Silent treatment atau perlakuan mendiamkan orang lain termasuk kekerasan non verbal karena perilaku ini membingungkan bahkan sampai membuat orang yang didiamkan merasa frustrasi. Biasanya perilaku tersebut sering terjadi dalam sebuah hubungan romantis.
Menurut Verywell Mind, silent treatment adalah taktik manipulasi yang menjadikan masalah penting tidak terselesaikan. Hal ini bahkan membuat pasangan yang didiamkan merasa tidak berharga, tidak dicintai, frustrasi, marah, bingung, tidak penting, dan terluka.
Orang yang melakukan silent treatment biasanya tidak mengakui kesalahan yang dia lakukan dan merespon dengan kalimat andalan “aku tidak ingin membicarakan hal ini” atau mengabaikan lawan bicaranya tanpa mengatakan sepatah kata sama sekali.
Sikap tersebut sangat berbeda dengan sikap meminta untuk menunda pembicaraan dan melanjutkannya di lain waktu. Hal ini menandakan pasangan akan membicarakan masalah di waktu yang nyaman bagi kedua pasangan.