Mudik merupakan salah satu tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halamannya. Biasanya, kebanyakan orang yang melakukan mudik adalah orang-orang yang kerjanya merantau. Sehingga mereka hanya bisa pulang ke kampung halamannya di waktu tertentu saja seperti saat Lebaran atau menjelang perayaan hari besar keagamaan lain yang memiliki waktu libur lebih lama.
Kendati demikian, ada juga orang yang memilih untuk melakukan mudik saat masuk waktu liburan sekolah. Hal ini karena terkadang intensitas perjalanan mudik pada hari besar keagamaan cenderung lebih tinggi daripada yang bukan hari keagamaan.
Mudik/Foto: Freepik/@freepik |
Sehingga hal tersebut memengaruhi ketersediaan tiket kendaraan umum untuk mudik. Selain itu, apabila menggunakan kendaraan pribadi pun akan lebih lama tiba di tujuan karena memakan waktu perjalanan yang lama. Namun, apa pun itu pemilihan waktunya, tujuan mudik tetap sama, yakni untuk bertemu dan melepas kerinduan pada orang tua, saudara, serta kerabat.
Sementara itu, tahukah kamu, Beauties? Kata mudik yang selama ini kita ucapkan ternyata merupakan singkatan? Meskipun kata tersebut sudah baku di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akan tetapi perlu kamu tahu bahwa kata mudik merupakan gabungan dari dua kata.
Lantas, apa kepanjangan dari mudik dan bagaimana asal-usul tradisi mudik di Indonesia? Berikut kepanjangan dari mudik dan asal-usulnya. Check it out!