Mengenal Teru-teru Bozu, Boneka Pencegah Hujan dari Jepang

Meuthia Khairani | Beautynesia
Sabtu, 07 Dec 2024 20:30 WIB
Legenda Teru-teru Bozu
Legenda Teru-teru Bozu/Foto: Pexels/Leozhao

Teru-teru Bozu dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Jepang sebagai "boneka pencegah hujan". Boneka tradisional buatan tangan yang bahan dasarnya adalah tisu atau kain ini biasanya digantung di luar pintu dan jendela.

Meskipun bentuknya seperti hantu, ukurannya imut dan digunakan masyarakat Jepang untuk mengundang cuaca cerah. Jika kamu berlibur ke Jepang, kamu akan menemukan banyak boneka seperti ini selama tsuyu (musim hujan) dan acara-acara khusus seperti festival atau perayaan panen. Seperti apa asal usulnya?

Asal-usul Kata Teru-teru Bozu

Asal-usul kata Teru-teru Bozu/Foto: Instagram/@jconnectmyn

Dilansir dari Savvy Tokyo, kata teru (照る), yang berarti "bersinar" dan bozu (坊主), yang merujuk pada pendeta Buddha (atau seseorang yang botak). Dua kata ini di percaya dapat memanggil kekuatan magis pendeta atau biksu untuk mencegah hujan.

Teru-teru Bozu populer di kalangan anak-anak Jepang yang pertama kali berkenalan dengan boneka ini saat TK melalui sajak anak.

Legenda Teru-teru Bozu

Legenda Teru-teru Bozu/Foto: Pexels/Leozhao

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada banyak legenda yang disebarkan terkait Teru-teru Bozu. Namun, bukan berupa cerita yang indah atau lucu.

Melainkan cerita seram tentang kematian tragis seorang "biksu cuaca baik" di zaman feodal di Jepang. Biksu itu telah berjanji kepada masyarakat desa di Jepang yang dilanda hujan terus menerus bahwa dia akan menghentikan cuaca buruk dan menyelamatkan lahan pertanian. Namun, hujan terus turun dan penguasa feodal yang marah memerintahkan agar biksu tersebut dipenggal, lalu kepalanya dibungkus dengan kain putih dan digantung untuk mendoakan cuaca yang baik.

Legenda lain menceritakan bahwa tradisi Teru-teru Bozu menyebar dari Tiongkok selama periode Heian dan bozu bukanlah seorang biksu, melainkan seorang gadis muda dengan sapu.

Menurut cerita, pada saat hujan deras, seorang gadis dikorbankan untuk menyelamatkan kota dengan secara simbolis menuju surga di mana dia akan menyapu awan hujan dari langit. Sejak saat itu, orang-orang mengenangnya dengan membuat kembali potongan kertas yang menyerupai dirinya dan menggantungnya di luar dengan harapan cuaca akan baik.

Cara Membuat Teru-teru Bozu

Cara Membuat Teru-teru Bozu/Foto: Pexels/Meggie Zhan

Membuat Teru-teru Bozu begitu mudah, Beauties. Pertama, siapkan dua lembar kain wol persegi berukuran sama atau cukup gunakan dua lembar tisu dan satu karet gelang. Kedua, remas salah satu lembar kain menjadi bentuk bola untuk kepala, lalu lilitkan lembar kain lainnya di sekelilingnya, putar untuk membuat kepala boneka. Terakhir, gunakan karet gelang untuk menahan kepala agar tidak bergerak.

Sesuai tradisi, Teru-teru Bozu berwajah polos, dan digantung di luar jendela. Jika esoknya matahari bersinar cerah kamu harus mengucapkan rasa syukur dan menggambar wajah senyum di bagian kepala boneka Teru-teru Bozu. Namun, jika bonekamu tidak berhasil mengusir hujan, tetaplah bersikap lembut padanya dan berikan kesempatan lagi.

Bagaimana, Beauties? Sudah tidak penasaran kan dengan cerita di balik boneka pencegah hujan yang sering muncul di kartun-kartun Jepang favorit kita dulu?

*** 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE