Lulusan Cumlaude UGM Bekerja Jadi Petugas Kebersihan di Australia, Ini Kisahnya!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Selasa, 03 Sep 2024 20:30 WIB
Lulusan Cumlaude UGM Bekerja Jadi Petugas Kebersihan di Australia, Ini Kisahnya!
Foto: instagram.com/dearaleyden

Dea Rachma menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu karena konten dirinya bekerja sebagai petugas kebersihan di Australia.  Videonya tersebut ditonton sebanyak 9,3 juta kali di Instagram. Ia tidak gengsi dan bangga akan pekerjaannya tersebut. Banyak orang yang menyangka bahwa ia bekerja sambil S2, namun Dea melakukan pekerjaannya penuh waktu.

Dea merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Pariwisata. Ia lulus pada tahun 2022 dengan predikat cumlaude. Sebelum bekerja di Australia, Dea pernah bekerja di beberapa hotel di Indonesia. Ia juga bekerja sebagai model. Bekerja di luar negeri adalah impiannya sejak dahulu, hingga akhirnya ia pun mendapat kesempatan bekerja di Australia dengan visa working holiday.

[Gambas:Instagram]

Cerita Dibalik Keberangkatan ke Australia

Cerita di balik Keberangkatan ke Australia/Foto: instagram.com/dearaleyden

Dea adalah anak dari dua orang bersaudara. Sebelum pergi ke Australia, Dea sempat melamar kerja di UAE pada tahun 2021, namun tidak berhasil tapi terkendala visa. Ia pun mendapatkan informasi tentang visa Working Holiday di Australia. Ia mengurus visa tersebut sendirian, lalu berhasil mendapat surat dukungan dari ditjen imigrasi pada November 2022. Visa WHV didapatkan pada Februari 2023, hingga ia berangkat pada Mei 2023.

Dea saat ini tinggal di Perth, Australia. Mengaku senang berbagi kisahnya di Australia. Ia juga menuturkan bahwa setiap akan pergi bekerja ke luar negeri harus dipikirkan secara matang dengan tujuan yang jelas.

"Harus pintar dan teliti mencari informasi yang benar dan fakta di lapangan. Dan harus mempersiapkan diri dengan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” ungkap Dea pada Wolipop.

Alasan Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan

Alasan Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan/Foto: instagram.com/dearaleyden

Dea sama sekali tidak gengsi atas pekerjaannya tersebut. Dea sebenarnya bekerja sebagai FIFO Utility atau FIFO atau 'Fly-In, Fly-Out’, pekerjaan yang dilakukan di sebuah kota tambang di Australia. Dea menjadi petugas kebersihan di camp tambang tersebut. 

Pekerjaannya sebagai petugas kebersihan di camp tambang tentu tidak mudah. Ia bekerja fisik selama 12 jam 9 hari, dan mendapat libur kerja 5 hari. Dea juga harus bekerja di tengah cuaca panas yang mencapai 40 derajat Celcius. 

“Kerjanya ngapain aja? Bersihin laundry, beresin kamar, beresin public area, laundry microfiber, room check, laundry audit,” tutur Dea.

Alasan ia menerima pekerjaan tersebut adalah untuk memperpanjang visa di Australia. Ia ingin memaksimalkan kesempatan yang bisa didapatkan di Negeri Kanguru tersebut. Ia ingin mendapat banyak pengalaman untuk hidup dan bekerja di Australia.

“Sebetulnya aku bisa aja ambil kerjaan yang selaras dengan background-ku, tapi saat itu aku dapat offer kerjaan ini, dan ini tantangan baru buatku, untuk keluar dari zona nyaman. Jadi, nggak ada yang aku sesali. Aku mensyukuri apa yang aku dapat saat ini,” terangnya.

Gaji Bekerja di Australia

Gaji Bekerja di Australia/Foto: instagram.com/dearaleyden

Gaji bekerja di Australia tentu memiliki besaran minimum yang lebih besar dari pada Indonesia. Dalam siniar dr. Richard, meski tidak terbuka dengan pendapatannya, namun Dea mengatakan bahwa gajinya jauh lebih besar daripada di Indonesia.

Menurutnya, bekerja di Australia bisa mendapatkan sekitar Rp 700 juta dalam satu tahun, dan per bulan bisa mendapatkan hingga Rp 60 juta sebelum dipotong pajak 15% dan biaya lainnya. Kemudian, dr. Richard menyimpulkan bahwa Dea mendapat gaji sekitar Rp 10 hingga 40 juta/bulan.

Melansir dari detikfinance, gaji cleaning service di sektor tambang dan energi adalah gaji cleaning service tertinggi di Australia. Gaji rata-rata yang bisa didapatkan sebesar AU$ 68.884 atau AU$ 5.740 per bulan. 

Dari kisah Dea, kita belajar bahwa mimpi itu layak untuk diperjuangkan. Tak perlu gengsi untuk mendapatkan pengalaman berharga. Tertarik bekerja di luar negeri, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.