Mengubah Suasana Rumah dengan 4 Jenis Pencahayaan yang Tepat
Membuat ruang di rumah kamu lebih indah, fungsional, dan nyaman melibatkan berbagai elemen. Selain perabotan dan dekorasi yang menjadi fokus utama dalam mendesain ruang, ada satu elemen lain yang tak kalah pentingnya, yaitu pencahayaan, Beauties.
Pencahayaan alami memberikan latar belakang ideal untuk menciptakan kesan ruang yang terbuka. Namun, tidak semua rumah mendapatkan cukup cahaya alami, terutama yang tidak tersedia sepanjang hari.
Inilah mengapa desain pencahayaan buatan menjadi penting. Dalam menciptakan suasana dengan cahaya, pilih lampu dengan cahaya hangat seperti bohlam putih hangat atau lampu berwarna hangat.
Untuk suasana yang lebih santai, penting untuk memilih pencahayaan yang lembut agar tidak terlalu terang dan mencolok. Selalu disarankan untuk memiliki sumber cahaya yang dapat diatur kecerahannya, sehingga kamu bisa menyesuaikan jumlah cahaya yang pas untuk setiap ruangan.
Pencahayaan Utama/Ambient
Ilustrasi pencahayaan/ Foto: pexels.com/Tim Gouw
Mungkin kamu sudah familiar dengan pencahayaan ambient. Sebagian besar waktu ketika kamu masuk ke dalam ruangan dan menyalakan saklar lampu, itulah cahaya yang kamu hidupkan.
Pencahayaan ambient adalah pencahayaan utama di sebuah ruangan dan biasanya datang dari atas, yang kita sebut sebagai pencahayaan langit-langit. Pencahayaan ambient juga dikenal sebagai pencahayaan dasar, dan digunakan untuk memberikan pencahayaan keseluruhan untuk kegiatan sehari-hari.
Lampu sorot recessed, lampu gantung, dan lampu langit-langit flush-mount membantu menyinari ruangan secara merata, itulah pencahayaan ambient. Pencahayaan ini membantu menciptakan lingkungan yang menyambut dan merupakan titik awal yang bagus untuk skema pencahayaanmu.
Disarankan untuk memasang semua pencahayaan ambient dengan dimmer, karena ini memungkinkan kamu mengontrol jumlah pencahayaan secara keseluruhan kapan pun, sesuai dengan kebutuhan interior dan eksteriormu.
Pencahayaan Kerja
Ilustrasi pencahayaan/ Foto: pexels.com/pixabay
Pencahayaan tugas lebih spesifik dan tidak mencakup area yang luas seperti pencahayaan ambient. Ini sangat penting karena berfungsi untuk menyorot area tertentu di rumah.
Misalnya, kamu bisa menambahkan pencahayaan tugas di sebelah kursi favorit tempat membaca buku, atau di meja tempat kamu suka menulis. Pencahayaan tugas sangat berguna untuk permukaan bacaan, area kerja, dan persiapan dapur.
Jenis pencahayaan ini bisa berupa lampu meja, lampu lantai, atau lampu di bawah kabinet.
Pencahayaan Aksen
Ilustrasi pencahayaan/ Foto: pexels.com/Andrea Davis
Pencahayaan aksen memiliki fungsi dekoratif yang lebih kuat dibandingkan dengan pencahayaan ambient dan pencahayaan tugas. Pencahayaan aksen digunakan khusus untuk menarik perhatian pada area tertentu yang ingin kamu sorot di dalam rumah, baik itu di dalam maupun di luar.
Contohnya, jenis pencahayaan ini dapat digunakan untuk menerangi karya seni, fitur arsitektur, atau tanaman yang ingin ditonjolkan. Pencahayaan aksen menambah kedalaman dan minat visual dalam ruang dengan menciptakan kontras dalam kecerahan.
Kamu bisa mengintegrasikan pencahayaan aksen melalui lampu dinding, lampu trek, atau lampu sorot.
Pencahayaan Dekorasi
Ilustrasi pencahayaan/ Foto: pexels.com/jovan curayag
Pencahayaan dekoratif tidak hanya berfungsi, tetapi juga memberikan nilai estetika yang tinggi.
Namun, fokus utamanya adalah pada keindahan dan mempercantik ruang kamu, dengan lampu-lampu seperti lampu gantung, lampu dinding, dan lampu portabel yang ingin ditonjolkan.
Pencahayaan dekoratif sangat fleksibel dalam perannya sebagai titik fokus atau elemen artistik yang memperkuat desain secara keseluruhan seperti kursi aksen atau karya seni yang menonjol.
Bisa kamu tambahkan dengan pencahayaan dekoratif seperti lampu gantung dan chandelier pernyataan untuk meningkatkan estetika  ruangan.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!