Mengenal KRI dr Radjiman, Kapal Rumah Sakit Indonesia yang Akan Berlayar di Gaza
Serangan yang Israel lancarkan kepada Palestina, khususnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu memberikan sejumlah kerugian yang sangat besar di Palestina. Pasalnya, Israel terus membombardir Palestina tanpa henti selama lebih dari 60 hari. Meskipun sempat terjadi gencatan senjata sementara, namun hal tersebut tidak membuat Israel berhenti untuk melakukan penjajahan dan genosida di Palestina.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya warga sipil yang menjadi korban jiwa terutama anak-anak dan perempuan. Hingga kini korban di Palestina terus bertambah dan telah tembus 17 ribu lebih korban jiwa yang berjatuhan.
Akibatnya, banyak rumah sakit di Gaza yang kewalahan mengingat Israel tidak hanya menyerang korban jiwa, namun juga menghancurkan sejumlah rumah sakit yang akan digunakan untuk mengobati para pasien.
![]() Tenaga medis di Gaza sedang mengevakuasi anak-anak yang menjadi korban serangan Israel/Foto: Instagram/@ismail.jood |
Tidak hanya itu, Palestina juga kekurangan tenaga medis karena Israel terus melukai paramedis yang bertugas. Sehingga dibutuhkannya bantuan medis, baik berupa fasilitas, obat-obatan maupun tenaga medis lainnya untuk membantu mengobati para pasien yang terluka. Dalam hal ini, Indonesia pun turut andil untuk memberikan bantuan medis berupa kapal rumah sakit Indonesia, yakni KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992.
Sebelumnya, rencana pengiriman kapal bantuan rumah sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto usai pengiriman bantuan tahap pertama dari Indonesia ke Gaza pada Sabtu (4/11), sebagaimana yang dilansir dari CNBC Indonesia.
Lantas, seperti apa penampakan dari kapal rumah sakit Indonesia ini dan bagaimana kondisi terkininya? Berikut informasi seputar KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, kapal rumah sakit Indonesia yang akan berlayar di Gaza. Check it out!
Mengenal KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992: Kapal Rumah Sakit Indonesia yang Akan Berlayar di Gaza
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992/Foto: dok. detikoto
Indonesia memiliki sejumlah kapal yang bisa digunakan untuk mendukung operasi laut dalam pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah kapal rumah sakit Indonesia yang merupakan bagian dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI AL (Angkatan Laut).
KRI sendiri hingga saat ini sudah memiliki tiga jenis kapal. Pertama, KRI dr Soeharso-990 yang diluncurkan pada tahun 2003. Kedua, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 yang diluncurkan pada tahun 2021 dan yang ketiga adalah KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang diluncurkan pada tahun 2022. Kapal KRI yang ketiga inilah yang akan dikirim oleh Indonesia untuk membantu Palestina dalam memberikan bantuan medis di Jalur Gaza.
Adapun untuk kapasitasnya, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 mampu membawa 163 Anak Buah Kapal (ABK), 18 orang pilot dan kru helikopter, 1 orang tamu VVIP, 66 orang staf medis, 158 orang pasien, serta sebanyak 280 orang sukarelawan. Selain itu, jika dilihat dari kemampuan bertahannya, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 mampu bertahan selama 30 hari di laut dengan kemampuan muat material 3 unit helikopter.
Hal ini karena KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan kapal rumah sakit yang cukup luas dengan panjang kurang lebih sekitar 122 meter dan lebar 22 meter. KRI ini juga memiliki bobot berat 11.394 ton yang mampu melaju dengan kecepatan 18 knot, sebagaimana yang dilansir dari detiknews.
![]() KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992/Foto: dok. detiknews |
Lebih lanjut, menurut pernyataan Komandan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, kapal rumah sakit Indonesia sebelumnya juga telah digunakan untuk melaksanakan misi operasi bakti sosial (baksos) di Natuna, Indonesia selama hampir setahun lamanya. Sehingga bisa dipastikan bahwa kapal ini mampu untuk digunakan dalam mendukung operasi laut dan menjadi bantuan medis di Jalur Gaza nantinya.
Selain itu, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 juga telah melewati proses pengecekan seluruh komponen kapal, termasuk mesin. Bahkan kapal rumah sakit Indonesia ini juga sudah dicat seluruhnya berwarna putih mengingat kapal tersebut akan digunakan sebagai misi kemanusiaan dalam memberikan bantuan medis.
Sementara itu, untuk kondisi terkininya saat ini, Menhan Prabowo Subianto mengatakan bahwa KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 masih belum bisa berlayar di Jalur Gaza meskipun semua perlengkapannya sudah siap. Hal tersebut disebabkan karena masih banyaknya kapal yang mengantre di pelabuhan untuk membawa bantuan makanan dan sebagainya.
Sehingga kapal rumah sakit Indonesia masih belum mendapatkan izin berlayar dari pemerintah Mesir. Menhan Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa kemungkinan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 baru bisa berlayar di Gaza dalam beberapa pekan lagi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

