor di pojokan atau piring kotor menumpuk di wastafel. Rasanya pengin pura-pura nggak lihat saja, kan?
Namun tenang, cara membereskan rumah itu tidak harus menjadi proyek yang “besar”, kok. Cukup sentuh beberapa titik penting dan rumah bisa langsung kelihatan jauh lebih rapi, tanpa mengorbankan waktu rebahanmu yang berharga.
Nah, kalau kamu lagi mager tapi nggak tahan lihat rumah kayak kapal pecah, berikut ini tips beres-beres cepat dan gampang, dilansir dari Tidlora.
Bereskan Semua Sampah
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik |
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan saat ingin merapikan ruangan adalah mengambil kantong sampah dan segera buang semua benda berserakan yang teridentifikasi sebagai sampah. Mulailah dari hal-hal kecil seperti bungkus permen, struk belanja lama, sampai kulit pisang yang terselip di bawah meja.
Namun ingat, jangan langsung tergoda untuk keluar kamar hanya demi membuang kantong sampah tersebut. Menurut KC Davis, seorang terapis berlisensi dan penulis buku How to Keep House While Drowning, begitu kamu meninggalkan ruangan, besar kemungkinan kamu akan terdistraksi. Bisa-bisa kamu malah akan mulai sibuk mengatur ulang isi laci lemarimu, ketika misi utamanya hanyalah mengumpulkan semua sampah ke dalam satu kantong sampah.
Nah, kalau kantongnya sudah penuh, cukup letakkan saja di dekat pintu. Sampai sini, kamu mungkin sudah menangkap poinnya, bukan? Masalahnya bukan pada ada atau tidaknya sampah dalam ruangan, melainkan jika sampah itu dibiarkan berserakan di berbagai sudut dan di sepanjang mata memandang.
Mengumpulkan Peralatan Makan
Ilustrasi/Foto: Freepik
Saat rumah mulai dipenuhi piring kotor dan sendok-sendok yang berserakan, jangan panik dulu. Kamu tidak harus langsung mencucinya saat itu juga, tetapi cukup mengumpulkan semua peralatan makan kotor itu dan tumpuk di satu tempat, entah itu di wastafel atau tempat lain yang aman dan tidak mengganggu.
Kalau ingin lebih praktis, gunakan keranjang baju kotor yang bagian bawahnya tertutup agar kotoran atau sisa makanan yang ada di piring tidak mengotori permukaan lantai atau meja. Intinya, cari cara yang paling mudah buat kamu. Hal yang penting bukan mencuci semuanya sekarang juga, melainkan cukup rapikan dulu dan lanjutkan ke tugas berikutnya.
Kumpulkan Semua Pakaian
Ilustrasi/Foto: Freepik
Langkah berikutnya untuk merapikan rumah adalah mengatasi tumpukan pakaian yang berserakan. Coba lihat sekeliling dan rapikan semua jenis pakaian yang berserakan, entah itu kemeja di atas kursi, celana di bawah meja, atau kaus kaki yang mungkin hilang sepasang.
Tidak perlu memusingkan soal tempat untuk mengumpulkannya. Kamu bisa pakai keranjang cucian, kantong plastik, ember, bahkan kardus bekas pun boleh. Intinya, apa saja yang bisa membantumu mengangkut pakaian-pakaian itu.
Saran dari Davis cukup simpel, yakni kalau sudah ada di lantai, maka anggap saja itu kotor dan harus dicuci. Tidak perlu pikir panjang, bahkan meskipun baju itu hanya kamu pakai sebentar atau belum sempat dipakai sama sekali.
Kalau kamu punya waktu lebih dan ingin memisahkan mana yang bersih dan mana yang kotor, silakan saja. Namun ingat, jangan sampai itu jadi alasan untuk menunda. Fokus utamanya adalah membersihkan lantai dari semua pakaian, bukan membedah “sejarah” setiap potong baju yang berserakan itu.
Terakhir, jangan langsung mencuci pakaian-pakaian itu. Cukup kumpulkan dan simpan di satu tempat dulu. Nanti ada waktunya untuk mencuci, tetapi sekarang fokuslah pada membereskan satu hal itu dulu.
Kembalikan Barang ke Tempatnya
Ilustrasi/Foto: Freepik
Lanjutkan agenda beres-beres dengan mengembalikan semua barang ke tempatnya masing-masing. Misalnya, kalau ada buku yang seharusnya disimpan di rak, segera letakkan kembali di sana. Atau jika ada mainan anak yang biasanya disimpan di kotak mainan, masukkan ke tempatnya.
Namun, kalau kamu menemukan barang yang seharusnya berada di ruangan lain, tahan dulu keinginan untuk langsung mengembalikannya. Pergi ke ruangan lain bisa mengalihkan perhatian dan membuatmu lupa dengan tugas utamamu.
Solusinya, cukup kumpulkan barang-barang itu dalam satu keranjang atau letakkan dalam tumpukan kecil di dekat pintu untuk dipindahkan nanti. Dengan cara ini, kamu tetap bisa fokus dan pekerjaan akan beres satu per satu.
Tangani Barang-Barang yang Tidak Punya Tempat yang Jelas
Ilustrasi/Foto: Freepik
Menangani barang-barang yang tidak punya tempat tetap bisa dibilang sebagai tantangan terakhir dalam merapikan rumah. Ini adalah benda-benda acak yang tidak bisa dikategorikan dengan jelas sehingga tidak benar-benar punya tempat permanen di sudut rumahmu.
Sebelum mulai, coba tanya dirimu sendiri, bagaimana perasaanmu sekarang? Kalau otakmu sudah terasa penuh atau kakimu lelah, tak masalah berhenti sejenak. Ambil semua benda acak itu, masukkan ke dalam satu keranjang, dan anggap tugas hari itu selesai.
Namun jika kamu masih punya tenaga, coba mulai pikirkan cara mengelompokkan barang-barang tersebut. Misalnya, gunting biasanya digunakan bersama selotip dan lem, jadi masuk akal jika menempatkan semuanya berdekatan. Mengelompokkan benda berdasarkan fungsi seperti itu bisa membuat semuanya terasa lebih mudah.
Kamu juga bisa menciptakan solusi praktis seperti laci khusus untuk barang-barang acak itu, atau gantungkan rak penyimpanan sepatu transparan dan manfaatkan kantong-kantongnya. Kantong-kantong ini bisa dipakai untuk menyimpan barang-barang kecil seperti baterai atau lem super. Dengan cara ini, semua bisa terlihat dengan jelas dan kamu tidak perlu panik mencarinya saat dibutuhkan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
