Menurut Penelitian Kebiasaan Konyol & Sederhana Bisa Tingkatkan Kreativitas, Benarkah?
Kebanyakan orang berpikir jadi orang yang kreatif dan inovatif datang dari memikirkan hal-hal yang rumit dan sulit. Beauties, dikutip dari penelitian Abraham, Windmann, dan Sternberg dalam buku The Science of Psychology, salah satu ciri orang kreatif memang orang yang punya karakter fleksibel dan playful, bahkan berani untuk keluar dari zona nyaman.
Ternyata, penelitian membuktikan melakukan kebiasaan kecil yang terkesan konyol dan sederhana justru bisa bantu otak kamu jadi lebih kreatif, loh! Yuk simak juga serba-serbi tips untuk jadi kreatif tapi less effort dari jurnal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Virginia dan University of Minnesota.
1. Berpikir Santai dan Cenderung Spontan
![]() Berpikir santai dan cenderung spontan/Foto:freepik/lifeforstock |
Di adegan film atau berbagai tayangan iklan, sering tampil scene seorang tokoh utama kehabisan ide lalu tiba-tiba mendapat ide yang out of the box saat sedang mandi.
Terkesan sepele, tapi seketika jawaban untuk masalah yang lagi dihadapi pun mulai bermunculan, karena kegiatan mandi nggak memaksa otakmu untuk memikirkan sesuatu dengan berat dan serius. Mandi cenderung membuatmu santai dan pikiran rileks. Nggak heran saat ada masalah sulit yang serumit rumus matematika tiba-tiba jadi terasa mudah untuk diselesaikan, karena kamu nggak membatasi dan cenderung membebaskan pikiranmu, Beauties tanpa terlalu peduli pikiran tersebut benar atau salah.
2. Menguji Kreativitas lewat Hasil Eksperimen
Menguji Kreativitas lewat Hasil Eksperimen/Foto:Freepik/peshkovagalina
Sebagai salah satu penelitian yang dilakukan untuk menguji cara kerja kreativitas seseorang, Irving, Mills, dan timnya mengajak mahasiswa dari Universitas New Hampshire untuk menonton salah satu dari dua video.
Sekumpulan mahasiswa itu dibagi ke dalam dua kelompok. Usai eksperimen selesai, mereka diminta untuk berdiskusi tentang manfaat dari batu bata atau penjepit kertas.
Kelompok pertama diminta untuk menonton video yang sengaja dirancang dengan vibes yang cenderung membosankan. Terkesan kegiatan dari tayangan tersebut nggak bermakna dan nggak ada artinya.
Di sisi lain, kelompok kedua diminta menonton video klasik dari When Harry Met Sally tahun 1989 yang menurut tim peneliti dirancang dengan menarik, meskipun adegannya juga sama-sama nggak penting.
Ternyata hasilnya, mahasiswa yang menonton video kedua yang dianggap menarik dapat menjawab fungsi batu bata dan penjepit kertas dengan lebih kreatif dan inovatif.
3. Fokus pada Hal yang Menarik
Fokus pada Sesuatu yang Seru dan Menarik/Foto:Freepik.com/wavebreakmedia
Fokus pada hal yang menarik nggak harus bikin kamu terbebani dengan banyak pikiran, Beauties. Contoh sederhananya saat kamu menonton tayangan komedi.
Mungkin ada berbagai adegan atau dialog yang terkesan nggak penting tapi secara keseluruhan dikemas dengan lucu dan menarik. Hal ini akan membantu otakmu terinspirasi untuk bekerja lebih kreatif.
Kuncinya, kamu perlu membebaskan pikiranmu untuk lebih playful dan santai. Kamu tentu boleh memikirkan dan punya keinginan kalau masalahmu harus diatasi dan selesai. Tapi berlarut dan hanya fokus pada masalahmu saja, hanya akan bikin kamu tambah terbebani.
Justru beraktivitas tanpa terlalu fokus pada risiko akan membantumu lebih kreatif menyelesaikan masalah karena ketakutan, kekhawatiran, dan logika yang terlalu logis sudah berani kamu kesampingkan.
Mandi untuk Mencari Inspirasi seperti TokohTerkenal
Mandi untuk Mencari Inspirasi seperti Tokoh Terkenal/foto: Freepik:lifeforstock
Beauties, tokoh-tokoh terkenal seperti penulis skenario pemenang Oscar, Aaron Sorokin ternyata mendapatkan ide-ide hebatnya untuk melawan writer's block dengan cara mandi sebanyak delapan kali sehari.Â
Pastinya mandi merupakan satu aktivitas sederhana, cenderung berulang dan kamu bisa berpetualang bebas sambil menikmati momen mandi, tanpa harus terikat dengan logika dan pikiran yang terlalu terstruktur.
Sama halnya dengan Archimedes, ahli matematika Yunani kuno yang justru berhasil menentukan rumus dari volume benda ketika asik bersantai duduk di bak mandi. Bahkan, saking santai dan bebasnya pikiran Archimedes, ia berlari dan berteriak antusias, "Eureka!" saat rumus itu sukses ditemukan.
Oke, Beauties itu tadi serangkaian tips yang bisa kamu coba untuk melatih daya kreativitasmu. Kadang kamu perlu membebaskan pikiranmu, supaya ide-ide yang out ouf the box mengalir dengan lancar tanpa dikekang oleh batasan-batasan. Selamat mencoba, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
