Makin Dewasa, Makin Ngerasa Sendirian? Ini 6 Tanda Hubungan Pertemananmu Renggang
Kamu pasti telah menemukan berbagai macam teman di dalam hidupmu, mulai dari teman sekelas, teman dekat, teman kuliah, atau teman seperjuangan, mereka beragam bentuknya. Teman bisa menjadi orang kepercayaan kita kedua setelah keluarga, apalagi jika teman dekat.
Pertemanan bisa berlangsung selama beberapa tahun atau bahkan dekade, tapi ada juga yang baru kamu temui saat masuk ke lingkungan baru. Namun, seberapa lama kamu mengenal seorang teman, mereka juga pasti akan pergi suatu hari nanti.
Ada beberapa tanda jelas ketika kamu mulai kehilangan teman menurut Best Life, apa sajakah itu?
Tidak datang ketika teman mengundangmu
![]() Tidak datang ketika teman mengundang/Foto: Freepik/@Freepik |
Saat berteman dengan seseorang, pasti kamu akan diundang untuk hangout bersama. Nah saat diajak dan kamu tidak kunjung datang, mereka pasti akan bosan untuk mengajakmu kembali.
Sama seperti hubungan romantis, pertemanan juga harus diusahakan jika tetap ingin langgeng. Siapa tahu saat temanmu mengajakmu bertemu, mereka memang benar-benar sedang membutuhkan teman bicara yang dipercaya.
Ketidakhadiranmu membuat kamu kehilangan kontak dengannya yang akhirnya kamu pun kehilangan temanmu secara tidak kamu sadari.
Kamu sudah tidak saling berbagi perkembangan dalam hidup pada temanmu
Kamu sudah tidak berbagi perkembangan dalam hidupmu/ Foto: Freepik/@Tirachardz
Teman dekat merupakan salah satu pendukung terbesar dalam hidup, artinya kita pasti ingin berbagi berita besar dalam hidup pada mereka. Jadi, saat kamu tidak memberitahu hari pernikahanmu pada sahabatmu atau kamu tidak mendapatkan pesan tentang perkembangan hidup temanmu, mungkin ada yang salah.
Kamu berarti sudah menganggap mereka bukan lagi orang yang harus kamu kabari, begitu pula juga sebaliknya. “Ketika kamu dan temanmu tidak lagi berbagi peristiwa penting dalam hidup satu sama lain, itu berarti bahwa persahabatanmu bukan lagi prioritas,” ujar Matthew Schubert, konselor kesehatan mental dan operator Gem State Wellness.
Kamu merasa kesepian
Kamu mulai merasa kesepian/ Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Menurut psikolog klinis Carla Marie Manly, PhD, penulis Joy from Fear, kamu harus memperhatikan perasaan yang berkaitan dengan persahabatan. Jika kamu mulai merasa kesepian atau terisolasi, itu berarti kamu kurang memiliki koneksi. “Kesepian seringkali menjadi tanda bahwa kamu kehilangan kontak dengan seorang teman. Jika merasa kesepian, berhentilah sejenak dan mulailah komunikasi lagi dengan sahabatmu,” kata Manly.
Rasa kesepian juga muncul karena kamu memiliki keyakinan bahwa kamu ditinggalkan. “Apakah kamu merasa tersisih dari kehidupan teman atau lingkungan sosial? Dalam beberapa kasus, kita cenderung memutus kontak dengan teman-teman karena secara sadar kita merasa tersisih. Daripada berusaha terhubung, kita memutuskan menarik diri dan menciptakan kesepian itu,” jelas Manly. Namun, jika persahabatan sudah tidak bisa dipertahankan, sebaiknya dilepaskan saja daripada jadi beban.
Komunikasi dengan temanmu terasa sulit
Komunikasi dengan temanmu terasa sulit/ Foto: Freepik/@Freepik
Bagian menyenangkan ketika memiliki teman adalah selalu memiliki teman untuk mengobrol. Namun, jika kamu berdua kehilangan kontak, berbicara dengannya (baik melalui chat, telepon, atau tatap muka) mungkin terasa tidak semudah dulu.
“Jika kamu merasa percakapanmu kurang mengalir dan tidak terhubung secara alami seperti dulu, itu pertanda ada sesuatu yang salah,” kata Schubert. Percakapan ini jadi sulit karena pertemanan sudah tidak lagi tulus. Percakapan yang bermakna dalam persahabatan merupakan ciri persahabatan yang solid.
Tidak ada komunikasi sama sekali
Tidak ada komunikasi sama sekali/ Foto: Pexels/Ron Lach
Meskipun kamu mulai bisa menghubungi teman dan mengubah cara dan waktu untuk berbicara dengan mereka, akan lebih sulit jika kamu tidak mendapat tanggapan. Menurut para ahli, temanmu mungkin mengirimkan tanda yang jelas bahwa dia mengabaikanmu.
“Tanda jelas kamu kehilangan kontak dengan teman adalah ketika kamu dan temanmu sudah tidak lagi merespon pesan teks darimu,” ujar Abbey Sangmeister, LPC, seorang Approved Clinical Supervisor (ACS), pengusaha, psikoterapis, dan burnout terapis.
“Memang hidup menjadi sibuk, tetapi ketika pesan dan tanggapan tersebut memakan waktu lebih dari beberapa hari, mungkin saatnya untuk menilai kembali dan memprioritaskan pesan tersebut kepada teman-teman yang berarti,” tambahnya.
Adanya perbedaan nilai antara kamu dengan temanmu
Adanya perbedaan nilai antara kamu dengan temanmu/ Foto: Pexels/Tim Douglas
Mungkin kamu lama untuk menyadari hal ini, tetapi perubahan minat dan nilai juga dapat menyebabkan temanmu lebih jarang berkomunikasi. “Perbedaan dalam hubungan (termasuk pertemanan) menjadi pemicu kehilangan kontak atau perpecahan. Penting untuk diingat bahwa hubungan pertemanan juga memerlukan usaha dan pengertian dari kedua belah pihak agar mereka dapat bertahan, kuat, dan sehat,” jelas Courtney Hubscher, MS, LMHC, NCC, seorang Terapi Perilaku Kognitif dari GroundWork.
Manly juga menyebutkan bahwa perubahan keadaan hidup, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau pindah ke kota lain dapat menurunkan komunikasi. “Luangkan waktu untuk memerhatikan apakah persahabatan yang berharga telah berubah karena faktor eksternal,” ujarnya.
“Meskipun kamu merasa temanmu membutuhkan ruang selama perubahan hidupnya, tidak ada salahnya untuk menanyakan kabar karena bisa jadi dia sebenarnya sangat membutuhkan kita,” tutupnya.
Itulah 6 tanda yang jelas saat kamu mulai kehilangan teman-temanmu. Sama seperti hubungan romantis, persahabatan juga butuh usaha dan pengertian satu sama lain.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
