Sukses di Usia Muda, Ini 4 Penulis Perempuan Indonesia Berbakat yang Menginspirasi

Menjadi seorang penulis tidaklah semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan imajinasi yang tinggi agar sebuah ide dapat dikembangkan menjadi sebuah cerita yang tidak hanya seru untuk dinikmati, namun bisa menarik pembaca masuk ke dalam cerita.

Di Indonesia, banyak sekali penulis-penulis berprestasi yang karyanya dapat dengan mudah kamu temukan di toko buku. Nah, berikut adalah empat penulis perempuan Indonesia yang berhasil sukses di usia muda dan menginspirasi. Yuk, simak!

Rintik Sedu

Rintik sedu/Foto: Instagram.com/ntsana

Dialah Nadhifa Allya Tsana, perempuan kelahiran tahun 1998 itu lebih dikenal dengan nama pena Rintik Sedu. Tsana, panggilan akrabnya, memulai karier sebagai penulis saat berusia 12 tahun. Hingga saat ini, sudah ada 10 judul buku yang berhasil dia ciptakan. Salah satunya adalah Geez & Ann yang ceritanya berhasil diangkat ke layar lebar.

Tsana pernah berkolaborasi dengan Sapardi Djoko Damono dalam novel berjudul Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang. Sapardi Djoko Damono sendiri merupakan sastrawan Indonesia yang karyanya juga berhasil difilmkan, yaitu Hujan Bulan Juni. Tsana juga memiliki podcast berjudul Rintik Sedu yang berisi sepenggal kisah-kisah menarik. Wah, hebat ya, Beauties!

Erisca Febriani

Erisca Febriani/Foto: Instagram.com/eriscafebriani

Untuk kamu penggemar Wattpad, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Erisca Febriani. Lahir pada tahun yang sama dengan Tsana, Erisca menerbitkan novel Dear Nathan pertama kali di Wattpad dan mendapat sambutan positif pembaca Indonesia. Karya-karya luar biasa Erisca ini menarik perhatian production house untuk mengangkat novel ciptaannya ke layar lebar. Beberapa novel Erisca yang berhasil diangkat ke layar lebar adalah Dear Nathan, Hello Salma, Thank You Salma, dan Kisah untuk Geri.

Erisca mulai menulis sejak duduk di bangku SMP. Ide Dear Nathan sendiri muncul saat Erisca lulus SMA, Erisca mengatakan bahwa dia merindukan masa-masa SMA dan mulai menuangkannya dalam kisah Dear Nathan.

Wulanfadi

Wulanfadi/Foto: Instagram.com/wulanfadila

Menggunakan nama pena Wulanfadi, pemilik nama lengkap Wulan Fadila Fatia ini meniti karier sebagai seorang penulis melalui Wattpad. Karya pertamanya yang diunggah di Wattpad hanya dibaca 10 orang saat itu. Meski sedikit, Wulan tetap semangat untuk menulis fiksi. Berkat ketekunannya, Wulan berhasil membuat 37 tulisan.

Setelah beberapa tahun menekuni kegemarannya, Wulan pun mendapat tawaran dari production house. Salah satu novelnya yang berjudul A: Aku, Benci, & Cinta pun berhasil diangkat ke layar lebar. Diikuti dengan novel R: Raja, Ratu, & Rahasia serta Matt & Mou yang juga berhasil difilmkan.

Sri Izzati

Sri Izzati/Foto: Instagram.com/srizati

Memulai karier menulis sejak usia 8 tahun, pemilik nama lengkap Sri Izzati Soekarno ini pernah dinobatkan sebagai Penulis Termuda oleh rekor MURI karena telah menghasilkan banyak buku di usia belia. Perempuan yang sempat mengikuti program pertukaran pelajar di Waupaca, Wisconsin, AS periode 2011-2012 ini memang lebih dikenal sebagai pencipta novel anak-anak.

Karena ketekunan menulisnya, Izzati juga memperoleh beberapa penghargaan selain rekor MURI, yakni Islamic Book Fair Award 2009, Jakarta Book Fair Award 2009, dan DAR! Mizan Young Inspiring Writer.

Itulah empat penulis perempuan Indonesia yang ketekunan dan kegemarannya dalam menulis membuat mereka berhasil sukses di usia muda. Sangat menginspirasi, ya!

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!