Menurut Pakar, 6 Kalimat Ini Bisa Mengubahmu Jadi Orang Paling Bahagia

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Kamis, 28 Dec 2023 09:30 WIB
Menurut Pakar, 6 Kalimat Ini Bisa Mengubahmu Jadi Orang Paling Bahagia
Menurut Pakar, 6 Kalimat Ini Bisa Membuatmu Jadi Orang Paling Bahagia/Foto: Freepik.com/lookstudio

Orang bijak mengatakan bahwa kebahagiaan adalah pilihan. Artinya, tawa dan kepuasan dalam hidup adalah hal harus diciptakan, bukan ditunggu. Namun bukan berarti itu hal yang mudah. Tidak jarang manusia terjebak dalam rasa takut dan pikiran negatif, sehingga sulit berpikir jernih dan membentuk pola pikir yang positif.

Namun menurut pakar dari Institute for Global Happiness, membentuk pola pikir lebih positif, puas, dan tangguh sebenarnya bisa dimulai dari cara berkomunikasi dengan diri sendiri maupun orang lain.

Dilansir dari CNBC Make It, mereka menyarankan menggunakan kata-kata berikut ini setiap hari untuk menata mindset dan mengubahmu jadi orang paling bahagia di dunia. Apa saja?

1. Saya Bisa…

Kalimat yang Bikin Bahagia/Foto: Freepik.com
Kalimat yang Bikin Bahagia/Foto: Freepik.com

Untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan masalah, kebanyakan orang menggunakan kata-kata “saya harus…” sebagai bentuk motivasi. Namun dalam beberapa kasus, kata-kata macam ini ternyata justru menimbulkan beban dan membuat seseorang merasa kurang bahagia. Terlihat mirip, namun coba bandingkan efek antara “saya harus bayar tagihan listrik” dengan “saya bisa bayar tagihan listrik”.

Mengubah “saya harus…” menjadi “saya bisa…” bisa menjadi cara untuk menumbuhkan pola pikir yang penuh dengan rasa syukur. Kalimat ini justru memberikan efek motivasi yang lebih kuat serta menjadi afirmasi positif bahwa dirimu mampu melakukan hal besar tanpa menganggapnya sebagai beban.

2. Ada Kabar Baik Apa Hari Ini?

Kalimat yang Bikin Bahagia/Foto: Freepik.com/benzoix

Penelitian telah menunjukkan bahwa rasa syukur dapat membuat kita lebih bahagia dan lebih sehat secara fisik. Cara yang bagus untuk mengaplikasikan rasa syukur adalah dengan memandang hidup layaknya permainan “mawar, duri, tunas.”

Mawar diibaratkan momen bahagia, termasuk kemenangan kecil, prestasi, bahkan kesenangan kecil yang kamu rasakan. Duri adalah sesuatu yang menyakitkan atau tidak berjalan dengan baik, sedangkan tunas adalah sesuatu yang kamu nantikan.

Baik mawar maupun duri adalah satu kesatuan yang pada akhirnya akan mengarah pada tunas. Karenanya, ketimbang memikirkan duri, fokuslah pada mawar. Tanyakan pada dirimu sendiri dan orang lain, mawar apa yang muncul hari ini sehingga muncul rasa syukur dan bahagia.

3. Ceritakan Lebih Banyak…

Kalimat yang Bikin Bahagia/Foto: Freepik.com

Saat ada yang curhat atau berusaha membuka diri, kebanyakan orang cenderung memberikan respon berupa nasehat dan saran. Padahal, sebagian orang bermaksud menceritakan diri hanya karena ingin didengar. Nasihat dan kata-kata menggurui seringnya hanya membuat mereka menjauh.

Karenanya, kata-kata semacam “ceritakan lebih banyak”, “lalu bagaimana kelanjutannya”, dan sejenisnya jauh lebih efektif. Kalimat ini menunjukkan bahwa kamu meluangkan waktu dan energi untuk mendengarkan. Dengan demikian, mereka akan terus memproses perasaan dan pikiran mereka, sambil juga memperdalam hubungan denganmu.

4. Saya/Kamu/Kita Belum

Kalimat yang Bikin Bahagia/Foto: Freepik.com/8photo

Kalimat ini  adalah alternatif dari kata-kata seperti “saya tidak bisa” yang umumnya berkonotasi negatif. “Saya belum”, jika diucapkan secara mental, akan membantu membuka pintu yang tertutup rapat dalam otak.

Singkatnya, hal ini memberikan afirmasi positif bahwa suatu saat kamu bisa melakukan hal yang dimaksud. Bahkan dalam parenting, kalimat ini sangat bagus untuk ditanamkan pada anak-anak demi mengajari mereka tentang bagaimana mengubah kegagalan menjadi kesempatan belajar.

5. Apa Dampaknya Setahun ke Depan?

Kalimat yang Bikin Bahagia/Foto: Freepik.com/stockking

Kalimat ini bisa menjadi senjata pamungkas saat kamu mulai merasa cemas dan seolah tak ada jalan keluar. Ketegangan dan kecemasan adalah hal wajar dialami semua orang, walaupun itu cuma gara-gara hal-hal umum seperti terlambat, lupa bayar tagihan dan kena denda, atau tidak mendapat balasan atas pesan kepada seorang teman.

Saat merasa cemas, cobalah tanyakan pada dirimu, apakah masalah ini bakal berimbas hingga setahun ke depan? Jika jawabannya tidak, cobalah untuk menghadirkan ketenangan masa depan itu kembali ke momen saat ini. Mungkin awalnya tidak mudah, namun lambat laun kamu akan terbiasa.

6. Saya Akan Fokus Pada…

Kalimat yang Bikin Bahagia/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Menghadapi tugas menumpuk bakal membuatmu stres dan pening di awal. Jangankan tugas, membaca pesan teks yang membludak saja membuatmu bakal langsung bingung mulai dari mana. Distraksi dan kelelahan macam ini bisa memicu seseorang merasa kehilangan kebahagiaan.

Jika berhadapan dengan hal macam ini, cobalah mengurangi opsi. Ketimbang berusaha multitasking dan melompat-lompat dari tugas ke tugas, luangkan waktu satu menit untuk menulis hal-hal yang harus dikerjakan lebih dulu. Setelahnya, fokus pada tujuan yang sudah kamu tetapkan dan selesaikan satu per satu.

Demikian beberapa kalimat yang bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantumu jadi orang yang lebih bahagia. Jika belum terbiasa, mungkin akan terasa sulit di awal. Namun seiring waktu dan latihan, kamu akan mendapatkan manfaatnya di kemudian hari.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE