Mengatur keuangan menjadi salah satu to do list yang sangat penting untuk dilakukan. Tiap pribadi tentu memiliki cara dan karakter masing-masing dalam mengatur budget nya.

Salah satu cara mengatur keuangan adalah dengan berhemat. Hemat merupakan sikap dimana seseorang dapat mengontrol keinginan dan menyesuaikannya dengan kemampuan. Berhemat memiliki banyak keuntungan terutama bagi keamanan finansial di masa mendatang.

Di sisi lain, ada juga sikap yang disebut dengan pelit. Pelit adalah salah satu sikap yang perlu dihindari karena memiliki efek buruk yang disebabkan oleh keserakahan. Sangat disayangkan karena karakteristik dan ciri-cirinya yang mirip dengan hemat, banyak orang sering menyalahartikan sikap pelit dam sikap hemat.

Jangan Sampai Salah! Ini 5 Perbedaan Orang Pelit dan Orang Hemat

Banyak orang seringkali keliru saat membedakan mana sikap pelit dan mana sikap hemat. Beauties, berikut adalah perbedaan-perbedaan orang pelit dan hemat. Yuk simak penjelasannya!

1. Orang Hemat Menyisakan Uang untuk Masa Depan, Sedangkan Orang Pelit Hanya Mau Mengeluarkan Sedikit Uang

(Cara membedakan orang hemat dengan orang pelit/Foto: pexels/Karolina Grabowska)

Jika dilihat sekilas, mungkin sikap orang yang sedang berhemat dan orang pelit memanglah mirip. Keduanya sama-sama memilih untuk mengeluarkan uang sedikit. Namun perlu diketahui, yang menjadi perbedaan adalah alasannya.

Orang berhemat mengeluarkan sedikit uang karena ingin menyisakan uang untuk berjaga-jaga apabila ada kebutuhan darurat, sementara orang pelit mengeluarkan sedikit uang karena merasa tak ingin uangnya habis.

2. Orang Hemat Memprioritaskan Kebutuhan, Orang Pelit Merasa Merugi

(Membedakan orang hemat dan orang pelit dari cara memenuhi kebutuhannya/Foto: pexels/Anna Shvets)

Meski sama-sama tidak suka mengeluarkan uang banyak, saat memenuhi kebutuhan seperti berbelanja, orang hemat akan merasa senang dan memprioritaskan segala kebutuhannya. Sementara orang pelit akan merasa rugi dan berat hati untuk mengeluarkan uangnya sekalipun untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Orang Hemat Suka Berdonasi, Orang Pelit Tidak

(Yang satu suka berdonasi, yang satu tidak. Ini bedanya orang pelit dan orang hemat/Foto: pexels/Tima Miroshnichenko)

Perbedaan orang pelit dan hemat dalam hal berdonasi sangatlah terlihat. Saat berdonasi, orang hemat tidak akan merasa keberatan untuk mengeluarkan uangnya. Mereka menganggap, dengan berdonasi mereka turut berinvestasi kebahagiaan dengan menolong orang.

Lain halnya dengan orang pelit. Orang pelit cenderung enggan berdonasi karena takut uangnya akan habis.

4. Orang Hemat Suka Berbagi, Sedangkan Orang Pelit Enggan

(Tandai perbedaan ini! Orang hemat suka berbagi sedangkan orang pelit enggan/Foto: pexels/Karolina Grabowska)

Dalam mengatur keuangan, memang benar jika kita harus menyesuaikan budget dengan kemampuan finansial. Namun bukan berarti kita harus menghindar saat harus berbagi.

Begitu yang dipikirkan orang hemat, mereka tidak akan keberatan jika harus berbagi meskipun harus mengeluarkan uang lebih. Sedangkan orang pelit akan bersikap perhitungan jika harus berbagi. Orang pelit akan merasa rugi jika harus mengeluarkan uang lebih untuk berbagi.

5. Orang Hemat Berani Keluarkan Modal, Orang Pelit Cari Keuntungan Besar

(Ini perbedaan orang pelit dan orang hemat jika sedang berbisnis/Foto: pexels/Karolina Grabowska)

Saat berbisnis, orang hemat cenderung memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan agar sesuai dan tidak boros. Jika bisnisnya berjalan dengan baik, maka orang hemat tidak akan sungkan untuk mengeluarkan modal yang lebih besar.

Berbeda halnya dengan orang pelit yang justru senang mengeluarkan modal kecil namun ingin keuntungan yang besar. Orang pelit akan selalu mencari cara untuk mengeluarkan modal sedikit namun mendapat banyak untung.

Itulah 5 perbedaan dari orang yang bersikap pelit dan orang yang berhemat. Beauties, berhemat boleh tapi jangan sampai jadi pelit ya!