Motivasi vs Disiplin, Mana yang Lebih Penting dalam Menjalani Hidup dan Mengejar Keberhasilan?

Kelebihan Motivasi

Kelebihan motivasi/Foto: Dok. iStock

Dilansir dari Jostle, motivasi memiliki manfaat dan kelebihan yakni peningkatan produktivitas. Ketika kamu termotivasi kamu cenderung lebih produktif dan efisien dalam bekerja. Kamu cenderung mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dan dengan perhatian lebih terhadap detail.

Motivasi juga menumbuhkan pola pikir positif di dirimu yang pada akhirnya mendorong optimisme dan rasa mampu yang dapat menular serta menginspirasi juga bagi orang lain. Selain itu, motivasi dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan dirimu karena seringkali motivasi mendorongmu keluar dari zona nyaman dengan menambah keterampilan dan pengetahuan baru.

Kekurangan Bila Kamu Hanya Mengandalkan Motivasi

Kekurangan saat hanya mengandalkan motivasi/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Motivasi tidak selalu baik karena bisa berubah-ubah, tergantung keadaan emosional dan faktor eksternal yang terjadi padamu. Jika kamu kehilangan motivasi, maka berkurang pula rasa ingin menindaklanjuti tanggung jawab maupun tujuanmu.

Motivasi juga biasanya sangat tinggi ketika di awal langkah, namun dorongan motivasi dapat berkurang seiring berjalannya waktu. Di sinilah kamu membutuhkan apa yang disebut disiplin.

Kelebihan Disiplin

Kelebihan disiplin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tzido

Disiplin melibatkan pengendalian diri dan kemampuan untuk menolak rasa puas. Disiplin dapat membatumu membuat pilihan dan menghindari keputusan yang berpotensi menimbulkan konsekuensi negatif.

Dengan disiplin juga membantumu menjadi orang yang lebih bertanggung jawab saat menetapkan tujuan dan harapan untuk diri sendiri, maupun atas tindakan dan setiap keputusan yang kamu pilih. Dengan kata lain, disiplin juga membantu kepribadianmu bertumbuh dan mendewasa secara. Selain itu, dengan disiplin fokus dan konsentrasimu menjadi lebih baik.

Kekurangan Jika Kamu Terlalu Disiplin

Kekurangan jika terlalu disiplin/Foto: freepik - lookstudio

Terlalu disiplin atau kaku dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. Misalnya, stres dan kelelahan. Apalagi bila kamu terus mengejar tujuan tanpa bersantai dan beristirahat. Kesehatan mental dan fisikmu pun dapat terganggu.

Disiplin berlebihan juga dapat membuatmu kurang fleksibel dan cenderung menolak perubahan, sulit beradaptasi terhadap situasi dan peluang tak terduga karena sudah terlalu berkomitmen pada rutinitas atau rencana yang ketat. Kreativitas pun dapat berkurang karena sulit berpikir out of the box.

Cara Mengimbangi Motivasi dan Disiplin

Cara mengimbangi motivasi dan disiplin/Foto: Pexels/Moose Photos

Ketika motivasi menentukan arah dan memberikan percikan semangat awal untuk memulai sesuatu, kedisiplinan membantumu bekerja secara konsisten bahkan ketika kamu sedang kekurangan motivasi.

Motivasi menginspirasimu, memicu gairah dan antusiasme, serta menjaga energimu tetap tinggi ketika menghadapi kesulitan. Sementara itu, kedisiplinan memastikan kamu tetap menindaklanjuti rencanamu dan memberikan rasa ingin bertahan melakukannya.

Ketika motivasi mendorong dan menginspirasimu untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, mendorongmu mencari tantangan baru, dan terus berkembang, kedisiplinan membantumu membuat keputusan yang terbaik.

Karena itu, keduanya sangatlah penting dan harus diimbangi dengan baik ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!