Menjadi Pendengar Curhat yang Baik untuk Teman, Ternyata Semudah Ini!

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Minggu, 08 Aug 2021 13:30 WIB
Tips Menjadi Pendengar Curhat yang Baik/ Foto: unsplash.com/kevin laminto

Sesama teman atau sahabat tentu akan saling berbagi cerita, termasuk juga urusan curhat. Di saat temanmu sedang memiliki masalah dan ingin curhat padamu, tentu sebagai teman yang baik pasti kamu ingin menjadi pendengar yang baik. Namun, terkadang ada beberapa hal remeh-temeh yang seringkali bisa menjadi masalah saat mendengarkan curhat seorang teman. Masalah kecil tersebut biasanya bisa terjadi lantaran dipicu oleh si pendengar curhat yang kadangkala kurang peka, sehingga gagal menjadi pendengar curhat yang baik. 

Untuk menjadi pendengar curhat yang baik tentu tidak sulit kok. Begini caranya!

 

1. Dengarkan dengan Fokus


Fokus Mendengarkan/ Foto: pexels.com/Cliff Booth 

Salah satu hal paling penting ketika temanmu sedang curhat ialah mendengarkannya dengan fokus. Karena itu Beauties, jangan biarkan dirimu malah sibuk sendiri. Seperti halnya mendengarkan sambil bermain handphone, atau malah lebih fokus ke hal-hal lain di sekitar. 

Ketika kamu terlihat tidak fokus mendengarkan, tentu temanmu akan mengira bahwa kamu tidak benar-benar sungguh ingin mendengarkan curhatannya. Pastinya temanmu malah akan semakin malas untuk melanjutkan ceritanya padamu. 

 

2. Jangan Memotong Pembicaraan


Jangan Memotong Pembicaraan/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat temanmu sedang bercerita, dengarkanlah dengan penuh perhatian sampai ia selesai bercerita. Hindari memotong pembicaraannya dengan pertanyaan yang mengganggu, meskipun ada bagian dari ceritanya yang membuatmu penasaran. Tunggulah agar temanmu selesai bercerita, agar ia lebih puas dan kamu pun tidak sampai salah paham.

 

3. Jangan Beri Saran Jika Tak Diminta


Beri Saran Jika Diminta/ Foto: unsplash.com/Liza Summer 

Perlu kamu ketahui Beauties, bahwa tak semua orang yang curhat ingin diberi saran. Bisa jadi mereka hanya ingin didengarkan sebagai bentuk pelepasan emosi, agar bisa lebih lega. Karena itu, jangan langsung memberi saran jika tidak diminta. Karena terkadang seseorang bisa saja kemudian tidak mood, kesal atau marah-marah ketika diberi saran atau nasihat. 

 

4. Jangan Menggurui Saat Memberi Nasihat


Jangan Menggurui Saat Memberi Nasihat/ Foto: pexels.com/Karolina Grabowska 

Saat temanmu meminta saran atau nasihat kepadamu tentang persoalannya, maka berilah saran atau nasihat secara bijak dan tidak menyinggung perasaannya. Jauhilah memberi nasihat yang terkesan menggurui di dalamnya. Soalnya, bukannya merasa lebih baik oleh nasihatmu, khawatirnya temanmu malah jadi jengkel dengan caramu menasihatinya. 

 

5. Jangan Membanding-bandingkan Masalah


Jangan Membanding-bandingkan Masalah/ Foto: pexels.com/Liza Summer 

Ketika temanmu menceritakan masalah yang dialaminya kepadamu, maka jangan pernah mencoba untuk membanding-bandingkan dengan masalahmu. Jangan sampai kamu malah menyudutkan temanmu dengan mengatakan bahwa masalah yang kamu hadapi justru lebih berat.

Ingatlah Beauties, bahwa setiap orang tentu memiliki kemampuan dan cara yang berbeda dalam menghadapi masalahnya. Membanding-bandingkan masalah bukanlah sikap yang tepat sebagai seorang pendengar curhat yang baik. 

(arm2/arm2)
Loading ...