5 Barang yang Tidak Boleh Digunakan untuk Membersihkan Rumah

Anggita Kusmadewi | Beautynesia
Minggu, 30 Nov 2025 12:30 WIB
5 Barang yang Tidak Boleh Digunakan untuk Membersihkan Rumah
Hindari 5 Barang Ini Saat Membersihkan Rumah/Foto: Freepik/stockking

Beauties, membersihkan rumah memang sudah jadi rutinitas wajib kita setiap hari. Tapi tanpa sadar, ada kebiasaan keliru yang justru bikin rumah cepat rusak.

Ada barang yang terlihat aman untuk bersih-bersih, tapi ternyata berbahaya untuk permukaan tertentu. Alih-alih bersih, perabotmu malah bisa kusam dan rusak.

Nah, supaya kamu tidak salah langkah, yuk, simak rangkuman ini! Berikut lima barang yang wajib kamu hindari saat bersih-bersih, dirangkum dari The Spruce dan Real Simple. Nomor tiga mungkin tanpa sadar sering kamu gunakan, lho!

1. Cuka untuk Semua Permukaan Rumah

Cuka untuk Semua Permukaan Rumah/Foto: Freepik/freepik

Cuka sering dianggap jadi pembersih alami yang serbaguna. Padahal, kandungan asamnya bisa merusak permukaan seperti granit, marmer, atau batu alam, lho!

Alih-alih rumah bersih dan berkilau, cuka justru bisa membuat permukaan jadi kusam dan meninggalkan noda yang permanen.

Selain itu, penggunaan cuka di lantai kayu juga berbahaya. Ini bisa merusak lapisan pelindung dan bikin kayu cepat retak.

Kalau mau pakai bahan alami, kamu bisa gunakan air hangat dan sabun lantai pH netral. Ini jauh lebih aman dan minim risiko kerusakan, Beauties!

2. Pembersih Serbaguna pada Lantai Kayu

Pembersih Serbaguna pada Lantai Kayu/Foto: Freepik/freepik

Memakai sabun pembersih serbaguna di lantai kayu itu juga berbahaya. Ini bisa menyebabkan lapisan pelindungnya bisa cepat terkelupas, lantai jadi cepat kusam, dan tidak tahan lama.

Bahan kimia seperti amonia di dalam sabun pembersih juga bisa bikin warna alami kayu memudar. Lantai pun jadi licin dan berisiko bikin kita terpeleset. 

Kamu bisa gunakan pembersih khusus dengan formula yang lembut untuk lantai kayu. Kamu juga bisa pakai kain pel yang sedikit lembap agar kilau alaminya terjaga.

3. Pembersih Kaca Bukan untuk Semua Permukaan

Pembersih Kaca Bukan untuk Semua Permukaan/Foto: Freepik/freepik

Pembersih kaca memang terlihat praktis dan serbaguna. Tapi ingat, produk ini hanya dibuat untuk permukaan mengkilap seperti kaca dan cermin.

Banyak orang yang masih pakai pembersih kaca untuk hampir semua benda. Padahal, sebagian besar isinya amonia yang bisa merusak permukaan.  

Walaupun aromanya segar, pembersih kaca bukan disinfektan, lho. Produk ini tidak membunuh kuman, hanya memindahkan kotoran di meja atau perabot lainnya.

4. Pemutih pada Furnitur Kayu

Pemutih pada Furnitur Kayu/Foto: Freepik/pressfoto

Pemutih memang ampuh membunuh kuman dan noda membandel. Tapi, jangan pernah menggunakannya untuk membersihkan furnitur atau lantai kayu, ya!

Kandungan kimia pada pemutih bisa merusak warna alami kayu dan menghapus lapisan pelindungnya. Akibatnya, permukaan kayu jadi cepat kusam dan sulit kembali mulus seperti semula.

Untuk furnitur kayu, pilih saja cairan pembersih khusus yang aman. Atau, gunakan campuran air dan sabun yang lembut untuk hasil yang sama bersihnya.

5. Spons Kasar atau Kawat Gosok pada Permukaan Halus

Spons Kasar atau Kawat Gosok pada Permukaan Halus/Foto: Freepik/freepik

Kamu pernah berpikir kalau makin kuat menggosok, kotoran makin cepat hilang? Hati-hati! Spons kasar bisa meninggalkan goresan kecil di stainless steel, kaca, hingga lantai kayu.

Goresan kecil itu justru jadi tempat menumpuknya debu dan kotoran baru. Alhasil, permukaannya malah kusam dan sulit dibersihkan.

Segera ganti dengan spons lembut atau kain microfiber. Bahan ini lebih aman dan mampu membersihkan minyak tanpa merusak permukaan.

Beauties, rumah bersih itu penting, tapi cara membersihkannya juga harus tepat. Dengan menghindari lima barang tersebut, kamu bisa menjaga perabotan tetap awet dan aman. Mulai sekarang, pastikan kamu lebih teliti lagi sebelum memilih alat pembersih!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE