Mengenal Amal Clooney, Pengacara dan Perempuan Aktivis HAM yang Menginspirasi

Beauties, belum lengkap rasanya kalau di momen Women March 2022 ini kita belum mengenal siapa itu Amal Clooney. Amal Clooney merupakan seorang pengacara, aktivis HAM  internasional dan kebebasan pers. Dia banyak mengekspos banyak ketidakadilan hukum di mana banyak orang tidak bersalah justru dijatuhi hukuman penjara dan orang yang bersalah bisa terbebas dari jeratan hukum.

Menurut isi wawancaranya dengan Times, perempuan kelahiran Beirut, Lebanon 3 Februari 1978 ini mengungkapkan bahwa sebagai pengacara, dirinya terfokus pada upaya membantu membebaskan korban dan mengadili pelaku.

Dilansir dari Reuters, lulusan Magister Hukum di New York University ini membangun yayasan yang diberi nama Clooney Foundation for Justice. Tujuan didirikannya yayasan tersebut adalah untuk mewujudkan cita-citanya dalam menegakkan keadilan dalam kancah internasional.

Yayasan tersebut juga berperan melindungi masyarakat yang dimarginalkan, membantu dana pendidikan anak-anak, dan mencari keadilan bagi masyarakat sipil.

Amal Clooney dan George Clooney/Wikimedia/Picasa

Dia bersama suaminya, George Clooney (aktor asal Kentucky, AS)  menyatakan bahwa mereka berkomitmen menggunakan ketenaran mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang pelanggaran HAM dan ikut andil dalam pemberantasan korupsi.

Kiprah Clooney dalam penegakkan keadilan hukum antara lain: mengadvokasi hak-hak perempuan muda Yazidi yang diculik dan menjadi korban kekerasan seksual oleh ISIS, memperjuangkan pembebasan jurnalis yang dipenjara di Myanmar saat memberitakan tentang pengungsi Rohingya.

Peran Amal Clooney untuk Hak dan Kesetaraan Gender

Oleh karena konsistensi Amal Clooney dalam membela hak-hak  perempuan di seluruh dunia, ia mendapat julukan “Superhero Feminis yang Sempurna”.

Menlu Retno Bertemu Amal Clooney di kantor pusat PBB di New York/ Foto: Kementerian Luar Negeri

Dilansir dari Global Citizen, Amal percaya bahwa jika kita terus memperjuangkan hak-hak kita sebagai perempuan, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan. Di samping itu, dia mengungkapkan bahwa sesama perempuan harus saling membela satu sama lain (women empowering women).

Amal juga seorang pendidik yang bertujuan untuk menginspirasi generasi penerus untuk memperjuangkan hak asasi manusia di pengadilan.

 “Saya pikir, kaum perempuan sudah lebih berani untuk mengaktualisasikan hidup mereka, sudah lebih berpikiran maju, dan para perempuan di generasi mendatang dapat memiliki peluang kerja yang lebih besar daripada generasi saya. Kita semestinya hidup di mana perempuan profesional memiliki ruang berkarya yang lebih banyak dan aman.”

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!