Mengenal Metode Superstruktur: Cara Sederhana dan Mempermudah Pengambilan Keputusan, Biar Nggak Salah Langkah!

Aulia Reta Faulina | Beautynesia
Minggu, 09 Jul 2023 18:00 WIB
Mengenal Metode Superstruktur: Cara Sederhana dan Mempermudah Pengambilan Keputusan, Biar Nggak Salah Langkah!
Mengenal metode superstruktur/Foto: Freepik/our-team

Beauties, dalam dunia yang terus berkembang dan penuh dengan kompleksitas, pengambilan keputusan yang tepat sangatlah penting. Namun, terkadang kita dihadapkan pada banyak opsi dan informasi yang rumit, sehingga membuat proses pengambilan keputusan menjadi rumit dan membingungkan.

Untungnya, ada metode yang dapat membantu kita menyederhanakan dan mempermudah proses ini, yaitu metode superstruktur. Metode superstruktur adalah pendekatan yang membagi tugas dan kemungkinan ke dalam tiga kategori berbeda, yang disebut Must have, Should have, dan Good to have.

Dengan menggunakan metode ini, kita bisa mengklasifikasikan elemen-elemen yang relevan dalam pengambilan keputusan dengan cara yang lebih terstruktur. Yuk. simak masing-masing kategori ini secara lebih detail sebagai dilansir dari laman Lifehack.

1. Must have (Harus Dimiliki)

Kategori pertama dalam metode superstruktur adalah Must have atau "Harus Dimiliki". Dalam kategori ini, kita mengidentifikasi elemen-elemen yang benar-benar penting dan tidak dapat ditawar. Elemen-elemen ini adalah hal-hal yang tidak boleh dikompromikan dalam proses pengambilan keputusan.

Misalnya, jika kita mencari smartphone baru, Must have-nya bisa saja adalah kualitas kamera yang baik, daya tahan baterai yang lama, dan sistem operasi yang mudah digunakan. Jika salah satu pilihan smartphone tidak memenuhi kriteria ini, maka kita dapat mengeliminasinya sebagai pilihan yang tidak tepat.

2. Should have (Sebaiknya Dimiliki)

Kategori should have
Ilsutrasi memilih sesuatu di laptop/ Foto: Unsplash.com/ John Schnobrich

Kategori kedua dalam metode superstruktur adalah Should have atau "Sebaiknya Dimiliki". Dalam kategori ini, kita mempertimbangkan elemen-elemen yang diinginkan, tetapi tidak kritis atau wajib ada. Elemen-elemen ini memberikan nilai tambah atau keuntungan tambahan, tetapi tidak menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan.

Contohnya, jika kita mencari apartemen baru, kita mungkin menginginkan akses mudah ke fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah, atau pusat kebugaran. Meskipun tidak wajib, memiliki akses mudah ke fasilitas-fasilitas tersebut dapat membuat hidup lebih nyaman dan praktis.

3. Good to have (Bagus untuk Dimiliki)

Kategori terakhir dalam metode superstruktur adalah Good to have atau "Bagus untuk Dimiliki". Elemen-elemen dalam kategori ini merupakan bonus atau tambahan mewah. Meskipun tidak penting, jika elemen-elemen ini ada, maka itu merupakan nilai tambah yang menyenangkan.

Sebagai contoh, dalam mencari mobil baru, kita mungkin menemukan beberapa fitur tambahan seperti sunroof atau sistem audio premium. Meskipun fitur-fitur ini tidak menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan, kehadiran mereka dapat menjadi bonus yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan.

Manfaat Metode Superstruktur 

Mengenal metode superstruktur/Foto: Unsplash.com/ Thought Catalog

Manfaat Metode Superstruktur 

Metode superstruktur memberikan manfaat yang berharga dalam pengambilan keputusan dengan cara yang lebih terstruktur dan efisien. Dengan mengorganisir tugas dan kemungkinan ke dalam tiga kategori, metode ini membawa manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.

Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dari metode superstruktur:

1. Kejelasan

Dalam keputusan yang kompleks, metode superstruktur membantu memberikan kejelasan yang diperlukan. Dengan memisahkan elemen-elemen ke dalam kategori-kategori yang berbeda, kamu dapat dengan jelas melihat apa yang benar-benar penting (Must have), apa yang sebaiknya dimiliki (Should have), dan apa yang merupakan bonus tambahan (Good to have).

Ini memungkinkan kamu untuk fokus pada hal-hal yang paling krusial dan menghindari kebingungan yang disebabkan oleh banyak opsi. Dengan kejelasan ini, kamu dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif.

2. Penghematan Sumber Daya

Penghematan sumber daya
Penghematan sumber daya/ Foto: Unsplash.com/ Jetshoots.com

Metode superstruktur juga membantu dalam penghematan sumber daya. Dengan memprioritaskan elemen-elemen penting (Must have), kamu dapat menghindari menghabiskan waktu, energi, dan sumber daya lainnya pada hal-hal yang tidak kritis.

Hal ini menghindarkan kamu dari pemborosan yang tidak perlu dan memungkinkan kamu untuk fokus pada aspek-aspek yang benar-benar penting dalam pencapaian tujuanmu. Dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien, kamu dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam kehidupan sehari-hari.

3. Produktivitas

Metode superstruktur mendorong produktivitas yang lebih tinggi. Dengan membagi tugas dan kemungkinan ke dalam kategori yang jelas, kamu dapat dengan mudah memfokuskan perhatian dan upaya kamu pada elemen-elemen penting dan kritis. Dengan mengetahui apa yang harus diutamakan dan apa yang bisa diabaikan, kamu dapat mengalokasikan waktu dan energi dengan bijaksana.

Ini membantu meningkatkan efisiensi dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan tingkat produktivitas yang lebih tinggi, kamu dapat mengoptimalkan hasil dan mencapai keberhasilan dengan lebih cepat.

Singkatnya, dengan menggunakan metode superstruktur, kita dapat memprioritaskan dan menyederhanakan keputusan dengan lebih efektif. Dengan mengklasifikasikan elemen-elemen ke dalam tiga kategori ini, kita dapat menghilangkan kebingungan dan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan begitu, proses pengambilan keputusan menjadi lebih terstruktur dan efisien. Beauties tertarik untuk coba?

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.