Mengenal Prinsip Hidup "Ukeireru" Ala Orang Jepang yang Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia
Dalam banyak hal yang terjadi dalam hidup, langkah pertama yang mungkin jarang terpikirkan oleh orang adalah menerima kenyataan yang dihadapi betapapun sulitnya itu. Di Jepang, konsep penerimaan merupakan dasar budaya tradisional. Ada banyak kata Jepang yang diterjemahkan menjadi penerimaan dan ukeireru adalah salah satunya.
Psikolog mengatakan penerimaan adalah nilai yang dapat membantu kita mengelola stres.
“Terkadang penting untuk menerima siapa diri Anda, apa yang Anda lakukan, dan apa yang masyarakat lakukan terhadap Anda,” jelas Masato Ishida, Ph.D., Associate Professor dan Direktur Pusat Studi Okinawa di University of Hawai`i di Manoa.
"Itu tidak sama dengan pengunduran diri," tambahnya sebagaimana dilansir dari Goodhousekeeping. Sebaliknya, itu lebih dari menerima situasi saat ini untuk berdamai dengannya dan memanfaatkan yang terbaik atau melanjutkan.
Cara Merangkul Ukeireru dalam Hidup
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Ukeireru melampaui penerimaan diri. Ini tentang menerima kenyataan yang mengelilingi kita mulai dari hubungan, peran dalam komunitas tempat kita menjadi bagiannya, dan situasi yang kita hadapi. Terlebih lagi, penelitian memberi tahu kita untuk lebih menerima pikiran dan emosi kita sendiri tanpa menghakiminya dapat meningkatkan kesehatan mental dan membantu kita mengatasi stresor yang kita hadapi dengan lebih baik.
Scott Haas, Ph.D., seorang psikolog yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, menulis sebuah buku dengan topik ukeireru setelah mempelajari budaya Jepang. Dia menjelaskan bahwa dengan mempraktikkan penerimaan, kita memberi ruang dalam hidup untuk beralih dari situasi negatif atau tidak menyenangkan.
Misalnya, untuk menemukan motivasi untuk mendapatkan pekerjaan baru, pertama-tama kita harus menerima bahwa kita siap untuk beralih dari peran kita saat ini.
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/mr.play |
Penerimaan berbeda dengan pasrah. Penerimaan adalah pola pikir untuk memandu pemikiran kita hari demi hari. Ishida menggambarkannya sebagai slow-cook philosophy, yang berarti semakin kita memasukkannya ke dalam cara kita berinteraksi dengan orang-orang dan dunia, semakin alami kita akan menemukan diri kita menggunakannya dalam menanggapi situasi stres dan negatif.
Mengenal Prinsip Hidup "Ukeireru" Ala Orang Jepang yang Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia
Prinsip hidup ukeireru ala orang Jepang yang bisa bikin hidup bahagia/Foto: Freepik.com/tirachardz
Cara Menerapkan Ukeireru dalam Hidup
Jadi, bagaimana kita bisa mulai merangkul ukeireru dalam hidup? Berikut beberapa tipsnya:
Luangkan Waktu untuk Terhubung dengan Alam
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
"Dalam hal menerima kenyataan, dasar yang kita pijak adalah tempat yang baik untuk memulai," kata Haas. Menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dapat membantu kita membangun keharmonisan dengan alam yang merupakan hal dasar dalam proses menerima kenyataan.
Kenali Apa yang Membuat Stres
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Akan sulit untuk menerima situasi jika kita salah mengartikan apa yang mengganggu kita atau apa penyebab stres yang sebenarnya kita hadapi. Apakah kita lebih banyak berdebat dengan seseorang di rumah karena mereka berperilaku berbeda? Atau karena kita memiliki tenggat waktu kerja yang besar yang membuat kita gelisah di luar jam kerja?
“Tidak selalu terasa jelas saat Anda mengalaminya,” kata Haas. Namun sering kali, masalahnya bukan pada kita atau orang lain, melainkan masalah mendasar yang meningkatkan ketegangan. Cobalah berlatih menghubungkan lebih banyak dengan akar masalah dan tidak menguburnya dengan pemicu stres.
Ingatkan Diri Bahwa Semuanya Bersifat Sementara
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/benzoix |
Kita cenderung merasa stres saat merasa terjebak dan salah satu cara untuk mengurangi stres dalam situasi apa pun adalah dengan mengingatkan diri sendiri bahwa itu hanya sementara. Ketidaknyamanan atau beban apa pun yang kita rasakan tidak akan bertahan selamanya.
Berlatih Mindfulness atau Meditasi
![]() Meditasi/Foto: Freepik.com/Drazen Zigic |
Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membantu kita menyesuaikan diri dengan pikiran dan perasaan kita di tengah kebisingan dari pemicu stres luar apa pun yang kita hadapi. Latihan mindfulness dan meditasi dapat membantu kita melakukan ini.
“Apa pun yang membantu Anda melepaskan diri dari situasi untuk menciptakan jarak dari stres dapat sangat membantu,” kata Haas.
Lakukan Perubahan Bertahap
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/pressfoto |
Perubahan tidak terjadi dalam semalam. Apa pun situasi baru yang kita alami yang kita coba terima dan sesuaikan, lakukan dengan membuat perubahan kecil dan bertahap pada rutinitas kita. Pola pikir seperti ini juga bisa diterapkan di tempat lain. Butuh waktu untuk sesuatu yang baru menjadi akrab, terasa rutin dan benar-benar berarti bagi kita.
Banyak orang di Jepang memiliki cita-cita tinggi dan sikap kerja keras, yang membuatnya sulit menerima sesuatu yang kurang sempurna. Jadi, prinsip hidup ukeireru ini membantu mereka pada saat-saat ketika semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!






