Mengenal Jacqui Oatley, Komentator Perempuan Pertama di Siaran Langsung Piala Dunia 2022 untuk AS

Jaqcqui Oatley akan menjadi komentator perempuan pertama yang melakukan siaran langsung Piala Dunia 2022 untuk Amerika Serikat. Oatley memimpin salah satu dari lima tim siaran FOX untuk menjadi komentator pada turnamen akbar yang diselenggarakan di Qatar tersebut.

Oatley sempat muncul di Piala Dunia 2018 untuk kanal TV Inggris sebagai presenter studio dan reporter sampingan. Bersama rekannya, Meulensteen, dia telah menjadi presenter tetap di segmen "Premier League's World Feed" yang terdengar di Amerika Serikat pada jaringan NBC.

Oatley menyampaikan kekagumannya terhadap antusias penonton Amerika terhadap siaran sepak bola. Selain antusias yang tinggi, pemikiran penonton Amerika terhadap perempuan yang terjun pada dunia sepak bola juga lebih bijak.

"Saya menemukan penonton Amerika khususnya sangat fantastis. Mereka tampaknya jauh lebih bijak secara duniawi dan mutakhir serta modern dalam pemikiran dan penerimaan mereka terhadap perempuan," ungkapnya, dilansir dari ABC News.

Jacquie Oatley/foto:instagram/@jaqucieoatley

Siaran Piala Dunia yang sudah lama didominasi oleh suara pria mulai berubah empat tahun lalu, ketika analis dari sebuah game memasukkan penyiar Aly Wagner di Fox, Viviana Vila di Telemundo, Sparks di BBC, dan Claudia Neumann di ZDF Jerman.

Oatley sendiri akan dipasangkan di FOX dengan mantan bek Inggris, Warren Barton, yang dimulai dengan pertandingan Denmark melawan Tunisia pada hari Selasa (22/11).

Menurut legenda komentator, Martin Tyler, Oatley dan Barton adalah pasangan yang baik untuk membawa pengetahuan dan keahlian mereka mengomentari pertandingan.

"Mereka membawa pengetahuan dan keahlian. Mereka mendapatkan pekerjaan ini karena mereka sangat bagus. Sangat penting untuk memiliki koneksi dengan audiens, dan mereka membawa koneksi mereka sendiri. Yang paling penting adalah seberapa bagus mereka." ujar pria tersebut.

Jacquie Oatley/foto:instagram/@jacquieoatley

David Neal selaku produser eksekutif liputan Piala Dunia 2022 di FOX turut memuji kemampuan Oatley terhadap dunia sepak bola dan tak mempermasalahkan gender.

"Kami ingin orang terbaik tersedia, terlepas dari jenis kelamin mereka, dan terlepas dari kebangsaan mereka. Jackie (panggilan akrab Jacqui Oatley) telah mengoperasikan level tertinggi di Liga Premier di Inggris. Anda tidak perlu meyakinkan siapapun tentang kualifikasinya," ungkap Neal.

Oatley berkuliah di Universitas Leeds, Inggris dan sempat menjadi gelandang untuk tim sepak bola perempuan bernama Chiswick ketika lutut kirinya terkilir dan ada masalah pada ligamennya saat mencoba mempertahankan bola dalam permainan.

Sempat bekerja sebagai manajer akunting di sebuah perusahaan kekayaan intelektual, namun pada bulan Desember tahun 2001 dia memutuskan untuk resign karena pekerjaanya dirasa tidak memuaskan.

Jacquie Oatley/foto:instagram/@jacquieoatley

Menyukai bidang penyiaran, akhirnya Oatley berusaha keras untuk mencari cara agar dapat belajar bagaimana cara masuk ke dunia penyiaran. Oatley pernah mengambil pekerjaan satu malam dalam seminggu di mana ia membuat laporan olahraga untuk radio rumah sakit dan mendaftar di kursus malam produksi radio dan jurnalisme cetak.

Pada September 2002 dia mendaftar program jurnalisme pascasarjana di Universitas Sheffield Hallam, Inggris. Oatley sempat menjadi penulis untuk stasiun radio lokal BBC dan sempat kembali mengunjungi kota Leeds. Dalam kunjungannya tersebut, dia menghubungi editor olahraga radio bernama Derm Tanner. Dari situlah dia mulai memberikan laporan pertandingan pada pertandingan non-liga.

Pada tahun 2003, dia menyiarkan pertandingan pertamanya untuk BBC Radio Leeds, antara Wakefield & Emley dan Worksop Town di kasta ketujuh Liga Premier Utara.

Dua tahun kemudian, Charles Runcie mempekerjakannya di BCC Radio 5 Live untuk pertandingan sepak bola perempuan dan kejuaraan Eropa sepak bola perempuan. Pada 21 April 2007, dia menjadi perempuan pertama yang menyiarkan "Match of The Day" di televisi BBC One, antara tim Fulham melawan tim Blackburn.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!