Mumpung Baru Gajian, Ini 7 Cara Hidup Hemat Tanpa Membuatmu Merasa Tertekan

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Rabu, 28 May 2025 17:30 WIB
5. Belanja Pakai Daftar, Biar Nggak Kalap di Jalan
Belanja pakai daftar, biar nggak kalap di jalan/ Foto : Freepik/ Freepik

Banyak orang mengira hidup hemat itu berarti harus berhenti jajan, nggak boleh beli apa-apa, dan hidup serba pas-pasan. Padahal, cara seperti itu justru bisa bikin stres dan nggak tahan lama.

Hidup hemat sebenarnya bukan soal menahan semua keinginan, tapi soal tahu mana yang penting dan mana yang bisa dikurangi. Dengan cara yang tepat, kamu tetap bisa menikmati hidup tanpa merasa bersalah atau takut uang cepat habis.

Berikut cara hidup hemat yang lebih ringan, realistis, dan gampang dijalanin sehari-hari. Simak!

1. Fokus ke Prioritas, Jangan Asal Pangkas Pengeluaran

Fokus ke prioritas, jangan asal pangkas pengeluaran/ Foto : Freepik/ Freepik

Banyak orang mengira hidup hemat artinya harus menghentikan semua kebiasaan jajan, hiburan, atau belanja. Padahal, kalau semua langsung dipotong tanpa pertimbangan, justru bisa bikin stres dan malah berujung belanja besar-besaran sebagai pelampiasan.

Yang paling penting sebenarnya adalah mengenali mana kebutuhan yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa dikurangi. Mulailah dengan memenuhi pengeluaran yang wajib dulu, seperti tagihan bulanan, kebutuhan pokok, transportasi, dan biaya kesehatan.

Kalau semua itu sudah aman, barulah sisa uang bisa digunakan untuk hal-hal lain yang sesuai gaya hidup kamu. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati hal-hal yang kamu suka, tapi tetap menjaga kondisi keuangan tetap stabil dan terkendali.

2. Bikin Anggaran yang Realistis

Bikin anggaran yang realistis/ Foto : Freepik/ Freepik

Banyak orang semangat bikin anggaran, tapi malah terlalu nekat. Misalnya, tiba-tiba berhenti jajan total, atau maksa diri masak tiap hari padahal waktu dan tenaganya nggak cukup. Akhirnya malah capek sendiri, terus balik lagi ke kebiasaan lama yang boros.

Padahal, yang kamu butuhin itu anggaran yang sesuai dengan kenyataan. Kalau kamu tahu butuh nongkrong seminggu sekali biar nggak stres, kamu bisa masukin list itu ke dalam anggaran.

Kalau kamu suka ngemil, nggak apa-apa sisihin uang khusus untuk itu. Anggaran yang realistis bikin kamu lebih gampang jalaninnya, karena kamu nggak merasa sedang nyiksa diri. Jadi, lebih santai tapi tetap terkontrol.

3. Hindari “Balas Dendam” Belanja Akibat Terlalu Menahan

Hindari “Balas Dendam” Belanja Akibat Terlalu Menahan/ Foto : Freepik/Balasmirzabey

Satu kesalahan besar dalam hidup hemat adalah terlalu menahan diri, lalu tiba-tiba merasa “aku pantas dapet ini” dan akhirnya boros dalam sehari. Ini sering terjadi setelah kita sukses menahan belanja selama beberapa minggu, terus tiba-tiba kalap saat lihat diskon.

Solusinya bukan larang diri habis-habisan, tapi atur ruang untuk self-reward. Misalnya, kasih diri sendiri “jatah senang-senang” Rp200 ribu sebulan. Kamu bebas pakai itu buat jajan, beli barang favorit, atau ke kafe favorit. Dengan begini, kamu tetap merasa puas tanpa bikin rencana keuangan berantakan.

4. Lebih Sering Masak Sendiri

Lebih sering masak sendiri/ Foto : Freepik/ Freepik

Masak sendiri emang jauh lebih hemat dibanding makan di luar. Sediakan waktu satu hari buat meal prep simpel yang bisa disimpan 2–3 hari ke depan. Atau masak yang gampang dan nggak butuh alat ribet kayak telur, tumisan, sup instan yang ditambah sayur.

Ini bukan cuma soal uang, tapi juga soal waktu dan tenaga. Kamu tetap bisa hemat sambil jaga energi buat aktivitas lain. Dan bonusnya? Kamu jadi lebih aware dengan makanan yang masuk ke tubuh.

5. Belanja Pakai Daftar, Biar Nggak Kalap di Jalan

Belanja pakai daftar, biar nggak kalap di jalan/ Foto : Freepik/ Freepik

Entah itu ke supermarket atau belanja online, satu trik paling ampuh adalah selalu bawa daftar. Daftar belanja bikin kamu fokus, tahu tujuan, dan terhindar dari godaan “Barang lucu” atau “barang diskon”.

Kebiasaan belanja tanpa daftar bikin kamu gampang lapar mata. Apalagi kalau toko penuh barang-barang lucu atau aplikasi e-commerce lempar notifikasi diskon terus-terusan. Dengan daftar, kamu bisa langsung beli yang kamu butuh dan pulang tanpa nambah pengeluaran tak terduga.

Ini memang terlihat sepele, tapi efeknya besar banget buat keuangan bulananmu.

6. Cek & Evaluasi Pengeluaran

Cek & evaluasi pengeluaran secara berkala/ Foto : Freepik/ Freepik

Coba setiap minggu atau akhir bulan, kamu luangin waktu 15 menit buat cek ke mana aja uangmu pergi. Buka mutasi rekening, catatan e-wallet, atau aplikasi keuangan.

Evaluasi ini penting banget buat menahan kebocoran. Kadang kita nggak sadar, uang habis bukan karena belanja besar, tapi karena kebiasaan kecil yang terus berulang. Dengan tahu polanya, kamu bisa ambil keputusan buat bulan depan agar lebih hemat.

7. Jangan Remehkan Recehan dan Cashback

Jangan remehkan recehan dan cashback/ Foto : Freepik/ Jcomp

Uang receh dari kembalian atau cashback dari aplikasi kadang dianggap sepele. Padahal, kalau kamu rajin ngumpulin dan tracking, jumlahnya bisa jadi lumayan banget. Gunakan e-wallet yang punya fitur cashback, simpan receh dalam satu wadah khusus, atau kumpulkan poin reward dari aplikasi belanja.

Uang kecil bisa jadi penolong saat lagi kepepet, atau bisa dipakai buat treat kecil yang nggak mengganggu tabungan utama. Ini cara “hemat” yang sering diabaikan, tapi efeknya nyata kalau kamu konsisten.

Selamat menerapkan sederet cara di atas agar keuanganmu jadi lebih aman ya, Beauties!

____ 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE