Mengenal Tren 'Career Minimalism' Ala Gen Z, Ancaman Baru Buat Perusahaan?

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Jumat, 19 Sep 2025 11:00 WIB
Gen Z Tidak Mengejar Jabatan
Gen z tidak mengejar jabatan. Mereka harus punya work-life balance./Foto: freepik.com/pressfoto

Beauties, tren “career minimalism” lagi ramai dibicarakan. Hal ini karena banyak Gen Z yang mulai meninggalkan pola pikir tradisional tentang karier. Kalau dulu kesuksesan itu berarti punya jabatan tinggi di perusahaan, generasi ini justru lebih memilih karier yang fleksibel, stabil, dan keseimbangan hidup masih terjamin.

Buat Gen Z, kerja cuma jadi salah satu bagian hidup, bukan sebagai identitas utama. Mereka melihat pekerjaan untuk finansial yang stabil, sedangkan passion dan ambisi dikejar lewat cara lain, misalnya side hustle atau hobi. Dari cara pandang ini, tentu perusahaan juga harus beradaptasi karena meniti karier di perusahaan tampaknya kurang dilirik bagi anak muda zaman sekarang.

Apa Itu Career Minimalism?

Career minimalism jadi tren baru dalam dunia karir Gen Z. Generasi ini suka 'career lily pad'/Foto: freepik.com/freepik

Career Minimalism menjadi cara baru Gen Z dalam berkarier. Di generasi sebelumnya, banyak orang mengejar jabatan tinggi atau jadi bos, tapi anak muda zaman sekarang memilih fokus ke kehidupan yang stabil, bebas, dan keseimbangan hidup. Bagi mereka, kerja itu hal penting buat finansial yang aman, tapi passion dilakukan dengan cara lain dan tidak berfokus di pekerjaan utama.

Dalam penelitian yang dilakukan Glassdoor, Gen Z lebih menyukai "career lily pad", artinya mereka lebih suka lompatan karier seperti di atas daun teratai dibanding dengan naik tangga karier seperti yang sudah terjadi selama ini. Mereka senang pindah kerja atau peran lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai hidup, bukan hanya karena jabatan semata.

Tren ini muncul karena beberapa alasan, diantaranya karena dunia kerja yang semakin tidak pasti (marak AI, PHK, dan burnout). Selain itu, Gen Z juga lebih realistis yang berpikir kerja untuk stabilitas bukan hanya sekedar status dan jabatan. Ambisi mereka berbeda, bukan jabatan yang tinggi tapi hidup yang seimbang dan bermakna.

Gen Z Tidak Mengejar Jabatan

Gen z tidak mengejar jabatan. Mereka harus punya work-life balance./Foto: freepik.com/pressfoto

Dalam survei yang dilakukan Glassdoor menunjukkan bahwa 68% Gen Z tidak tertarik jadi manajer kalau bukan karena gaji dan hanya dapat titel. Meski jabatan bukan jadi yang utama, bukan berarti mereka anti jadi pemimpin. Gaya hidup Gen Z cenderung lebih santai, mereka peduli soal work-life balance, waktu jam kerja yang fleksibel, dan tidak suka gaya kepemimpinan yang otoriter dan kaku.

Side Hustle itu Penting

Career Minimalism tidak berfokus pada jabatan. Gen Z banyak yang memiliki side hustle./Foto: freepik.com/freepik

Selain pekerjaan utama, Gen Z punya pekerjaan sampingan atau side hustle. Dikenal sebagai generasi “Employee+”, mereka biasa berjualan online, bikin konten, atau freelance. Berdasarkan data Harris Poll, sebanyak 57% Gen Z punya side hustle.

Presentasi tersebut lebih tinggi dibanding dengan generasi lainnya. Bagi Gen Z, punya side hustle bukan hanya untuk tambahan uang, tapi menjaga passion dan gambaran ekspresi diri.

Career Minimalism jadi Ancaman Buat Perusahaan?

Career Minimalism bisa jadi ancaman buat perusahaan. Perusahaan harus menyesuaikan dengan tren karir Gen Z./Foto: freepik.com/pressfoto

Career minimalism yang tengah menjadi tren ini bisa berdampak bagi perusahaan di masa depan. Calibre Careers menyebutkan bisa saja perusahaan akan kekurangan pemimpin nantinya, karena banyak Gen Z yang tidak tertarik mengejar jabatan jadi bos atau manajerial.

Selain itu, tawaran naik jabatan jadi kurang menarik dan tantangan besar lainnya, perusahaan jadi harus beradaptasi dengan definisi baru soal pertumbuhan karier, ambisi dan kesuksesan ala Gen Z yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya.

Beauties, kalau kamu, lebih pilih kerja buat stabilitas atau kejar passion? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE