Menurut Ilmu Psikologi, Jago 4 Keterampilan Ini Waktu Muda Bikin Kamu Tetap Cerdas di Usia 80-an

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Jumat, 11 Apr 2025 10:00 WIB
4. Mengucapkan Huruf Alfabet Ketika Marah
Ilustrasi/Foto: freepik.com/benzoix

Belajar dan mencari ilmu menjadi hal yang dilakukan sepanjang hidup. Terus semangat belajar memberikan manfaat di kehidupan masa depan. Tindakan-tindakan yang dilakukan di usia muda bisa membantu membentukmu tetap cerdas di usia senja.

Di masa-masa tua seringnya terjadi ingatan yang mulai dilupakan hingga penurunan kognitif. Kamu bisa membantu mencegah penurunan kognitif dengan mempelajari keterampilan-keterampilan. Menurut ilmu psikologi yang dilansir dari Your Tango, menguasai 4 keterampilan ini di waktu muda bisa membuat tetap cerdas di usia 80-an. Apa saja?

1. Menerima Feedback

Ilustrasi/Foto: freepik.com/tirachardz

Ilustrasi/Foto: freepik.com/tirachardz

Tidak semua orang mampu menerima feedback dan memberikan feedback pada orang lain karena takut menyinggung perasaan. Kebanyakan orang tidak menginginkan feedback, namun keterampilan ini harus dilatih dan dikuasai. Pujian bisa membuatmu puas, namun umpan balik dari orang lain membuatmu terus berkembang dan itu hal yang lebih penting. 

Kamu bisa meminta orang lain menilai dari 0-10 atas hal yang sudah kamu lakukan. Gantilah kalimat “Bagaimana? Apakah kamu punya saran?” dengan “Apa yang bisa aku lakukan untuk mendapatkan poin 10?”. Jika orang lain segan menilaimu kamu bisa meyakinkan orang tersebut bahwa kamu tidak akan sakit hati dan menerima feedback darinya.

2. Berlatih Merasakan Emosi

Ilustrasi/Foto: freepik.com/benzoix

Belajar merasakan emosi bisa menjadi salah satu cara yang membuat manusia tetap cerdas di usia senja. Derek Sivers, dalam bukunya How to Live, mengatakan bahwa semua tindakan merupakan pengejaran emosi tertentu. Misalnya, seseorang membeli pakaian agar merasa kaya dan ingin diakui oleh orang lain. Ia membeli bukan karena membutuhkan pakaian tersebut namun bertujuan untuk validasi dari sekitar. 

Berlatih merasakan emosi dan hidup minimalis dapat membantumu mengambil tindakan yang penting dan tidak melakukan hal yang tidak perlu. Menjalani kehidupan dengan minimalis bisa membuatmu berlatih mengelola emosi.

3. Berdamai dengan Ketidakterbatasan

Ilustrasi/Foto: freepik.com/jcomp

Hidup selalu terasa berjalan dengan cepat. Terkadang kita merasa harus berpacu agar tidak tertinggal, namun akhirnya kita tidak pernah bisa mencapai daftar suatu yang sudah dibuat. Ketidakterbatasan dari banyak hal di dunia ini terkadang membuat kita terbebani. Cepat atau lambat, kita harus bisa berdamai dengan ketidakterbatasan di dunia dalam hal apa pun. Kamu bisa mengikuti arus tapi tetap membatasi penggunaannya sesuai kebutuhan. 

4. Mengucapkan Huruf Alfabet Ketika Marah

Ilustrasi/Foto: freepik.com/benzoix

Pernahkah kamu marah dan menyesali apa yang diucapkan ketika emosi merajaimu? Hal tersebut bisa kamu hindari. Teknik melatih dengan mengucapkan alfabet dilakukan oleh seorang Kaisar Romawi, Marcus Aurelius yang dilakukannya sebelum mengambil tindakan apapun setiap kali ia marah. Ia menciptakan celah yang memungkinkan pikiran lebih rasional untuk tidak mengambil tindakan yang akan membuat menyesal. 

Itulah 4 keterampilan yang bisa kita pelajari selagi muda untuk meminimalisir penurunan kognitif di usia senja. Yuk lakukan sekarang!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE