Beauties, apa kamu pernah mendengar istilah dry begging? Istilah ini sering kali muncul dalam komunikasi sehari-hari tanpa kita sadari. Padahal, komunikasi adalah fondasi penting dalam setiap hubungan, baik itu dengan pasangan, sahabat, maupun rekan kerja.
Dengan komunikasi yang jelas, kita bisa memahami kebutuhan satu sama lain tanpa harus menebak-nebak maksud di balik ucapan atau sikap seseorang. Sayangnya, tidak semua orang merasa nyaman untuk mengungkapkan keinginannya secara langsung.
Alih-alih berbicara terus terang, ada orang yang lebih memilih memberi kode atau petunjuk samar. Pola komunikasi semacam ini sering membuat bingung karena lawan bicara harus menebak apa maksud sebenarnya. Jika dibiarkan berlarut-larut, situasi ini bisa menimbulkan salah paham bahkan ketegangan dalam hubungan.
Pengertian Dry Begging
Ilustrasi orang memberi komunikasi yang tidak jelas/Foto: Freepik.com/DC Studio |
Secara sederhana, dry begging adalah ketika seseorang ingin sesuatu tetapi tidak pernah menyatakannya secara langsung. Mereka berharap orang lain bisa “membaca pikiran” hanya dari petunjuk kecil atau ekspresi samar. Misalnya, mengeluh lelah tanpa meminta bantuan secara jelas, atau menyindir halus dengan harapan orang lain akan peka.
Melansir Calm Sage, dry begging sering muncul karena individu merasa takut ditolak, malu terlihat membutuhkan, atau tidak nyaman mengungkapkan kebutuhan secara terbuka. Kebiasaan ini bisa merusak komunikasi karena pesan yang disampaikan tidak pernah sampai dengan jelas ke lawan bicara, sehingga hubungan menjadi kurang sehat.