BMKG Peringatkan Masyarakat Waspada La Nina dan Aktivitas Badai Seroja
Life
Menurut BMKG, Ini Daftar Daerah yang Akan Hujan di Pekan Depan dan Cara Antisipasi Bencana
Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 12 Sep 2025 18:45 WIB
Daftar daerah yang akan hujan di pekan depan/Foto: Freepik.com/Rawpixel.com
Memasuki pertengahan September 2025, sejumlah daerah sudah mulai turun hujan, dari hujan sedang hingga lebat. Bahkan, aktifnya gelombang ekuatorial Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya memicu hujan lebat hingga kini terdampak banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya menyampaikan peringatan dini cuaca yang akan terjadi di sejumlah daerah. Peringatan dini ini dapat menjadi bentuk kewaspadaan untuk masyarakat.
Berdasarkan prospek cuaca sepekan ke depan (10 - 16 September 2025), sejumlah daerah akan mengalami hujan sedang hingga lebat.
Berikut prospek cuaca dalam sepekan untuk empat provinsi:
- Provinsi DKI Jakarta berpotensi hujan lebat pada 10 dan 11 September 2025 dan hujan sedang pada 12, 15, dan 16 September 2025.
- Provinsi Jawa Barat berpotensi hujan lebat pada 10, 11, dan 16 September 2025 dan hujan sedang akan terjadi pada 12 September 2025.
- Provinsi Jawa Tengah berpotensi hujan lebat pada 10, 11, dan 16 September 2025 dan hujan sedang pada 14 dan 15 September 2025.
- Provinsi Jawa Timur berpotensi hujan lebat pada 10 dan 15 September 2025 dan hujan sedang pada 12 dan 14 September 2025.
Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Ilustrasi hujan/Foto: Freepik.com/jcomp
Beauties, berikut beberapa tips menghadapi cuaca ekstrem yang perlu dilakukan:
- Membawa perlengkapan lengkap untuk antisipasi hujan, dari jas hujan, payung, jaket, hingga pakaian ganti.
- Menjauhi wilayah terbuka saat terjadinya hujan yang disertai petir, menjauhi pohon, bangunan, dan infrastruktur yang sudah rapuh saat terjadi hujan yang disertai angin kencang.
- Mengonsumsi makanan sehat, jika perlu dilengkapi dengan konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Menjaga kebersihan rumah untuk agar tidak menjadi sarang nyamuk pemicu Demam Berdarah Dengue (DBD).
- Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web https://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Cara Antisipasi Risiko Bencana di Musim Hujan
Ilustrasi longsor Foto: Andhika-detikcom
Melansir laman BPBD Jogja, ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk antisipasi risiko bencana banjir dan tanah longsor yang sering terjadi saat musim hujan, yakni:
1. Pemantauan Cuaca secara Berkala
Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG untuk mengetahui prakiraan hujan lebat atau cuaca ekstrem lainnya. Pemantauan secara rutin ini akan memberikan peringatan dini yang penting untuk menghadapi potensi bencana.
2. Pembersihan Saluran Drainase
Pastikan saluran air, selokan, dan sungai bebas dari sampah yang menghambat aliran air agar tidak sejadi banjir lokal yang merugikan.
3. Pembuatan Sumur Resapan dan Kolam Retensi
Membangun struktur yang dapat menampung dan menyerap air hujan, seperti sumur resapan atau kolam retensi untuk mengurangi limpasan air hujan dan menekan risiko banjir.
4. Penanaman Vegetasi
Menanam pohon dan tanaman lain yang dapat membantu menyerap air hujan, mengurangi erosi, serta memperkuat struktur tanah untuk mencegah longsong.
5. Hindari Pembangunan di Daerah Rawan
Terakhir yang dapat dilakukan sebagai antisipasi risiko bencana di musim hujan adalah menghindari pembangunan di daerah rawan bencana.
Beauties, itu prospek cuaca dalam sepekan, tips menghadapi cuaca ekstrem, hingga antisipasi yang bisa dilakukan. Tetap jaga kesehatanmu ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
