Lirik Lagu Darah Juang yang Dinyanyikan saat Aksi Mahasiswa Ini Maknanya
Lagu Darah Juang berkaitan erat dengan perjuangan mahasiswa, Beauties. Lagu ini kerap diperkenalkan di kampus dan dinyanyikan untuk membangkitkan semangat perjuangan.
Biasanya, Darah Juang dinyanyikan saat pengenalan mahasiswa baru, orasi, atau demonstrasi. Termasuk saat aksi Indonesia Gelap di hari Kamis (20/2). Saat menemui mahasiswa yang mengikuti aksi Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Mensesneg Prasetyo Hadi mengakhiri kalimatnya dengan mengajak mahasiswa menyanyikan lagu Darah Juang.
Melansir dari DetikJogja, pengarang lagu Darah Juang disebutkan anonim menggunakan inisial "NN" atau "No Name" dalam buku Menanam Padi di Langit oleh Puthut EA. Namun, tak sedikit orang yang mengetahui bahwa penulisnya terdiri dari beberapa orang, yaitu John Tobing, Web Warouw, Dadang Yuliantoro, hingga Andi Munajat yang pernah tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM). Tidak banyak informasi yang bisa diketahui dari keempat sosok tersebut.
Lirik Lagu Darah Juang
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/freepik
Di sini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Tanah kami subur tuan...
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah rugah
Anak buruh tak sekolah
Pemuda desa tak kerja...
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk bebaskan rakyat...
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Padamu kami berjanji…
Sejarah dan Makna Lagu Darah Juang
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Buku Pray For Indonesia karya Martda V A, dkk. menjelaskan sejarah dari lagu Darah Juang, Beauties. Dibuat pada tahun 1991, lagu Darah Juang diciptakan sebelum Forum Komunikasi Mahasiswa Yogyakarta pertama diselenggarakan. Lagu tersebut semakin populer karena sering dinyanyikan saat gerakan mahasiswa dilakukan sejak tahun 1990-an.
Tak heran, mengetahui liriknya, makna lagu Darah Juang begitu mendalam karena menggambarkan kondisi rakyat yang memprihatinkan. Lagu tersebut berisi curahan hati pencipta lagu yang sedih melihat rakyat hidup di atas tanah subur, tapi harus menjalani kehidupan yang sulit dan penuh keprihatinan. Lagu ini juga sering disebut sebagai simbol pemberontakan para pemuda demi menyelamatkan kaum yang tertindas.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!