Menurut Feng Shui, 7 Tanaman Ini Bisa Membawa Energi Negatif dan Bikin Sial
Dalam budaya tertentu, tanaman dianggap sebagai simbol kehidupan, pertumbuhan, dan keberuntungan. Namun, menurut ilmu feng shui, ada beberapa tanaman yang diyakini dapat membawa energi negatif atau sial ke dalam rumah.
Meskipun penempatan tanaman ini dapat mempercantik rumah, penting untuk mempertimbangkan dampak energi yang mungkin dapat ditimbulkan. Cek satu persatu, tanaman apa saja yang bisa membawa sial menurut feng shui.
1. Bonsai
Ilustrasi bonsai/Foto: pexels.com/quang-nguyen-vinh-222549
Tanaman bonsai dikenal karena estetikanya dan seni dalam merawat pohon miniatur. Namun, dalam prinsip feng shui, bonsai dianggap sebagai simbol pertumbuhan yang terhambat. Hal ini disebabkan karena proses pembuatannya dengan memangkas akar dan bentuknya yang sengaja dibatasi.
Karena itulah bonsai dipercaya dapat menghalangi aliran energi alami (chi), yang pada akhirnya membawa stagnasi atau kemacetan dalam kehidupan penghuni rumah. Jika tetap ingin memeliharanya, tempatkan bonsai di sudut ruangan atau di luar rumah untuk meminimalkan pengaruh negatif terhadap energi rumah.
2. Kaktus (Cactaceae)
Kaktus merupakan tanaman tahan banting yang cocok untuk lingkungan kering dan sering dianggap sebagai simbol kekuatan. Namun, duri tajam pada kaktus dipercaya dapat membawa energi negatif (sha chi) karena bisa memicu konflik atau ketegangan emosional di dalam rumah.
Oleh karena itu, meskipun kaktus menarik secara visual dan mudah dirawat, sebaiknya tidak ditempatkan di area utama rumah seperti ruang tamu atau kamar tidur. Pilihlah area terbuka atau ruang yang jarang digunakan agar duri dan bentuknya tidak mengganggu keharmonisan aliran energi di rumah.
3. Ficus Benjamina (Ficus Benjamina)
Ilustrasi tanaman kapas/Foto: pexels.com/nc-farm-bureau-mark
Ficus benjamina atau yang dikenal sebagai pohon beringin kecil, sering digunakan untuk menghiasi ruangan karena bentuknya yang elegan. Namun, menurut kepercayaan feng shui, tanaman ini bisa membawa ketidakstabilan dalam keuangan jika diletakkan di dalam rumah, terutama jika perawatannya tidak teratur.
Akar tanaman ini juga dianggap dapat menciptakan energi stagnan jika tumbuh tidak terkendali. Untuk mengurangi potensi dampak negatif, disarankan meletakkannya di area terang dengan ventilasi yang baik dan pastikan bahwa tanaman selalu dalam kondisi sehat.
4. Tanaman Kapas (Gossypium)
Melansir dari Money Control - Markets and News, tanaman kapas dikaitkan dengan sejarah kelam, seperti perbudakan dan kerja paksa, yang dapat menciptakan asosiasi energi negatif. Dalam ilmu fengshui, kapas kering juga dianggap sebagai simbol kekeringan dan ketidakberuntungan.
Jika ingin menanamnya, sebaiknya dilakukan dengan kesadaran akan makna historisnya, dan ditempatkan di ruang yang netral. Tujuannya bukan hanya sebagai dekorasi, tetapi sebagai pengingat akan masa lalu yang perlu dihormati dan dipelajari.
5. Pohon Asam (Tamarindus Indica)
Ilustrasi palem bambu/Foto: pexels.com/yavuz-eren-gungor-188978162
Pohon asam terkenal dalam dunia kuliner karena rasa khas dari buahnya. Namun, dalam beberapa tradisi terutama di Asia Selatan, pohon ini dianggap membawa roh atau energi negatif.
Untuk menghindari dampak buruk oleh kepercayaan tersebut, sebaiknya pohon ini ditempatkan di luar rumah dan jauh dari pintu masuk utama. Jika tetap ingin tetap menanamnya, letakkan di area terbuka dengan pencahayaan alami yang cukup agar energi negatif bisa terurai.
6. Palem Bambu (Chamaedorea Seifrizii)
Palem bambu adalah tanaman hias populer yang sering ditemukan di rumah dan kantor karena tampilannya yang elegan. Tetapi menurut ilmu feng shui, tanaman ini diyakini bisa menciptakan ketidakseimbangan energi dan mengganggu kualitas tidur.
Untuk menghindari efek negatif ini, sebaiknya letakkan palem bambu di area sosial seperti ruang tamu atau ruang kerja. Di tempat-tempat ini, tanaman tersebut justru bisa berperan sebagai penyeimbang energi dan memberikan nuansa segar yang mendukung produktivitas.
7. Oleander (Nerium Oleander)
Ilustrasi tanaman oleander/Foto: pexels.com/kpaukshtite
Oleander memiliki bunga yang indah dan berwarna mencolok, tetapi tanaman ini sangat beracun. Dalam beberapa budaya, oleander dianggap sebagai simbol bahaya tersembunyi dan sering dikaitkan dengan nasib buruk atau energi beracun dalam konteks fengshui.
Karena sifatnya yang beracun, tanaman ini sebaiknya tidak ditanam di sekitar rumah, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan. Jika tetap ingin merawatnya, letakkan di luar rumah dengan pembatas atau pengamanan, dan jangan menempatkannya di jalur masuk utama agar energi negatif tidak ikut masuk ke dalam rumah.
Memilih dan menempatkan tanaman bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan energi di dalam rumah. Meskipun kepercayaan ini bersifat budaya dan tidak selalu didukung oleh ilmu sains, tidak ada salahnya untuk lebih bijak dan sadar dalam memilih tanaman. Karena harapan kita adalah, membuat rumah tetap menjadi tempat yang nyaman, harmonis, dan penuh energi positif.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!