Mengapa Disebut Bika Ambon padahal Makanan Khas Medan? Ternyata Ada Asal-Usul Uniknya!
Bika Ambon menjadi oleh-oleh khas Medan yang terkenal dan melegenda. Kue bertekstur dan berongga ini punya rasa yang manis dan legit. Makanan ini terinspirasi dari kue tradisional Melayu yaitu Bika atau Bingka.
Bika Ambon sudah memiliki sejarah yang panjang menjadi makanan tradisional Indonesia. Kue ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu pada zaman penjajahan Belanda. Mengutip dari CNBC Indonesia, hal tersebut dibuktikan dalam koran edisi 26 Agustus 1933 yaitu de Locomotief, dalam kolom iklan tersebut terdapat toko kue dan kudapan penjual bikang ambon di Semarang.
Asal-Usul Nama Bika Ambon
Bika Ambon/Foto: pinterest.com/Windu Eko
Meski namanya mengandung unsur Ambon, namun kue Bika Ambon merupakan kudapan asli Medan, Sumatera Utara. Penamaan tersebut membuat bingung masyarakat dan bertanya-tanya sebenarnya kue ini berasal dari mana? Nah, ternyata ada beberapa versi mengenai asal-usul nama Bika Ambon, Beauties.
1. Bika Ambon adalah Singkatan
Banyak yang menyebutkan bahwa Bika Ambon merupakan singkatan dari Amplas Kebon. Amplas merupakan nama salah satu daerah di Medan, di mana daerah tersebut memiliki banyak kebun. Melansir dari CNBC Indonesia, kue tersebut dibawa oleh buruh asal Jawa yang selalu membuat kue berongga berwarna kuning. Ia selalu membawa kue tersebut dari Amplas ke Medan. Banyak orang menyukai kue tersebut, termasuk orang-orang Belanda. Sehingga, seorang keturunan Tionghoa memberikan inisiatif untuk kerjasama dalam memasarkan Bika Ambon.
2. Dijual di Jalan Ambon
Versi lain dari asal usul Bika Ambon, seperti dilansir dari detiksumut yaitu bahwa Bika Ambon pertama kali dijual di Jalan Ambon, Kota Medan. Penjualannya pun laris hingga orang mengenalnya melalui tempat tersebut. Teori versi ini menjadi teori paling populer untuk penamaan Bika Ambon.
3. Diambil dari Bahasa Medan
Versi lain menyebutkan bahwa nama Bika Ambon diambil dari Bahasa Medan. Kata “ambon” memiliki arti lembut dalam bahasa medan. Jadi, Bika Ambon diartikan sebagai kue bika yang lembut.
4. Disukai Pria Ambon
Asal-usul penamaan Bika Ambon dari versi lainnya yaitu ketika seorang Tionghoa di Tanah Deli tengah bereksperimen membuat kue di Jl. Majapahit, Medan yang menjadi pusat Bika Ambon. Setelah itu, ia menyuruh pembantunya yang merupakan orang Ambon untuk mencicipi kue tersebut. Pria Ambon tersebut menyukainya, lalu dipilihlah nama kue tersebut yaitu Bika Ambon.
Keistimewaan Bika Ambon
Bika Ambon/Foto: pinterest.com
Bika Ambon menjadi kue yang punya ciri khas utama, terutama pada teksturnya yang berserat dan juga elastis. Bika Ambon juga menjadi salah satu kue yang dijual dengan harga yang mahal. Hal tersebut tentu saja karena menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan pada proses pembuatannya. Bahan-bahan yang premium, seperti tepung tapioka, santan kental, gula, telur menghasilkan kue yang kenyal, manis, dan lezat.
Pembuatan bika ambon juga tergolong rumit karena memerlukan keahlian khusus dan waktu yang lama. Adonan kue harus didiamkan dalam beberapa jam untuk menghasilkan bika yang mengembang sebelum dipanggang. Proses tersebut tentu tidak bisa dipercepat, hal itu demi menghasilkan bika ambon yang sempurna.
Bika Ambon menjadi makanan khas medan yang populer dan paling dicari sebagai oleh-oleh khas Medan. Jadi, terlepas dari banyak versi namanya, bika ambon tetap menjadi kuliner favorit orang Indonesia yang sudah melegenda!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!